Bagian 17. Kencan Yang Ternyata Sebuah Perangkap

858 69 3
                                    

Ikh POV

Pusat Perbelanjaan, Gerbang Depan. 20.00






Malam yang dingin menyapa... Badanku yang kecil ini. Aku pasang ekspresi kesal karena lama menunggu.

"Dia yang memintaku menunggu tapi..... INI TERLALU LAMA!!!"

Hampir 1jam aku menunggu Bariyah tapi dia...

"Ikh..." panggil seseorang.

Aku putar kepalaku ke kanan dan mendapati seorang gadis bersurai hitam panjang dengan manik menunjukkan ketenangan berada dibawah cahaya bulan.

Siapapun bisa terpana olehnya...

"Kau lama..." marahku tak tahan lagi.

"Ayolah Ikh, aku ini perempuan jadi sudah biasa. Kami memerlukan persiapan untuk kencan..." sahutnya merasa bersalah(?).

"Tapi persiapanmu itu hampir membuatku mati dalam artian menunggu..." batinku menyahut.

Aku mengalah dan melanjutkan kencan kami. Sebenarnya Bariyah lebih tua dan tinggi dariku, dan yang menjadi pernyataanku adalah.

"Bariyah, kenapa kau mengajak kencan seorang bocah berumur 12tahun yang tidak tahu cinta ini?" tanyaku.

"Hmmm??" bingungnya memiringkan kepala.

"Ayolah, aku masih 12tahun dan kau sudah 14tahun. Dan juga kenapa kau tidak naik kelas????" tanyaku lagi.

"Hahaha... Aku ini tidak pandai dalam pelajaran tentunya!" jawabnya polos.

"Jujur sekali..." batinku sweatdrop.

Bariyah tiba - tiba menarikku ke salah satu tempat, dan itu adalah Karaoke.

"Kenapa kita ke sini?" tanyaku tak habis pikir kepada Bariyah.

"Disini makanannya enak.."

"Tidak - tidak. Ini semua tidak ada hubungannya dengan makanan. Kenapa kita ke sini??" ulangiku.

Bariyah memilih menarikku(menyeret) ke dalam dan mengunci ruangan.

"Kenapa dikunci???" tanyaku hampir berteriak.

"........" Bariyah diam tak menjawab.

"Bariyah, ap--" pertanyaanku sengaja aku hentikan setelah menyadari ada yang aneh dengan Bariyah.

"Kau.... Bukan Bariyah??!!"

Aku memasang kuda - kuda saat Bariyah... Tidak. Dia menyeringai.

Angin tiba - tiba bertiup kencang menghantam wajahku, pada saat bersamaan aku dapat mendengar suara kepakan sayap dan suara - suara yang berisik seperti......

Citcitcit...

Kelelawar.

Puluhan kelelawar menyelimuti ruangan ini dan sosok Bariyah berubah menjadi gadis kelelawar yang aku lawan saat dia bangunan tua.

"Apa maksudnya ini??" tanyaku dan dia hanya tersenyum.

Gadis kelelawar itu melayang di hadapanku sambil menyeringai.

"Buatlah kontrak denganku..."





Author POV

Mansion Misterius. 20.40






Disebuah pekarangan mansion ada seorang gadis kecil bersurai vanila yang mengenakan jaket naga lucu, gadis kecil itu bermain - main dengan boneka naganya.

[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Terkutuk[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang