30. J and Y

2.2K 425 72
                                    

| Kediaman Wiratama
20.12 WIB

Libur semester sudah tiba. Butik Fany dan Yuna bekerja sama dan berhasil membuka cabang di Yogyakarta dan Bali. Sekarang keluarga Wiyata dan Wiratama sedang makan malam sederhana untuk merayakannya di rumah Fany. Sekalian merayakan kenaikan kelas Juang, Yerisha, Saerhin, dan Sofhi.

"Berkas buat ke Austria udah siap, Tara?" tanya Fany di sela makan malam.

Tara meletakkan sendoknya dan mengambil minum. "Udah Tan. Tinggal nunggu visa selesai diurus aja, mungkin 2 minggu lagi aku berangkat ke Austria," jawab Tara.

"Sofhi gimana hasil rapornya?" tanya Yuna kepada Sofhi.

"Bagus, Bun. Untung aja ada Saerhin yang bantu Sofhi belajar," jawab Sofhi sambil menepuk pelan bahu Saerhin yang duduk di sebelahnya.

"Juang sama Yerisha juga bagus hasil rapornya. Sekarang Juang udah naik kelas XII, kamu harus fokus karena tahun depan udah masuk kuliah," ucap Wiyata kepada Juang.

Juang tersenyum ke arah Wiyata, "Iya Om. Aku juga rencana ambil bimbel mulai semester depan,"

"Lo entar nyusul gue ke Austria aja. Temenin gue tinggal di Austria," ajak Tara.

Yerisha yang mendengar ucapan Tara mendecak kesal. "Apaan sih Kak!! Kak Juang sama aku udah rencana mau kuliah di kampus yang sama," ucap Yerisha.

Semua yang ada di meja makan tertawa melihat Yerisha yang kesal. "Udah direncanain aja sih Yer. Enggak bisa banget ya pisah sama Juang?" goda Wiyata kepada anaknya tersebut.

"Ayah kenapa sih!!" kesal Yerisha.

Lagi-lagi mereka tertawa melihat reaksi Yerisha.

[]

Mereka sudah menyelesaikan makan malamnya. Sekarang mereka sedang berkumpul di ruang keluarga sambil masih asik bercerita. Yerisha sibuk membalas grup chat kopeco.

Juang keluar dari kamar dan mengampiri Yerisha. Yerisha hanya menatap Juang sebentar dan kembali melihat layar ponselnya. "Yerisha ayo ikut!" ajak Juang.

Yerisha mengerutkan keningnya melihat Juang membawa jaket. "Mau kemana?"

"Ikut aja udah! Aku sama Yerisha pergi dulu ya," izin Juang, ia meraih tangan Yerisha dan membawa Yerisha pergi.

[]

| Rooftop
20.48 WIB

Kini mereka pergi menggunakan mobil dan berhenti di sebuah apartemen. Juang menarik tangan Yerisha dan mengajak Yerisha menaiki lift.

"Ehh Kak mau kemana?" teriak Yerisha dengan suara kecil.

Juang hanya tertawa melihat Yerisha yang kebingungan, kini mereka sampai di lantai teratas gedung tersebut. "Mau ke rooftop?" Tanya Yerisha setelah menyadari tujuan mereka.

Juang tersenyum saat membuka pintu di hadapannya. "Iya cantik!!" jawab Juang.

Angin malam langsung menerpa Yerisha dan Juang. Juang tertawa melihat Yerisha yang memeluk dirinya sendiri. "Kode apa gimana?"

"Apaan? Ini tuh angin malam, dingin tau. Siniin jaketnya!" Yerisha menarik jaket dari tangan Juang, namun langsung ditahan oleh Juang.

Juang malah menarik tangan Yerisha menuju pinggiran rooftop. Juang memutar tubuh Yerisha menghadapnya, ia tertawa melihat ekspresi bingung Yerisha. "Kedinginan banget ya? Sini!" ucap Juang sambil mencubit hidung Yerisha.

Juang menyampirkan jaket yang sejak tadi digenggamnya, ia memasangkannya ke tubuh Yerisha. Membuat posisi Juang terlihat seperti memeluk Yerisha dari depan.

HOMEWhere stories live. Discover now