Extra 2.1 : After The Long Journey

2.1K 329 23
                                    

"Demi nama Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Demi nama Tuhan. Saya, Wiratama Juang Jeonzidan menerima engkau, Yerisha Kimasya Wiyata menjadi satu-satunya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai sampai kematian memisahkan kita."



Tidak ada yang pernah tahu siapa sosok yang akan selalu menyambutmu di depan pintu rumah setiap harinya. Tidak ada yang tahu, bahkan saya saja masih tidak menyangka bahwa sosok Alika Arin Putri Mahendra lah yang akan menjadi bunda dari cucu pertama Wiyata.

Takdir memang terkadang lucu dan mempermainkan. Begitupun takdir mempermainkan Yerisha dan Juang. Dua orang adik yang sangat saya cintai dan sayangi.

Seperti yang kamu ketahui, saya dan Yerisha memiliki hubungan kakak-adik yang sangat dekat. Saya mengenal Yerisha lebih daripada bunda dan ayah mengenal anak-anaknya sendiri.

Jika diingat lagi, Yerisha memiliki kisah yang terlalu banyak drama. Mulai dari masa kecilnya yang tidak seperti anak seusianya waktu itu, masa-masa sekolahnya yang dihiasi dengan cemoohan, intimidasi dan penghindaran, masa-masa SMA yang membuat dirinya harus berdiri untuk menjadi orang yang menyelesaikan masalah yang muncul di antara dirinya dan teman-temannya.

Hingga saat Yerisha bertemu dengan Juang. Yerisha mengambil langkah untuk membantu Juang keluar dari sisi kelamnya semenjak ditinggal oleh sosok ayahnya. Langkah yang diambil Yerisha ternyata adalah langkah yang membuat dirinya juga harus kembali mengenang pengalaman pahit yang sangat ingin dia lupakan.

Beruntung, pengalaman pahit tersebut benar-benar hilang tidak berbekas. Hilang karena Yerisha dan Juang selalu ada untuk satu sama lain.

Saya ingat dimana Yerisha pernah meminta saya untuk mencari perempuan yang harus saya jadikan prioritas. Yerisha meminta saya dan ayah sayaㅡWiyata untuk tidak mengambil tanggung jawab kepada dirinya lagi. Yerisha meminta saya untuk menjemput Arin, menjadikannya perempuan yang akan saya pikul tanggung jawabnya.

Yerisha sudah menemukan Juang. Yerisha sudah memilih Juang, bahkan di saat umur mereka masih sangat muda.

Tidak perlu ragu, melihat 4 tahun hubungan yang mereka jalani. Tidak ada pertengkaran berarti, walau beberapa kali Yerisha pernah mengadu kepada saya tentang masalah hubungan mereka selama kuliah di Belanda.

Tapi sekali lagi, karena kedewasaan dan sifat saling memahami satu sama lain, mereka bisa melewatinya.

Yerisha beruntung memiliki Juang, dan Juang beruntung memilih Yerisha.

Benar-benar seperti drama, bagaimana kisah mereka dipenuhi berbagai kejadian yang menuntut mereka untuk berpikir dewasa dan keluar dari zona nyaman mereka.

Namun, sekarang di sinilah mereka. Saling mengucapkan janji suci yang pernah saya ucapkan bersama Arin pada Februari lalu, begitu juga yang pernah diucapkan Dirga dan Windi pada April lalu.

"Cincin ini menggambarkan kasih. Cincin yang melingkar tidak mempunyai ujung dan pangkal, melambangkan kasih yang tidak akan berhenti. Demikian kiranya kasih antara kedua saudara ini, Wiratama Juang Jeonzidan dan Yerisha Kimasya Wiyata tidak akan berakhir selama keduanya hidup, bertambah hari bertambah matang dan bertambah hari bertambah tulus."

Dan di sini juga saya, melihat Yerisha dan Juang saling tersenyum bahagia. Saling menyematkan cincin pada jari mereka, dan pada akhirnya berbagi ciuman pertama mereka di depan Tuhan dan keluarga.

Seluruh yang hadir hari ini pun ikut berdoa. Berterima kasih karena masih bisa merasakan kebahagiaan dan kasih sayang.

Lihatlah, keluarga Wiyata dan Wiratama saling mengucapkan syukur dan menghapus air mata bahagia.

Arin yang berdiri di samping saya pun memeluk Windi di sampingnya. Dan Dirga menepuk pelan pundak saya karena saya ikut mengeluarkan air mata.

Seperti halnya Yerisha yang percaya bahwa Alika Arin Putri Mahendra itu tercipta untuk Tara Kimeyzo Wiyata.







Begitu pun saya.











Saya juga percaya bahwa Yerisha Kimasya Wiyata itu tercipta untuk Wiratama Juang Jeonzidan.

Amsterdam, 8 Juni 2021

Tara Kimeyzo Wiyata













wjjeonzidan

wjjeonzidan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.325 menyukai ini

wjjeonzidan All the words in the world couldn't even begin to describe how deeply I am in love with you, from the first moment I realized that you're my friend until the never-ending heart beat you have given to me.

Dear, Yerisha Kimasya Wiyata.
You are always the first and the last thing in my mind each and everyday ❤

tag : @yerishawiyata







cr photo : to the right owner

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang