Amare #12

1.1K 221 14
                                    

Pastikan kamu sudah vote sebelum membaca, dan comment setelah membaca😉

***

Chapter 12 - Ngeselin

<>

Will you hold me tight and not let go?

🍂🍂🍂

  FOODIES, salah satu tempat favorit Dilla untuk menghabiskan weekend, terkadang. Tempatnya yang nyaman membuat Dilla betah kalau berada disana.

"Ketemu disana ya," ucap Raffael.

Dilla menoleh ke Raffael yang berada dibelakangnya. "Iya."

Saat Raffael sudah berjalan ke parkiran, Renata menepuk punggung Dilla.

"Lo mau ngapain sama Raffael?" tanya Renata.

Dilla memasukkan bukunya kedalam tas. "Ke foodies."

"Ngapain?"

"Makan lah," jawab Dilla sambil terkekeh.

Iya juga ya, batin Renata.

"Mau ikut?" tawar Dilla, berharap Renata mengatakan iya.

Renata menggeleng. "Gak deh, gue gak mau ganggu lo nge date."

"Gue gak nge date."

  Mendengar bantahan Dilla, Renata tersenyum kecil.

"Kok tumben mau jalan sama cowok?" tanya Renata, yang membuat Dilla menghentikan gerakannya.

"Well, gue mau belajar bareng sama dia, actually. Bukan jalan kayak yang lo bilang," jawab Dilla sambil menutup tasnya.

"Lah? Kayaknya ada yang gue gak tau nih." Renata mengerutkan keningnya.

"Ya, dan gue bakal cerita besok."

"Besok lo mau kerumah gue?"

Dilla mengangguk.

"Oke, besok ya!" Renata tersenyum kecil, lalu melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan Dilla dikelas dengan beberapa teman sekelasnya yang masih sibuk mencatat dan mengobrol.

  Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, Dilla bangkit dari duduknya dan berjalan santai menuju parkiran.

  "Dill!"

  Dilla menoleh dan melihat Evan yang menghampirinya.

  "Lo udah sembuh?" tanya Dilla sambil memperhatikan Evan.

  "Kita kan sekelas. Kenapa lo baru nanya?"

  "Ini gue nanya."

  Evan mendengus. "Gue udah sembuh. Tapi kata dokter, luka di kepala gue makin parah."

  Dilla hanya menganggukan kepalanya, cuek. Tapi tiba-tiba, ia sadar akan sesuatu.

  "Wait, luka dikepala lo itu bukan luka karena gue kan?"

  "Sebenernya gue gak enak bilangnya. Nanti lo merasa bersalah lagi," ucap Evan sambil tersenyum simpul.

Wajah Dilla langsung berubah panik, membuat Evan tersenyum geli.

"Lo— lo serius? Kok makin parah?"

Evan masih tersenyum geli, membuat Dilla mengerutkan keningnya.

Amare [ALS #1] ✔️Where stories live. Discover now