Amare #20

902 176 41
                                    

Pastikan kamu sudah vote sebelum membaca dan comment sesudah membaca😉

💫💫💫

Chapter 20 - Tentang Cinta dan Kasih Sayang

<>

I love the light in your eyes and the dark in your heart.

💫💫💫

  "RAFFAEL! Kemana aje lo?"

  Raffael menjauhkan ponselnya dari telinganya. Ia berusaha untuk fokus pada jalanan yang berada didepannya.

  "Festival deket sekolah. Lo dimana?"

  "Ayo kerumah gue. Pada ngumpul nih!"

  "Oke." Raffael pun mematikan ponselnya dan menaruhnya dikursi penumpang. Ia memang baru saja pulang kerumah diam-diam hanya untuk mengganti motor dengan mobilnya. Ia hanya lebih nyaman menggunakan mobil. Sesampainya dirumah Asrul, Raffael pun langsung masuk tanpa berbasa basi dengan orang rumah.

  "Nah yang ini nih!"

  Raffael memutar bola matanya malas mendengar celetukan dari Darsan.

  "Panjang umur lo," ucap Darius.

  "Pantesan telinga gue panas," sahut Raffael sambil mengusap telinganya.

  "Ngapain lo ke festival itu?" tanya Asrul yang duduk di sofa kamarnya.

  Raffael duduk dikasur. "Jalan-jalan sama seseorang," jawab Raffael sambil menyalakan ponselnya dan membuka aplikasi instagram, lalu tersenyum kecil saat melihat postingan  Dilla yang terakhir di post satu tahun yang lalu.

  Asrul, Darsan, dan Darius saling berpandangan sambil menaikkan sebelah alisnya. Darius yang sedang iseng langsung merebut ponsel Raffael lalu bersiul saat melihat apa yang ada di ponsel Raffael.

  "Gila," ucap Darius sambil tersenyum miring.

  "Tadi foto siapa, Dar?" tanya Asrul.

  Raffael mendecak, lalu mengambil ponselnya kembali.

  "Parah lo, Raff. Nge stalk akun Dilla!"

  "Jangan bilang lo ke festival bareng Dilla juga?" tanya Darsan sambil memicingkan matanya.

  Raffael mendengus. "Iya, tadi gue jalan sama Dilla."

  "Dia kan jutek. Kalian disana diem aja gitu?" tanya Darius.

  "Gak, Dilla kadang bawel. Tapi dia baik."

  "Eh, tunggu! Lo beli case ponsel? Bukannya lo dari dulu gak suka pake case?" tanya Asrul yang membuat pandangan Darsan dan Darius ikut turun menuju ponsel yang berada ditangan Raffael.

  "Dari Dilla kan?" tanya Darius sambil merangkul bahu Raffael.

  "Iya, tapi ini karena—"

  Drrrtt.. Drrrtt..

  "Gue angkat telfon dulu," ucap Raffael lalu keluar menuju balkon kamar Asrul. Ia melihat siapa yang menelfonnya, ternyata Dilla. Raffael mengembangkan senyumnya.

Amare [ALS #1] ✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ