Amare [ALS #1] ✔️

Amare #31

Pastikan kamu sudah vote sebelum membaca dan comment sesudah membaca😉

💐💐💐

Chapter 31 - Flower Crown

<>

Can I be your prince and will you be my princess?

💐💐💐

"KITA mau kemana?" tanya Dilla saat mereka sudah berada di mobil.

"Nanti juga lo tahu," sahut Raffael sambil tersenyum kecil.

Malam ini, Dilla hanya memakai sweater berwarna abu-abu dan celana jeans berwarna putih. Sedangkan Raffael, malam ini cowok itu memakai kaus putih, jaket hitam, dan celana jeans denim.

Tak lama kemudian, mereka sampai di taman bermain yang terletak tak jauh dari rumah Dilla.

  "Lo pikir gue bocah?" tanya Dilla sambil menatap taman bermain itu dari mobil.

  "Kita kesana bukan buat main, tapi duduk-duduk aja."

  "Gabut amat," cibir Dilla sambil membuka pintu mobil Raffael dan turun dari mobil itu, diikuti Raffael.

  "Udah duduk aja dulu," ucap Raffael sambil menunjuk salah satu kursi taman yang ada disana dengan dagunya.

  Cewek itu memutar bola matanya malas, lalu duduk di kursi taman itu sambil menyalakan ponselnya, mengirim lokasinya pada Evan, dan sesekali memperhatikan Raffael yang mengambil gitar dari bagasi mobil.

  "Lo ngapain bawa gitar?" tanya Dilla setelah Raffael duduk disebelahnya.

  "Kita gak akan gabut disini," sahut Raffael sambil memetik gitarnya pelan. "Satu satu, aku sayang ibu. Dua dua, aku sayang ayah. Tiga tiga, sayang adik kakak. Satu dua tiga.. sayang semuanya."

Dilla tertawa mendengar cowok disebelahnya menyanyikan lagu anak kecil. Lalu, tawanya berhenti saat mendengar Raffael menyanyikan lagu berbeda dengan serius.

  "The best thing about tonight's that we're not fighting, It couldn't be that we have been this way before. I know you don't think that I am trying, I know you're wearing thin down to the core." Raffael menyanyikan lagu Fall for You, Secondhand Serenade itu dengan pelan, sambil menatap kedua mata Dilla yang juga menatapnya.

  "But hold your breath, because tonight will be the night that I will fall for you, over again. Don't make me change my mind, or I won't live to see another day, I swear its true. Because a girl like you is impossible to find. You're impossible to find."

  Dilla bertepuk tangan mengikuti irama gitar Raffael, lalu pipinya memanas saat cowok itu menaruh  flower crown dikepalanya.

  "This is not what I intended. I always swore to you I'd never fall apart. You always thought that I was stronger, I may have failed, but I have loved you from the start." Dilla menahan napasnya sebentar saat Raffael menatapnya dalam sambil menyanyikan lirik lagu pada kalimat terakhir dengan penuh perasaan.

  "Oh, but hold your breath. Because tonight will be the night that I will fall for you, over again. Don't make me change my mind. I won't live to see another day, I swear it's true. Because a girl like you is impossible to find."