Amare #35

708 161 22
                                    

Pastikan kamu sudah vote sebelum membaca dan comment sesudah membaca😉

🍂🍂🍂

Chapter 35 - The Reason

<>

Cause I need you to see, that you are the reason.

🍂🍂🍂

  RAFFAEL menyeruput ice lemon tea -nya, lalu mengambil ponselnya. Cowok itu hanya menatap layar ponselnya yang menyala dengan tatapan kosong.

  "Masih galau aja lo!"

  "What the f*ck are you doing here?" Raffael mengumpat kecil saat melihat Asrul, Darsan, dan Darius berdiri didepannya.

  "Jangan kasar gitu. Kita cuma mau bikin lo gak galau lagi," ujar Darius sambil menepuk kedua tangannya sekali.

  "Gimana kalian tau gue ada disini?" tanya Raffael bingung.

  "Sejak lo patah hati, gue udah pasang alat pelacak dimobil lo." Darsan menjawab dengan yakin.

  "Takut aja kalau tiba-tiba lo nyasar dihutan, club, lebih parahnya lagi bunuh diri dijurang," timpal Asrul dengan senyum jenaka-nya.

"Ck. Ternyata kalau lo patah hati kayak cewek," celetuk Darius yang membuat Darsan tergelak, sedangkan Raffael mendelik kearah Darius.

Asrul melirik meja makan Raffael yang penuh dengan makanan, lalu mengambil satu slice pizza. "Makan yang banyak, ya. Biasanya kalau orang PMS tuh makannya harus banyak," ejeknya sambil melahap pizza yang baru saja ia ambil.

"Kalau mau ambil aja," ucap Raffael sinis. Cowok itu memutar bola matanya malas saat melihat teman-temannya langsung duduk dikursi yang kosong dan mengambil makanan yang ada di depan mereka. Padahal tujuan ia menyalakan ponselnya adalah untuk mengajak mereka makan bersamanya.

"Lo liat story Renata di instagram, gak?" tanya Darsan sambil mengoleskan satu sendok lasagna pada garlic bread-nya.

"Liat. Foto dia pelukan sama cewek, kan? Location -nya di bandara," sahut Darius.

"Kira-kira yang pelukan sama Renata itu siapa? Tuh cewek kan gak pernah deket sama siapa pun selain Dilla," ujar Asrul sambil melirik Raffael yang sepertinya mulai terusik karena topik pembicaraan mereka yang sensitif. Wajahnya memang terlihat datar saat melahap salad -nya. Tapi, cengkraman tangannya pada sendok yang menguat.

Darsan menggeleng. "Bukan itu yang jadi masalah," ucapnya sambil menyeruput lemon tea -nya. "Lo liat story Evan? Foto keramaian bandara, location -nya sama kayak Renata, yaitu bandara Soetta, dan Evan post story itu beda 1 jam doang sama Renata, tapi Evan duluan yang nge post."

"Gue gak ngerti," sahut Raffael berusaha terlihat cuek. Kemarin Rayna bilang kalau Dilla dan kedua
orang tuanya akan pergi ke Paris. Jadi, ia tahu siapa orang yang Renata dan Evan antar kepergiannya. Tapi, kenapa Renata dan Evan sampai datang ke bandara untuk melepas kepergian Dilla ke Paris? Bukannya itu terlalu berlebihan?

"Menurut teori gue, Evan nge post story itu waktu dia baru sampai bandara, dan Renata nge post story itu waktu ngelepas kepergian seseorang yang kita gak tahu siapa. Intinya, Renata dan Evan itu di bandara bareng, dan mereka ngelepas kepergian seseorang yang sama."

Amare [ALS #1] ✔️Where stories live. Discover now