" Ibuku pelacur , dia sudah 3 kali menikah , sekarang dia sedang ke klub untuk mencari suami ke-4, apa sebaiknya aku menyusulnya ke klub? "
" Jangan gila , Alya! Ini sudah tengah malam . Lagian kamu nggak punya SIM! "
" Aku punya kok . Kamu belum tau ya? Kemarin ibuku sudah memberikannya padaku "
" Tidak Alya! Kamu tidak punya , kamu kan masih 15 tahun "
" Kamu kok nggak percaya ? "
Aku memandang ke layar HP-ku . Frustasi ... Alya memang suka melebihkan dan gampang meledak. Padahal hari ini aku sedang tidak punya energi untuk meladeninya .
" Bell , kamu masih on? "
" Yep ... "
" Ok ..aku tidak akan ke klub malam itu . Tapi aku bosan , ceritakan padaku tentang ibumu .. Aku tidak pernah mendengarnya darimu "
Aku termenung . Jariku mulai mengetik lambat-lambat .
" Ibuku ada dua .. "
"DUAA?? "
" Yep.. "
" Maksudnya , kamu punya ibu tiri gitu? "
" Bukan Al .. aku punya dua ibu , satu kupanggil Ibu dan satu lagi kupanggil Mama "
" Hmm .. kenapa kamu bisa punya dua ibu ? "
" Aku tidak tau al .. "
" Lalu , kamu punya dua ayah ? "
" Sekarang ini aku tidak melihat satupun "
Sungguh , aku tidak tahu sampai dua bulan berlalu , tapi sekarang pun aku masih tidak terlalu mengerti .. dan rasanya sungguh menyakitkan .. Bertahun-tahun dalam masa kanak-kanak dan remajaku , dan berjuta-juta kenangan dalam memoriku bercampur aduk .. Ketika kenyataan itu menampar wajahku hingga perih dan jiwaku seketika mati rasa ...
" Sorry Al , udahan dulu ya .. Aku ngantuk , Bye :) "
Kumatikan HP dan lampu baca di mejaku . Berusaha memejamkan mata dengan gelisah .
***
Halo , namaku Belinda , biasa dipanggil Bell .. umurku 15 tahun , baru mulai SMA kelas satu .
Aku tinggal di sebuah rumah megah bergaya kolonial yang sudah dirombak moderen dengan gaya yang cantik . Pagarnya tinggi dan tamannya luas. Rumah kami terdiri dari rumah utama dan rumah tambahan yang letaknya di belakang kolam ikan . Rumah tambahan itu terdiri dari 3 rumah sederhana yang berukuran lumayan besar , ditempati oleh pegawai rumah kami . Disana ditempati Pak Sule (supir) dan keluarganya , yang rumah kedua , ditempati oleh Dian dan Rosi ( Pak dan Bu RT) , dan rumah terakhir ditempati "Ibu" sendirian .
Ternyata dulu aku pernah menempati rumah ketiga bersama Ibu . Ingatan samar-samar saat aku balita berjalan kesana kemari dalam ruang tamu mungil rumah itu ..
Sekarang aku tinggal di rumah utama . Mendapat 1 kamar di lantai 2 yang luasnya sama dengan rumah tambahan . Satu ruangan berisi barang-barang cantik, milikku sendiri .
Kamar Aldo ada di lantai 3 . Dia mengubahnya menjadi semacam laboratorium rahasia yang tidak boleh aku masuki , tertulis di depannya " BELL DILARANG MASUK " , huh dasar ..
Laboratorium itu cocok untuk " si jenius " dalam dirinya . Oh iya , Aldo itu saudaraku . Setidaknya , itu yang kupikirkan dulu . Aldo itu kakakku sampai 15 tahun terakhir ini . Setelah kenyataan itu hadir, aku tidak sanggup lagi bersikap seperti biasa karena kenyataan bahwa dia bukan saudaraku , bukan kakakku ..
YOU ARE READING
Let Me Know ...
Teen Fiction[Tamat] started JULY 2017 Di usiaku yang ke 15, aku baru menyadari bahwa keluargaku tidaklah seperti yang aku bayangkan. Namun jika di balik rahasia terdapat hikmah..kurasa kami semua akan mampu bertahan. Saat ini aku gak butuh tambahan bahan pikira...