Bab 27 - Alya ?

34 11 0
                                    

Haloo.. lama banget tidak update. Setelah serius bekerja akhirnya kelar juga 3 part.. semangatt!!

Pagi ini aku mengundang Leslie ke rumah. Karena aku merasa bosan dan tidak ada lagi novel untuk dibaca. Leslie tentunya sangat gembira bisa ke rumahku, kalian tahulah.. Seseorang yang ingin dilihatnya. 

" Yee.. Kangen ya? Sampe ngundang-ngundang segala "

" Jadi rencananya mau ngapain ? " 

Ting tong

Tiba-tiba ada bunyi bel lagi. Siapa? 

" Iya, sebentar " aku berjalan ke pintu dan membukanya ," Eh- Kak Jordan? "

Orang yang datang tak lain adalah Kak Jordan. Sepertinya ada urusan dengan Aldo. 

" Oh.. Hei Bell! " sapanya. Kupersilakan dia untuk masuk, Aldo muncul dari tangga menyambut Jordan. 

Kami pun berpisah dan menjalankan aktivitas masing-masing. Aku dan Leslie sibuk bergosip tapi, kira-kira, apa yang dilakukan kedua cowok itu?

" Eh Bell, gue mau ke toilet dulu ya " Leslie segera beranjak hendak keluar ruangan.

" Tapi di kamar ini ada toi- "

Leslie sudah cabut duluan sebelum aku menyelesaikan kalimatku. Aku merasakan firasat buruk sekarang ini. Emang dia tahu toilet di rumah ini dimana? Setelah beberapa waktu berlalu, ia belum kembali. Sudah sekitar 10 menit! Ngapain aja tuh anak? Baiklah.. Kuputuskan untuk menyusulnya.

Aku menelusuri koridor menuju kamar mandi di lantai tiga. Saat melewati kamar Aldo alias 'laboratorium'nya, kulihat Leslie membungkuk di depan pintu sambil mengintip di celah lubang kunci di sana.

" Um.. Les, lo ngapain? "

Sontak ia berdiri tegap, kaget mendengar panggilanku. Ia menoleh ke arahku sambil nyengir.

" Eh, Bell .. anu- gue ba-baru balik dari toilet tadi "

Tiba-tiba pintu terbuka. Muncul sosok Kak Jordan berkacak pinggang menatap kami berdua bergantian.

" Eh- Kak Jordan, a-apa kabar? " ucap Leslie malu karena tertangkap basah sedang mengintai mereka.

Kak Jordan menaikkan sebelah alisnya," Kegiatan cewek-cewek nggak ada yang lain ya selain ngintipin orang? "

Aldo muncul dari belakang Kak Jordan sambil membawa sebuah buku," Nih, Bell .. aku pinjemin, pasti daritadi kamu nungguin ini"

Aku menerima buku yang diberikan Aldo," Eh- iya, aku tadi mau minjem itu " memang tadi aku ingin meminjam salah satu buku fisika Aldo untuk mengerjakan PR.

Perlahan aku melirik Kak Jordan, sepertinya ia sudah membuang jauh-jauh kecurigaannya dari kami. Mereka kembali masuk ke kamar mengabaikan kami yang berada di luar ruangan. Entah apa yang mereka lakukan tapi kamar itu sangat gelap karena lampu dimatikan.

" Btw, kalian ngapain aja sih? Kok gelap-gelapan? " Leslie yang kepo langsung menyerobot masuk. Aku pun mengikutinya dan mendapati sesuatu berwarna kehijauan bercahaya di tengah kegelapan itu.

Kami menghampiri benda itu, kedua cowok itu pun tak melarang kami. Ternyata benda itu adalah slime! Slime yang bercahaya. Aku pernah mendengar jenis slime seperti ini dijual di beberapa toko.

" Gue nggak percaya kalian masih main slime ginian " ocehku sambil berkacak pinggang, menggelengkan kepalaku.

" Kami cuma uji coba fosfor kok, nggak ada niat main slime " jawab Kak Jordan sedikit tergelak. Leslie pun tampak menahan tawanya. Huh, mentang-mentang anak IPA sementara aku anak IPS.

Let Me Know ...Where stories live. Discover now