Bulan Februari tiba.
Bulan penuh Cinta sebab tanggal 14 di bulan itu semua merayakan Valentine. Bagiku 14 Februari bukan sekedar hari Valentine, melainkan juga satu hari sebelum hari ulang tahunku.
Seringnya aku merasa, hari ulang tahunku tampak tidak penting dan nyaris dilupakan karena semua orang sibuk mempersiapkan diri menyambut hari Valentine. Dan sesudahnya, mereka masih tetap "sibuk" membicarakan kejadian di hari Valentine mereka masing-masing.
Seperti gosip yang kudengar – cowok yang paling banyak mendapatkan kado Valentine adalah Juan (tentu saja!). Cowok sombong – yang kesombongannya dianggap "wajar" dan sudah seharusnya "melekat" padanya, bahkan dianggap sikap arogan itu dianggap "so sweet" bagi kebanyakan cewek di ESA.
Dua tahun berturut-turut Juan memegang rekor tertinggi dalam perolehan hadiah Valentine.
Tahun lalu , menurut catatan Angga – Juan mendapatkan 388 batang cokelat aneka ukuran dan merk, 101 toples kue dan gula-gula, 450 surat cinta dan pusi, serta ratusan pernak-pernik lainnya seperti kaos , pena wangi, mug ataupun gantungan kunci berbentuk hati.
Kalau dipikir- pikir, jumlah tersebut melebihi jumlah murid perempuan di ESA mulai dari kelas X sampai XII. Jadi kemungkinan ada yang memberikan Juan lebih dari satu hadiah. Atau... mungkin ada siswa laki-laki yang diam-diam ikut mengirimi Juan hadiah ? (Ihhh..!!)
Tentu saja para anggota klub basket yang paling semangat menyambut hari Valentine. Bahkan mereka dengan suka rela membuka jasa kurir dan tempat penitipan / penampungan bagi semua hadiah Juan.
Firman dan Herman mengangkat diri mereka menjadi "sekretaris" Juan. Yang artinya mereka berhak membuka dan membaca semua yang berbentuk tulisan, baik surat cinta, puisi , gambar atau apapun yang tercantum di kertas.
Kadang mereka terharu, kadang tertawa , namun tak jarang merasa ingin muntah – tapi yang jelas mereka menikmati peran tersebut.
Aku sendiri tidak mempertimbangkan untuk mengirimi Juan sesuatu.
(Maksudku, apalah artinya satu hadiah dariku diantara beratus-ratus yang lain!)
Patricia sang Ketua Cheer tampaknya telah berinisiatif membeli sebatang cokelat raksasa yang beratnya 1 kg, dan kami -semua anggota cheer wajib menandatanganinya..
Oh iya, walaupun aku sudah mengundurkan diri dari klub cheerleader, pengunduran diriku dianggap belum sah selama semester ini belum berakhir. Jadi.. statusku sekarang semacam anggota non aktif.
Aku tidak wajib ikut latihan mereka lagi.
"Ayolah, girl. Ini untuk Juan – Most Wanted ESA. Sebagai teman 'dekat' kita semua wajib memberinya 'support' agar tahun ini dia bisa memecahkan rekor tahun lalu," ujarnya penuh semangat. (Yang benar saja! Aku tak tahan untuk tidak memutar bola mata!)
"Eh, apa kalian tau ..tahun lalu Miss Lidia dan Bu Wiwit juga kasih cokelat ke Juan ,lho!" tambah Maria.
Juan sendiri – sepengetahuan yang lain, tidak pernah bereaksi atau berniat membalas semua pemberian itu.
Jadi, jika ada yang menerima balasan atau ucapan terima kasih , pastinya bukan dari Juan , melainkan dari para anggota klub basket lain.
Yah, Nama Juan memang selalu FENOMENAL dalam event apapun... Kita lihat saja nanti pencatatan skor hadiah tahun ini apakah bisa memecahkan rekor tahun lalu.
Namun akhir-akhir ini beredar gosip kalau Juan sudah punya gebetan -seorang cewek seksi berambut pirang yang berasal dari luar negeri.
Yang kudengar keduanya terlibat pemotretan bersama sebagai brand untuk majalah perusahaan orang tua Juan.
Hal ini memicu kekesalan cewek-cewek ESA -terutama klub pemuja Juan.Mereka merasa gerah dan cemburu serta ingin tahu siapa gadis pirang itu sebenarnya.
Apakah hal ini akan mengurangi jumlah hadiah yang didapat Juan?
YOU ARE READING
Let Me Know ...
Teen Fiction[Tamat] started JULY 2017 Di usiaku yang ke 15, aku baru menyadari bahwa keluargaku tidaklah seperti yang aku bayangkan. Namun jika di balik rahasia terdapat hikmah..kurasa kami semua akan mampu bertahan. Saat ini aku gak butuh tambahan bahan pikira...
