EXTRA PART [ii]: SURPRISE!

2.9K 66 3
                                    

Nesya POV

"Guys, bisa ke rumah Nesya? bantu Nesya kasih sedikit kejutan untuk Ray bisa? besok Ray ulang tahun. Niatnya Nesya mau kasih kejutan tepat jam 12 nanti."

Aku melirik Rayap sekilas setelah diriku mengirim pesan itu pada teman-temanku.

Besok adalah hari lahir Rayap. Hari yang penting untuk lelaki itu dan aku berniat untuk memberikan sedikit kejutan untuk dirinya.

"Udah sampee." kata Rayap tepat saat mobilnya terparkir sempurna di halaman rumahku.

Dengan segera kami berjalan masuk ke dalam rumahku yang tampak begitu sepi. Tak lupa boneka besar pemberian Rayap kubawa susah payah.

Aku mendengus pelan kala mengetahui bunda lagi-lagi tidak ada di rumah.

"Gapapa. kan ada gue." kata Rayap yang menyadari perubahan sikapku.

Rayap melangkah ke arah sofa, menidurkan tubuhnya di sana. Lelaki itu tampak begitu lelah setelah berkendara ke sana ke mari. Karena kebetulan jarak dari rumahnya ke kampusku agak jauh, belum lagi tadi kami mengunjungi Bang Arsya di lapas. ia pasti benar-benar lelah sekarang

Aku meletakkan boneka besarku di dekat Rayap, kemudian jariku menekan tombol on pada remote air conditioner, menghadirkan udara sejuk di dalam rumahku. Setelah itu kedua kakiku kembali melangkah menuju dapur, menyiapkan segelas jus jeruk untuk Rayap yang kini tengah memejamkan matanya.

"Capek ya, Ray?" ucapku, memberikan segelas jus jeruk tadi.

"Lumayan," Rayap bangun dari posisi tidurnya seraya meraih gelas yang kuberi kemudian meminumnya, "Makasih ya." lanjut lelaki itu.

"Ray mau makan apa?"

"Emang adanya apa?" Rayap balik bertanya.

"Kalau di rumah cuma ada mie instan. Tapi kalau Rayap mau yang lain, Nesya bisa order online."

"Mie instan aja gapapa. Paket internet keju ya, Mba. Indomie telur kornet keju."  kata Rayap membuatku tertawa.

"Siap, Mas. Tambah sayur ya biar otaknya normal dikit." gurauku.

Rayap tertawa, menghantarkan kehangatan dalam rumahku yang sunyi. Aku senang setiap kali Rayap menghabiskan waktu di rumahku. Seringkali aku merasa kesepian tiap kali berada di rumah.

Aku jarang sekali bertemu bunda, biasanya beliau tiba di rumah saat aku sudah terlelap dan kembali berangkat kala aku belum terbangun.

🎭🎭🎭

Mie instan pesanan Rayap telah selesai kumasak.

Aku membuat dua porsi, satu untuknya dan satu lagi untukku. Tak lupa minuman soda untuk menemani santap makan malam kami.

"Wiihhhh, makasiih ya, Pacar aku." kata Rayap sembari membantuku membawa hidangan kami.

Aku terkekeh geli mendengar gaya bicara Rayap yang tidak seperti biasanya.

"Sambil nonton mau ngga?" tanyaku.

"Nonton apa?"

"The medium. Kata orang-orang seru."

"Oke. bukan film horor kan? gue cupu soalnya nonton film gituan."

Geandert [Completed]Where stories live. Discover now