"Mbak, apdet seperti jamannya nulis Elle dulu dong, tiap hari,"
"Mbak, apdetnya seminggu dua kali, atau tiga kali gitu,"
Begini ya, saya itu kalau nggak ngetik, berarti sedang ngedit. Kalau nggak sedang ngetik atau ngedit, berarti saya sedang baca.
Tapi di luar itu, saya punya anak perempuan umur empat tahun sembilan bulan yang super hiperaktifnya. Dan bayi laki-laki umur tujuh bulan yang mulai merangkak dan belajar berdiri. Juga masih punya suami manja yang harus diurus keperluannya, dimasakin, dikelonin #eh
Jadi, paham kan kenapa saya sudah nggak bisa apdet sesering dulu?
Enggak, saya nggak akan bilang 'nulis itu susah, jangan asal seenaknya nagih apdetan,' karena sebenarnya nulis memang nggak sesulit itu. Cuman ya itu tadi, harus ada skala prioritas kan?
Walaupun begitu, saya senang juga sih, berarti masih ada yang selalu nunggu cerita saya. Makasih. Dan, walaupun ini bukan ujian tapi kalau saya agak lama apdetnya, harap bersabar ya 😅😅😅
Sebenarnya draft bab enam sudah lama kelar, tapi selain riweuh sama bocah-bocah kemarin saya juga baru kena musibah. Touchscreen hape saya rusak, kena banting sama si sulung, jadi mesti diservis dulu hiks. Apa hubungannya sama lama nggak posting? Karena semua draft saya bikin di notes hape. Jadi saya harus ngetik ulang isi bab enam, pinjam hape dari suami, dan nunggu kalau hapenya sedang nganggur. See?
Oh ya, yang mau kenal lebih dekat dengan saya, silakeun mampir ke instagram @malashantii ya. Boleh kepo, boleh follow. Akunnya nggak digembok. Atau kalau pengin ngobrol bisa add LINE saya, @malashanti. Tenang aja, saya nggak judes-judes amat kok, aslinya. Dikit aja haha.
Terima kasih.
Selamat membaca kembali kelanjutan kisah Jenna.
InsyaAllah nanti malam ya
YOU ARE READING
Heart Decor
ChickLitKarena tidak kuliah kedokteran, maka tidak punya kekasih di usia dua puluh tujuh tahun adalah sebuah kekeliruan bagi mama Jenn. Dan itu menyebabkan Jenn harus mau saja dijodoh-jodohkan oleh mamanya. Padahal bukannya tak mau, atau tak laku, Jenn han...
