BAB 2

4.2K 408 3
                                    

Koridor sekolah masih sepi belum banyak murid-murid yang berdatangan hanya beberpa saja. Tapi menurut Iqbaal datang lebih awal tidak akan membuatnya telat dan Iqbaal bisa merasakan damainya kelas yang hanya di isi satu atau dua orang saja. Iqbaal laki-laki itu sangat menyukai suasana yang damai.

Iqbaal sudah duduk di kursinya, kelasnya hanya terisi empat orang hanya ada dirinya, Elang, Julian, dan Sasa. Teman-teman yang lain belum pada datang. Bel masuk masih dua puluh menit lagi, Iqbaal memutuskan untuk tidur.

"Hai."

Suara cempereng itu membuat niat Iqbaal untuk tidur gagal. Iqbaal mendongakan kepalanya melihat seorang gadis berdiri di samping mejanya. Dia mengacuhkan gadis di depannya itu.

"Baal." gadis itu memanggil namanya, Iqbaal membentuk jaketnya menjadi bantal agar disaat tidur tidak sakit.

"Baal." sekali lagi gadis itu memanggil nama dirinya tapi Iqbaal tidak menanggapinya.

"Iqbaal Dhiafakhri."

Iqbaal tidak suka di panggil dengan nama panjanganya bila tidak ada yang penting. Akhirnya dia pasrah dia mendongakan kepalanya dan menaikan satu alisnya, dia tidak bersuara sama sekalipun.

Gadis itu membuang nafas beratnya. Laki-laki di hadapannya ini sangat dingin dia tidak tau harus bagai mana dia bisa membuat Iqbaal akrab dengannya. "Baal udah tiga tahun loh kita sekelas tapi lo tetep dingin sama gue."

Iqbaal diam dia tidak tau harus berkata apa. Iqbaal melihat ke arah Julian, Sasa dan juga Elang mereka semua menatap Iqbaal. Lalu Iqbaal melihat kembali ke arah gadis yang ada di depannya. "Bisa lo ga ganggu gua!" Iqbaal kembali melanjutkan kegiatan yang tadi dia tunda.

"Baal."

"Udah lah Zee dia ga mau di ganggu, kayaknya Iqbaal kecapean mending lo balik ke kursi lo ga usah bikin ribut." ucapan dari Elang tadi membuat Iqbaal tersenyum tipis sangat tipis hingga tidak terlihat kalau dia tersenyum.

Gadis itu menghentakan kakinya menatap Elang sinis. Lalu gadis itu menuju tempat duduknya yang tiga meja di depan Iqbaal.

🌹

Arinurhmn
Woy kumpul yu, rumah ojan

Fauzan Suryana
Kok rumah gua

M. Nasim
Kuy ah rumah bang ojan

Arinurhmn
Tuh ayang nasim aja setuju

M. Nasim
Ah bebep ariqu

Fauzan suryana
Najis lo berdua
Rumah Iqbaal aja biar ketemu cait
Mau gue gebet tuh
Abis cantik

M. Nasim
Inget nami woy NAMI!

Fauzan Suryana
Astagfirullah gua lupa, khilaf gua sim

Arinurhmn
Ayo dah kumpul rumah Iqbaal
Mana Iqbaal
BAAL WOY
GUA TAU LO BACA
MUNCUL LU ANJING

Fauzan Suryana
Ya allah ari ngomongnya

M. Nasim
Manggil Iqbaal jangan gitu
Begini
Iqbaal sayang muncul dong bebep

Fauzan Suryana
Najis dah lo sim

Iqbaale
Apaan dah?

M. Nasim
Tuh kan muncul ri orangnya

HOW DEEP IS YOUR LOVE?Where stories live. Discover now