Protectors 24

43.6K 4K 911
                                    


Kedua matanya menatap ke arah jendela, seolah memandangi deretan batang pohon yang dilewati oleh mobil yang membawanya. Namun sebenarnya, bukan itu. Ia sedang memikirkan untaian kata di dalam kepalanya untuk ia sampaikan pada seorang gadis. 'Aku membeli beberapa pakaian untukmu' tidak, jangan itu. 'Aku pergi ke dunia manusia untuk membeli keperluan pribadiku, jadi--'. Samuel menghela napas kasar, bahkan hanya merangkai kata, ia sudah sangat gugup.

"Apa anda baik-baik saja, Alpha?" tanya Charlos saat mendengar pemimpin packnya menghela napas kasar. Beta dari Black moon pack itu sedang mengemudi.

"Ya," balas Samuel singkat. Ia lalu kembali berkata, "Apa yang akan kau katakan jika kau memberi sesuatu pada seorang gadis?"

Charlos sedikit membulatkan matanya terkejut setelah mendengar pertanyaan Alpha Samuel. Sejenak pria itu berdehem gugup, tidak tahu harus menjawab apa, karena nyatanya, Charlos pun belum pernah berdekatan dengan seorang gadis, bahkan ia sama halnya dengan Samuel, belum bertemu dengan matenya. Charlos berkata, "Huh--itu. Hey kau! Ini boneka untukmu. Terima ya? Aku akan mengatakan itu, Alpha."

Leandro tertawa miris, "Bajingan bodoh."

Samuel menghela napas, setidaknya rangkaian untaian katanya tadi masih sedikit lebih masuk akal untuk dicerna otak. Ia kemudian kembali mengalihkan pandangannya ke arah jendela, mencoba untuk menenangkan dirinya. Tanpa Samuel sadari, mobil sudah berhenti di halaman depan pack house Black moon. Samuel dengan segera keluar dari mobil saat Charlos membukakan pintu untuknya.

Samuel keluar dari mobil dengan balutan sweater rajut merah yang menutupi atasan tubuh kekarnya. Alpha dari Black moon itu melepas kaca mata berlensa riben hitam yang memang sudah sejak tadi ia pakai, lalu ia selipkan di saku celananya. Beberapa detik kemudian hidungnya menghirup aroma yang sangat tidak asing baginya. Serupa dengan Andro yang juga menghirup aroma tak asing tersebut. Alpha Samuel kemudian mendengar Leandro menggeram.

"Ada werewolf asing disini, aku merasakan firasat buruk. Cepat cari, Rea!"

Charlos sedikit mengernyitkan dahinya saat melihat Samuel berjalan dengan sangat cepat. Ia membuka bagasi mobil lalu mengambil sesuatu, "Alpha, anda lupa mengambil paper bag milik nona Rea."

Samuel melangkah cepat menuju pintu besar pack house Black moon, tanpa memperdulikan perkataan Charlos. Entah mengapa perasaannya menjadi was-was setelah menghirup aroma tak asing tadi. Pikirannya masih mencoba untuk mengingat pemilik dari aroma yang sangat dikenalinya tersebut. Saat sudah di depan pintu besar pack housenya, bersamaan dengan langkah Samuel yang terhenti, ia sudah mengingat pemilik dari aroma tak asing itu, dan ia bisa melihatnya, pemilik aroma itu berada disana, Alpha Gerald. Pria bajingan itu tengah menarik tubuh Rea.

"Maaf, sayang. Aku harus melakukannya."

Tangan Samuel terkepal kuat, bahunya naik turun. Samuel meraung dengan sangat keras tatkala Gerald mendekatkan taringnya ke permukaan leher jenjang Rea. Andro menggeram marah di dalam pikirannya, "HENTIKAN PRIA SIALAN ITU, SAM!"

"ALPHA!" Rea berteriak, memanggilnya.

Samuel mengambil guci yang tak jauh darinya lalu ia lempar ke arah Gerald hingga tepat terkena kepalanya. Bersamaan dengan tubuh Gerald yang terhuyung ke samping akibat lemparannya, Samuel berlari cepat menuju Rea. Alpha dari Black moon itu kemudian memeriksa setiap lekukan permukaan leher gadis berambut merah itu, mencoba untuk memastikan bahwa Gerald tidak menandai Rea.

Miller terbelalak terkejut, dengan segera pria itu menghampiri Gerald, "Kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir pada sepupunya itu.

Tubuh Gerald jatuh terduduk di atas lantai, Alpha dari Moonlight itu memegang kepalanya yang terasa pusing setelah mendapat hantaman lemparan dari Samuel. Gerald menggelengkan kepalanya yang sedikit mengeluarkan darah itu, agar setidaknya rasa pusingnya berkurang. Mengingat kenyataan bahwa ia belum menandai Rea karena perbuatan Samuel, membuat Gerald menjadi marah. Ia lalu mulai berdiri, "PRIA SIALAN! TAK PUASKAH KAU MENJADI PEMISAH ANTARA AKU DAN REA?"

ProtectorsDove le storie prendono vita. Scoprilo ora