Tujuh

3.2K 121 0
                                    

Setelah misi kemarin. Crystal dan Sean semakin dekat dari sebelumnya. Mereka sering nonton film bersama, hangout bersama atau hanya makan sore bersama seperti sekarang.

Sebenarnya Sean sudah mengajak Crystal untuk makan bersama sejak lusa kemarin. Tapi ternyata Crystal sudah mempunyai tugas untuk mengajari trainee. Itulah mengapa mereka baru makan bersama hari ini.

Awalnya Sean mengajak mereka makan dicafe favorit Sean, tapi karna mereka sore ini ada meeting. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan dikantin saja.

"Tapi ternyata kau nakal juga" Ucap Crystal. Saat ini Sean sedang menceritakkan betapa jail dan nakalnya Sean ketika masih kecil.

Sean tertawa, "Nakalku masih wajar Crystal. Lihat saja anak sekarang, nakalnya diatas rata-rata. Bahkan ada yang sudah pacaran dari kecil"

"Itu tanda kau iri, karena sedari kecil tidak ada yang mau dengan laki-laki aneh sepertimu"

Sean lalu melempar gumpalan tissue kewajah Crystal yang langsung ditepis oleh gadis itu. Oh ya, Sean lupa Crystal agent dan kecepatan Crystal sangat luar biasa.

"Dan kenakalanku itu berakhir setelah aku dapat batunya"

Crystal berhenti mengaduk-aduk soup jagungnya ketika wajah Sean yang tadinya tersenyum sekarang menjadi sangat serius.

"Waktu itu kami sekeluarga sedang liburan kevilla dan disana ada danau dan ada pohon besar. Aku  naik keatas pohon itu, lalu tergelincir dan jatuh kedanau. Dan saat itu aku belum bisa berenang. Akhirnya kakakku yang menolongku" Sean tertawa hambar, "Kalau tidak ada dia saat itu, aku tidak tau apa yang akan terjadi denganku"

"Jadi kau tidak pernah berkelahi dengan kakakmu dari kecil?"

Sean menggeleng, "Tidak. Kita sangat satu hati dan kita suka jadi partner in crime. Tapi ketika kakakku sudah 18 dan mulai kenal dan dekat dengan temannya yang nakal. Dia berubah total"

Crytal mengangguk. Teman memang bisa menjadi pengaruh baik dan pengaruh buruk. Itulah kenapa Crystal suka memilih teman.

Ketika Crystal dan Sean berbicara tentang tempat di The Agentoun, Bella tiba - tiba datang dan menyuruh mereka untuk segera keruang rapat. Karna rapat akan dimulai.

Setelah itu Bella, Cynthia dan Sean langsung mengikuti Bella untuk pergi bersama keruang rapat.

Ruang rapat dipenuhi dengan orang yang sama seperti rapat kemarin. Beberapa Trainee, beberapa Junior dan beberapa Senior.

Dan ternyata Toby dan Joy juga berada disini. Itu berarti mereka bertiga akan melakukan misi bersama seperti kemarin.

"Mereka akan ikut lagi?" Tanya Cynthia. 

Bella yang sudah melihat map terlebih dahulu mengangguk.

Tidak lama kemudian Mr. Thomas datang dan seperti biasa bersama Mr. Dean, namun sepertinya kali ini yang akan berbicara tentang misinya adalah Mr. Thomas.

Karena sekarang, Mr. Thomas sudah mengambil microphone.

"Selamat sore semuanya, saya disini untuk menjelaskan misi yang akan kalian lakukkan besok" tanpa berbasa - basi Mr. Thomas langsung berbicara ke inti misinya, "Seperti kalian ketahui, setiap grup pasti selalu ada ketua. Dan itu juga berlaku untuk grup yang mengambil mutiara Mr. Wallters atau yang kita kenal sebagai ayah Sean. Dan kami sudah menemukkan ketua grup itu"

Gambar seorang laki-laki yang sempat menculik dan mengejar Crystal langsung tertera dilayar.

"Dan nama dari orang ini adalah Steven Wallters" Crystal terdiam ketika Mr. Thomas memberitahukan nama orang tersebut.

THE ANGELWhere stories live. Discover now