TigaBelas

2.2K 104 3
                                    

Crystal mengambil bangku dari meja diapartemen Alex. Setelah menaruh kamera ditempat-tempat yang mungkin jarang Alex lihat. Crystal berencana akan menaruh kamera terakhir disamping lampu. Pastinya Alex jarang melihat-lihat sekitar lampu yang berada diatas ujung kamar ini bukan?

Crystal beruntung karena disaat mobil Sean yang ia tumpangi datang ke apartemen Alex. Saat itu juga Alex keluar dari gedung apartemennya, Crystal tahu itu Alex karena dimap yang David berikan itu lengkap dan ada foto Alex.

"Aw!" Crystal mengambil sapu tangan disaku belakang celananya ketika darah yang muncul karna tertusuk paku itu keluar dengan lumayan banyak.

Tiba-tiba jam tangan Crystal yang juga berguna untuk berkomunikasi dengan Sean saat ini menyala. Menandakan Sean mengirim pesan untuk Crystal.

Cepat keluar dalam waktu 5 menit. Alex sudah memasuki gedung apartemen. Beberapa detik lagi pasti ia akan sampai dikamar apartemennya

Crystal segera membereskan bangku yang ia pakai dengan panik, karena apartemen Alex sangat dekat dengan pintu masuk gedung apartemen. Saat bangku sudah berada ditempatnya kembali, suara pintu yang sedang dimasukan sandi terdengar.

Damn!

Crystal yang panik karena terlambat kabur segera berguling dan masuk kebawah kasur. Beruntung lantai kamar Alex dilapisi oleh karpet, sehingga Crystal tidak terlalu kedinginan ketika bersembunyi dibawah kasur diatas karpet ini.

Crystal melirik ke pintu kamar Alex yang terbuka. Dan dua pasang kaki dengan sepatu berbeda mulai berjalan mendekati kasur.

Crystal hanya terdiam kaku ketika kaki jenjang dengan high heels merah itu mendekati kaki yang Crystal yakin itu adalah kaki Alex.

Crystal hanya terdiam kaku ketika kaki jenjang dengan high heels merah itu mendekati kaki yang Crystal yakin itu adalah kaki Alex

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara Alex tertawa pelan terdengar lalu dua pasang kaki itu mulai mendekat dan hilang bersamaan dengan kasur yang mulai bergerak.

Crystal membekap mulutnya sendiri ketika suara perempuan berbica- ralat. Suara desahan perempuan itu terdengar.  Sekarang ia tahu apa yang sedang dilakukan oleh dua orang diatas kasur itu.

Jam tangan Crystal menyala lagi. Sekarang bukan pesan dari Sean, melainkan dari David.

Aku tahu apa yang sedang terjadi denganmu sekarang Crystal, sebentar lagi Alex akan menerima panggilan telefon dari Ayahnya. Walaupun sebenarnya aku yang menelfon Alex dengan nomor Ayahnya. Jangan hiraukan perempuan yang sedang bersama Alex itu, kau hanya perlu melompat dari jendela karena Sean sudah menunggumu dibawah jendela.

Crystal memakai maskernya untuk menutupi sebagian wajahnya, untunglah ketinggian apartemen Alex cukup rendah. Jadi Crystal tidak akan terluka ketika melompat dari balkon selama ia melompat dengan posisi aman dan mendarat dengan benar.

Suara handphone berbunyi tiba-tiba. Dan gerakan diatas kasur juga tiba-tiba ikut terhenti, Alex mengumpat sebentar lalu segera keluar dari kamarnya.

THE ANGELWhere stories live. Discover now