EnamBelas

2.1K 109 2
                                    

"Alex. Aku masih disini untuk menjelaskan semuanya, bisakah kau keluar?" Crystal masih setia mengetuk-ngetuk pintu apartemen Alex.

"Baby im back now feeling how I used to feel. You got me back now stick around this is for reals you put it dowdowdow down my painkiller"

Handphone Crystal yang berbunyi menghentikan kegiatan Crystal mengetuk-ngetuk pintu Alex.

"Crystal. Lagi dimana?" Suara Cynthia langsung terdengar saat Crystal mendekat kan handphone nya ke telinganya.

Crystal melirik pintu apartemen Alex yang masih setia tertutup dengan rapat. Karena lelah, Crystal duduk di depan pintu apartemen Alex.

"Memangnya kenapa? Apakah ada misi baru?"

"Lebih baik kau kembali ke The Agentoun sekarang, karena kita ada misi baru. Kita akan kegunung Everest"

Mata Crystal melotot, "Apa? Gunung? Mengapa harus kegunung? Apakah tidak ada tempat lain? Lagipula, mengapa kita ke Everest?"

Dari sebrang sana Cynthia tertawa.

"Ini misi tentang Steven. Kita mendapatkan info bahwa markas terbaru mereka ada dikaki gunung Everest. Kita akan rapat sebentar lagi. Jadi kau harus kesini sekarang"

Banyak kemungkinan nya dia akan sampai tepat waktu saat rapat nanti kalau dia pergi dari apartemen Alex sekarang juga.

"Oke aku akan ke The Agentoun sekarang, tunggu aku"

Setelah menutup panggilan Crystal menendang pintu apartemen Alex dengan kencang sangking kesalnya.

"Aku pergi. Untuk rapat tentang misi Steven, Raevin pasti ikut. Jika kau ingin tau, kau bisa menelfonku. Aku akan membocorkannya sedikit"

Setelah menendang pintu nya sekali lagi Crystal pergi dari apartemen Alex dan menaiki mobil nya untuk pergi ke The Agentoun.

oOo

Crystal membuka pintu ruangan rapat. Untung dia tidak terlalu terlambat. Karena Mr. Thomas dan Mr. Dean belum berada di bangkunya saat ini.

Crystal duduk di tengah-tengah antara Bella dan Cynthia.

"Kita benar-benar akan mengerjakan misi digunung hari ini" ucap Cynthia

"Kita pernah mengerjakan misi digunung bukan? Dan itu sangat susah, bahkan itu belum selevel Everest. Dan sekarang kita harus mendaki? Aku sangat kesal dengan misi ini. Steven benar-benar menyusahkan" decak Bella. Tangannya sibuk meremas-remas kertas berisi misi yang akan di adakan 2 hari lagi.

Cynthia dan Crystal tertawa.

"Sabar saja. Bukankah kau tau bahwa Steven memang sedikit sinting?" ucap Cynthia.

Setelah itu pintu terbuka. Mr. Thomas berjalan sendirian tanpa Mr. Dean di belakang nya seperti biasa.

"Yasudah kita langsung saja ke point. Angel kalian sudah melihat map nya kan? 2 hari lagi kita akan menjalankan misi di Gunung Everest. Yang di duga tempat persembunyian Steven" ucap Mr. Thomas.

Bella mengangkat tangan nya untuk bertanya. Setelah Mr. Thomas mengizinkan Bella bertanya, Bella langsung meluncurkan pertanyaan nya.

"Apakah kita benar-benar harus ke Gunung? Disana sangat dingin bahkan dikaki gunung nya saja sudah dingin, kita tidak akan kuat disana" ucap Bella kurang yakin.

Mr. Thomas tersenyum, "Tenang saja. Tempat persembunyian nya masih berada di kaki gunung malah jauh dari kaki gunung. Aku tau kalian tidak akan bisa sampai ke puncak. Begitu pula anak buah Steven. Kalian melakukan misi saat pagi hari jam empat lalu akan dijemput kembali jam enam pagi. Hanya sekitar dua jam"

THE ANGELWhere stories live. Discover now