Sepuluh

2.3K 129 4
                                    

"Aku ingin berterimakasih karena tadi kau memberikan rencana yang pintar" Crystal menarik bangku disebelah Lucas.

Lucas menaikkan sebelah alisnya lalu mengangguk, jari sebelah kanannya menutarkan bolpoin yang sedaritadi ia pegang.

"Ngomong-ngomong. Mengapa waktu itu kau bertengkar dengan Joy diruang latihan? Karena apa?"

Lucas menaikkan sebelah alisnya lagi. Sepertinya cowok yang sedang berada didepan ini sangat senang memainkan alisnya yang tebal. Lucas mempunyai alis tebal, rahang tegas dan mata tajam. Membuat Crystal sedikit terintimidasi ketika Lucas menatap matanya ketika berbicara. Seperti sekarang.

Lucas terkekeh pelan, "Itu karna aku melihat orang yang ia suka. Dia marah dan langsung mukulku, aku balas pukul. Dan akhirnya kita dapat surat peringatan"

Crystal menghembuskan nafasnya lega ketika Lucas berbicara panjang, Crystal merasakan atmosfir yang dingin mulai mencair.

"Orang yang ia suka?"

Lucas mengangguk, "Teman kau, Bella. Joy sangat suka dengan Bella"

Crystal mengerutkan keningnya, Joy suka dengan Bella? Tetapi Joy tega membuat Bella diculik.

"Mungkin karena Joy sudah terikat perjanjian untuk menculik salah satu dari kalian, maka dari itu ia tetap menculik Bella" Gumam Crystal yang terdengar oleh Lucas

"Iya. Dan nggak taunya, si brengsek itu jatuh cinta dengan musuhnya sendiri" ucap Lucas menambahkan sambil terkekeh.

"Dan mengapa kau tetap melihat Bella ketika kau tau Joy menyukai Bella?"

Lucas yang sedang terkekeh langsung terdiam. Ada dua hal yang difikiran Crystal saat ini.

Pertama karena Lucas hanya ingin memanasi Joy
Kedua karena Lucas naksir atau jatuh cinta juga dengan Bella.

Dan Lucas memberikan jawaban yang mendekati fikiran kedua Crystal.

"Siapa juga sih yang tidak melihat Bella. Kau harus tau, bahwa semua anak trainee laki-laki suka dengan kalian bertiga"

Crystal mengernyitkan dahinya sebentar lalu mengangguk mengerti sambil melirik kearah Lucas yang sekarang sedang tersenyum.

"Aku tau bagaimana agar Bella menyukaimu" Crystal menaik turunkan alisnya. Crystal mendesah kecewa ketika Lucas tidak membalas perkataannya.

"Bella suka laki-laki yang pendiam, karena Bella lebih suka mengejar daripada dikejar. Tapi Bella akan cepat luluh kalau kau mengejar dia mati - matian. Dan Bella suka laki-laki yang bisa melindunginya"

Lucas mendecak kesal, "See? aku tidak akan masuk kriterianya karena aku dingin dan masih Trainee"

Crystal tersenyum penuh kemenangan ketika tahu bahwa Lucas tidak melihat kearahnya dan berakting seakan-akan cowok itu tidak peduli. Tapi ternyata Lucas mendengarkannya.

"Makanya. Buktiin kalau kau bisa melindunginya ketika kita melakukan misi nanti" Crystal menepuk pundak Lucas pelan, Lucas mengangguk mengerti.

"Lebih baik sekarang kau pergi" Crystal melihat kearah Lucas yang baru berbicara dengan kening berkerut.

Lucas tertawa pelan, "Karena sedaritadi pacarmu melihat kearahku dengan tatapan ingin membunuh"

Lucas menunjuk kearah pintu dengan dagunya. Crystal langsung melihat kearah pintu dan terkekeh pelan ketika melihat Sean yang langsung berbalik badan dan menjauhi ruangan rapat ketika Crystal melihat kearah Sean.

"Yaudah aku akan pergi, kau harus semangat untuk mengikuti misi nanti" Lucas mengangguk lalu Crystal meninggalkan ruang rapat.

oOo

THE ANGELOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz