Sebelas

2.1K 115 0
                                    

Crystal bisa merasakan tangan Sean sedang meremas tangannya sekarang ketika mereka sudah sampai dilapangan dekat rumah Steven.

Crystal membalas remasan tangan Sean dan memberikan senyumannya untuk menenangi Sean yang sekarang lebih gugup dan lebih takut dari Crystal.

Setelah memberikan senyum itu. Crystal mengambil kunci mobilnya, masuk kedalam mobilnya lalu menjalankan mobil itu untuk menuju rumah Steven.

Setelah dua puluh menit mobil Crystal pergi, mobil - mobil agent pun berjalan menuju rumah Steven.

Dan misipun akan dimulai.

oOo

Crystal memakirkan mobilnya didepan pintu mansion Steven, saat sampai digerbang tadi. Gerbang langsung terbuka lebar, membuat Crystal berfikir kalau ia pasti sudah sangat ditunggu oleh pemilik mansion ini.

Pintu terbuka lebar ketika kaki Crystal baru sampai ditangga pertama, anak buah Steven yang berdiri disetiap sudut ruangan langsung terlihat oleh Crystal yang sekarang dengan santainya mulai masuk kemansion Steven.

"Anda harus kelantai 3 dengan lift ini, ini suruhan boss besar kami" Terdengar suara tegas dan sombong dari salah satu anak buah Steven.

Tanpa banyak bertanya Crystal langsung memasuki lift yang sudah ditunjuk oleh anak buah Steven itu.

Ting!

Setelah berada dilantai 3. Crystal langsung mempersiapkan senjatanya dan memasuki ruangan yang pintunya sudah terbuka sedari tadi.

"Bella!" pisau dan pistol yang Crystal pegang langsung terjatuh begitu saja ketika Crystal melihat Bella.

Bella terlihat sangat menderita. Dengan gaun yang sama seperti saat terakhir kali mereka melakukan misi, bibir yang ditutup oleh lakban hitam, tangan dan kaki yang diikat lalu mata yang sekarang sedang mencoba untuk terbuka.

"Bellaaa..." Crystal menahan isakannya sambil membuka ikatan kaki Bella.

Crystal bisa merasakan ada orang yang akan datang, dan benar saja. Suara sepatu yang bertabrakan dengan lantai membuat bunyi nyaring diruangan yang berisi Bella dan Crystal ini.

"Well, Crystal. Kau berani juga ternyata" Ucap Steven dengan nada suaranya yang mengejek, dan jangan lupakan tepuk tangannya yang membuat Crystal sangat ingin menghabisi Steven saat ini juga.

"Bebaskan Bella"

Steven menggeleng, "Kau kira kau bisa membohongi saya dengan menjadikan kau sebuah umpan? Kau salah Crystal"

Sebelum Crystal menekan tombol untuk memanggil teman - temannya agar menyerang mansion Steven. Suara tembakkan langsung terdengar, dan peluru langsung mengenai lengan Crystal, Crystal kenal peluru yang mengenai lengannya itu. Peluru yang berguna untuk menghilangkan kesadaran. Dan itu dibuat olehnya.

Beberapa detik kemudian mata Crystal tertutup, bersamaan dengan jatuhnya Crystal kelantai. Membuat Bella menjerit dibelakang lakban yang menutup bibirnya.

oOo

Crystal terbangun dengan kaget saat wajahnya disiram dengan segelas air. Mata Crystal mengerjap cepat, dan ia langsung sadar kalau ia berada didalam ruangan yang sama seperti tadi.

Dengan bibir yang ditutup rapat oleh lakban lalu tangan dan kaki yang diikat. Sama seperti Bella yang sekarang sedang menatap Crystal dengan mata sendunya.

Sebelum Crystal bergerak untuk menyelamatkan diri, Steven sudah membuka pintu sambil membawa handphonenya.

Lalu blitz kamera belakang handphone itu menerpa wajah Crystal.

THE ANGELWhere stories live. Discover now