Duabelas

2.3K 110 0
                                    

Crystal berjalan menuju agent yang sedang diserang oleh tiga anak buah Steven. Tanpa banyak basa-basi, Crystal langsung menendang, memukul dan menjatuhkan anak buah Steven dalam beberapa detik.

Setelah agent tersebut tidak kesusahan dalam melawan, Crystal berjalan menuju koridor, dan melihat agent yang lagi-lagi sedang kewalahan karena diserang lima anak buah Steven.

Seperti sebelummya, Crystal langsung menyerang anak buah Steven tanpa banyak bicara.

oOo

Setelah merasa semua anak buah Steven tidak ada yang menyerang lagi. Semua agent langsung keluar dari mansion Steven dan berkumpul didepan gerbang mansion Steven.

Crystal menelusuri satu persatu wajah agent. Dan saat matanya menangkap mata Sean yang sedang menatapnya, Crystal tersenyum.

Membuat Sean yang berada sedikit jauh darinya langsung berjalan menuju Crystal.

Badan Crystal membeku ketika Sean memeluknya tanpa memikirkan agent yang sekarang sedang bersiul-siul memecah keheningan dimansion Steven.

"Apakah kau baik-baik saja?" Sean menangkup wajah Crystal yang sekarang memerah.

Crystal hanya menjawab dengan anggukan pelan. Sean mengangguk dan menghembuskan nafas lega.

'Pip! Pip! Pip'

Beberapa detik kemudian suara yang berada diikat pinggang semua agent berbunyi. Membuat Cynthia yang sedang berada didekat Bella langsung menarik Bella untuk segera menjauh mansion Steven.

Bunyi itu menandakan kalau disekitar agent ada bom yang akan meledak dalam waktu kurang lebih enam puluh detik. Itulah mengapa mereka semua sekarang sedang berlari dengan cepat berusaha menjauh dari mansion Steven.

Setelah memastikan mereka cukup jauh dari mansion Steven, suara ledakan langsung terdengar.

Agent hanya terdiam ketika melihat mansion Steven yang hancur.

oOo

Crystal mengerjapkan matanya lalu bangun dari tempat tidurnya. Setelah kemarin mereka mengerjakan misi yang bisa dibilang termasuk misi besar, mereka diizinkan untuk libur selama tiga hari.

Dan tentu saja... Crystal sangat senang akan hal itu.

Setelah bangun dari kasurnya. Crystal segera masuk kamar mandi, karena perutnya sudah berbunyi. Tanda kalau ia harus makan secepatnya.

oOo

Kantin hari ini lumayan lebih ramai daripada biasanya, untungnya Bella sudah memberitahu bahwa ia sudah menemukan tempat makan ditempat biasa. Dan makanan Crystal sudah diambilkan oleh Sean.

"Tidurnya nyenyak?" Tanya Sean.

Crystal mengangguk dan duduk dibangkunya. Tangannya mengambil roti dan mengoleskan selai yang sudah berada dinampannya.

"Terus bagimana kelanjutannya Bell?" Tanya Cynthia dengan wajah antusias.

Bella meminum teh hangatnya sebentar lalu berbicara.

"Tidak tau. Kan belum ada yang bisa mecahin siapa orang yang mau ngehack file biodata itu"

Crystal mengernyitkan dahinya.

"Hack apa? File biodata kita ada yang ngehack?"

Cynthia mengangguk, "Ada yang mencoba mencuri file kita, namun tidak berhasil. Agent Senior A sudah banyak yang mencoba untuk kembali melacak hacker itu. Namun sepertinya hanya laptopmu yang bisa memecahkan masalah ini. Secara laptopmu sudah berada dilevel yang berbeda dari laptop lainnya"

THE ANGELWhere stories live. Discover now