Delapan

2.6K 123 1
                                    

Sean lalu menceritakan mengapa ia bisa bermusuhan dengan kakaknya, mengapa Steven bisa benci dengan Sean sampai cerita dimana Sean kehilangan ibunya karena ulah Steven.

Semua cerita itu mengalir begitu saja dari mulut Sean, dan tanpa mereka sadari. Misi hari ini akan dimulai setengah jam lagi.

"Menurutku, Steven itu iri denganmu" ucap Bella.

Sean menaikkan pundaknya,

"Aku tidak tau. Tapi, aku berharap aku sama Steven bisa jadi kita yang dulu. Yang selalu kompak, selalu bersama"

"Apa dia selama ini menculik kau sampai ngambil mutiara itu karena cari perhatian ya? i mean-"

Sebelum Cynthia menyelesaikan perkataannya, Sean lebih dulu menggeleng lalu berkata

"Dia bukan tipikal seperti itu. Dia lebih suka langsung melakukan sesuatu to the point tanpa basa-basi"

"Tapi bisa saja dia marah dan pergi dari rumah karna ayahmu"

Celetukkan Joy membuat Crytsal, Bella, Cynthia, Toby dan Sean melihat kearah Joy dengan tatapan aneh.

"Darimana kau tau?" Tanya Toby menatap Joy penasaran.

"Ya... Who knows? Kali aja kan."

Walaupun semua dimeja tersebut kecuali Joy tidak begitu yakin dengan jawaban Joy. Mereka semua hanya mengangguk.

"Kayaknya kita semua harus siap-siap, misi udah mau mulai 25 menit lagi. Kalian pasti harus siap - siap" usul Toby.

Crystal, Joy, Sean, Cynthia dan Bella mengangguk setuju dengan usul Toby. Akhirnya mereka semua menuju kamar masing - masing untuk mempersiapkan apa yang dibutuhkan saat misi.

oOo

Telfon ruangan Crytsal yang hanya bisa dihubungkan ketika Crystal sudah hampir terlambat untuk misi atau akan terlambat rapat berbunyi.

Crystal yang sedang mempersiapkan senjatanya hanya mendiamkan telfon tersebut tanpa mengangkatnya. Karena mengangkat dan memberikan alasan kenapa Crystal hampir terlambat hanya membuang-buang waktu menurutnya.

Sebelum membuka pintu Crystal menghitung senjatanya.
Pistol √
Pisau √
Peluru √
Bom peledak kecil √
Setelah memastikan semuanya siap, Crystal membuka pintu kamarnya untuk menuju rooftop.

oOo

Crystal tersenyum meminta maaf ketika teman-temannya menatapnya sinis.

"Darimana saja kau ini?" Tanya Bella lalu memberikkan kotak persegi panjang yang lumayan besar.

Crystal menerima kotak tersebut tanpa bertanya, karena Crystal tahu. Kotak itu berisi semua peralatan yang akan digunakkan untuk memasang cctv nanti.

Lalu Crystal melihat Bella yang sekarang sudah memakai baju dress. Karena perempuan itu sekarang memang akan mendatangi acara yang akan Steven datangi hari ini.

"Maaf kesiangan, tadi tidak berasa-"

"Paling nggak berasa, soalnya tadi ada episode baru vampire diaries. Dia pasti nonton dulu" celetuk Cynthia yang benar adanya.

Crystal hanya tertawa lalu memasukkan kotak tersebut dengan hati - hati kedalam tasnya lalu memasukkan tas tersebut ke helikopter.

Setelah mereka semua kumpul, mereka langsung masuk kehelikopter sesuai team. Lalu helikopter pun meninggalkan helipad The Agentoun.

Setelah sekitar 30 menit. Akhirnya mereka sampai dilapangan yang sudah dijadikan helipad darurat untuk helikopter The Agentoun.

Mereka mendarat jauh dari rumah Steven agar tidak menyebabkan misi mereka gagal.

THE ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang