THE ANGEL

DuaPuluh

"Dia baik - baik saja kan?" Tanya Cynthia. Bella mengangguk lalu menepuk pundak Cynthia ketika mereka melihat Crystal memasuki ruangan pribadinya.

"Baik-baik saja. Lagipula aku yakin, Sean bukanlah laki-laki yang suka main perempuan"

Cynthia berdecak, "Kau berbicara seperti itu karena Sean tampan kan?"

'No! Ga mungkin lah..."

Cynthia melirik Bella sinis ketika perempuan itu mengeluarkan kata 'No! Ga mungkin lah' dengan nada tidak yakin.

"Apa?" Bella mundur satu langkah melihat mata sinis Cynthia yang melebihi mata laser superman.

"Semoga saja Sean menjelaskan dengan benar dan tidak membuat Crystal sakit hati"

Bella mengangguk menyetujui Cynthia.

oOo

"Mengapa kita menjaga boyband? Kita bukan bodyguard, Julian"

Julian menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal mendengar penolakkan Bella. Memang misi ini agak aneh, ketiga perempuan berisik ini malah disuruh menjaga Boyband yang akan datang tour ke Indonesia. Entah darimana manager itu tau akan agensi agent mereka. Walaupun agensi ini sudah internasional, tapi agensi ini sangat tertutup.

"Akupun tidak mengerti mengapa kalian mendapat misi ini, lagipula kalian bukan bodyguard. Merekapun terpaksa harus mempekerjakan kita karena salah satu anggota mereka sudah berkali-kali ingin dibunuh" Jelas Julian.

Crystal yang sedaritadi diam mengambil map yang berada dimeja. Map yang berisi biodata lengkap personel boyband tersebut.

Dan disitu juga tertulis anti boyband ini sering menghack akun fans dari boyband ini untuk mengirim ancaman. Dan orang yang mengancam ini menghack fans dari berbagai negara.

Bahkan dengan sadisnya, ada salah satu personel yang diancam untuk dibunuh.

"Bel. Anggota boyband ini semuanya tampan, kau yakin masih akan menggerutu setelah melihat wajah mereka?" goda Crystal

Bella yang tadinya bersedekap sambil cemberut langsung duduk tegap dan mengambil map nya walaupun tatapan sinisnya masih mengarah ke Julian.

Setelah membuka kertas pertama yang isinya foto group dengan anggota boyband itu. Bella membuka kertas selanjutnya dan selanjutnya dengan semangat.

Lalu Bella berhenti setelah beberapa halaman, "Aku akan ikut misi ini! Kalian harus melihat personel yang bernama Park Jimin, dia sangat seksi"

Dengan otomatis Crystal menengok ke kiri dan Cynthia mengengok kekanan karena Bella berada ditengah.

Cynthia dan Crystal mengangguk menyetujui omongan Bella.

Julian menjentikkan jarinya, "Park Jimin itu yang dapat ancaman pembunuhan"

Angels hanya ber-oh ria sambil mengangguk tanda mengerti.

"Mereka boyband korea?" tanya Cynthia, Julian mengangguk "Oh nanti kita ngomong nya bagaimana? Apakah mereka bisa berbahasa Inggris? "

"Kalian tidak berbicara ataupun bersentuhan, kalian hanya menjadi penonton dengan mata yang berjaga-jaga takut ada hal yang tidak diinginkan"

Angels mengangguk mendengar penjelasan Julian.

"Nama groupnya Bangtan Boys. Unik banget ya" seru Cynthia sambil menunjuk nama boyband tersebut.

Bella terdiam, "Itu nama Boyband yang suka dibicarakan oleh Trinara dan teman-temannya. Kalian pasti tau Trinara, dia suka ngobrol tentang Boyband sambil teriak-teriak. Pantas saja teriak-teriak, ternyata mereka sedang membicarakan boyband dengan anggota super hot"