Truth Or Dare? (2)

66 7 64
                                    


[Family! Nijimura Shuuzou x Yousuka Ainawa]

.

Disclaimer: Tadatoshi Fujimaki dan Heaira Tetsuya.

Plot is mine.

And happy reading!

.

.

Aisozou merentangkan badannya yang kaku. Kemudian melirik jam yang berada di atas meja belajarnya. Sudah pukul 11 malam. Itu berarti, sudah dua jam lebih orang tua mereka keluar semenjak jam setengah sembilan tadi.

"Cih ... kencan sih kencan. Tapi kalau sampai terlalu larut seperti ini ... hmm ... apakah mereka menyewa hotel ya?" Aisozou menggelengkan kepalanya. Ingatkan ia kalau ia sudah berjanji akan berhenti berpikiran 'buruk' tentang kedua orang tuanya.

"Tapi mereka benar-benar lama! Argh!" Remaja itu dengan tangkas meloncat dari kasurnya. Lalu segera menuju kamar sebelah. Kamar Shuuna.

"Shuuna? Kau sudah tidur, Dik?" tanyanya seraya mengetuk pintu. Terdengar sahutan dari dalam. Memberikannya izin untuk memasuki ruangan privasi itu.

"He? Kau belum mengantuk? Kukira kau sudah tertidur sedari tadi?" ucap Aisozou kala melihat Shuuna yang tengah sibuk menggunting kertas bermacam warna di kasurnya.

"Rencananya sih begitu, Ai-nii. Tapi aku teringat akan tugas madingku. Jadi, mau tak mau aku harus membuatnya sekarang," keluh Shuuna seraya terus membentuk pinggiran kertas di tangannya menjadi abstrak.

Aisozou terdiam. Kemudian ia pun berinisiatif untuk membantu Shuuna. Sehingga, kedua kakak beradik itu pun mengerjakannya bersama-sama.

"Ngomong-ngomong, apa Ai-nii tahu kemana Otou-san dan Okaa-san pergi? Aku merasa kalau mereka sudah terlalu lama di luar." Shuuna mengambil lem. Lalu merekatkan kertas berwarna biru di atas sebuah yang berwarna merah.

Yang ditanya hanya mendesah kecil. Sejujurnya, ia pun tak tahu di mana kiranya kedua sepasang manusia itu kini.

"Entahlah. Seingatku Otou-san hendak menemani Okaa-san berbelanja. Tapi aku tidak tahu jika berbelanja kebutuhan sampai memerlukan waktu seperti ini."

Ckris.

Ckris.

Dua buah kertas sudah berganti wajah menjadi oval oleh jemari Aisozou. Kemudian ia pun bangkit dan menuju meja belajar Shuuna.

"Shuuna, kau punya komik tidak? Aku ingin membaca nih," ujar Aisozou seraya membongkar tumpukan buku adiknya.

"Kau tahu aku tidak menyukai hal seperti itu, Niichan. Kalau novel sih, banyak," jawab Shuuna. Dan itu mengundang decihan Aisozou.

Tak menemukan apa yang ia cari, membuat Aisozou berbalik. Namun ketika akan kembali ke Shuuna, tak sengaja matanya terantuk pada kalender meja yang terpampang. Terdapat dua lingkaran berturut-turut di sana.

Sontak ia terkejut begitu membaca keterangan kecil di sana. Di sana, di tanggal 10 Septembernya terdapat tulisan "Ai-Niichan". Lalu di tanggal selanjutnya, kata "Watashi" pun menghiasi. Dan Aisozou menyadari kalau itu adalah tanggal lahir mereka berdua.

"Shuuna! Bukankah sekarang tanggal sepuluh?" tanya Aisozou seraya membawa kalender itu. Shuuna pun menganggukinya samar.

"Memang kenapa?" tanyanya balik.

[Hiatus] Random [Author's Book]Where stories live. Discover now