The New Things About You (2)

21 2 4
                                    

[Oda Naosu x Tokugawa Suzuka]

.

Disclaimer: Cybird, Voltage, Heaira Tetsuya, and Asakura Haruka

Plot is mine.

And happy reading!

.

.

.

Langit di daerah Kai saat itu menyenja. Beri isyarat pada hewan hutan untuk kembali ke peraduan masing-masing mengikuti matahari. Sekaligus sebagai pesan agar makhluk malam keluar untuk menguasai alam. Berbenah, mengganti suasana setelah lama dikuasai oleh sang Surya.

Namun, bagi ketiga orang yang sedang ada di halaman belakang rumah keluarga Yukimura itu, mereka sepertinya masuk ke golongan kedua. Matahari yang menghilang tak menyurutkan niat salah satu di antara mereka untuk tetap memfokuskan diri pada sasaran di depan mata. Target berupa lingkaran yang terselip di antara batang pepohonan tak luput dari pengamatannya. Sebelum dirinya melepas anak panah dengan bulu berwarna hitam. Tepat pada sasaran.

"Kau memang hebat." Suara tangan bersahut pujian membuatnya menoleh. Dapati sosok berumur bersurai perak, kebalikan dari miliknya yang kelam, datang menyambutnya. Di belakang sosok itu, remaja serupa mengekori.

"Namun ... " Sosok itu menoleh kepada remaja tadi. Ia mengangguk, sebelum mengeluarkan kunai berwarna legam dan langsung melemparnya. Tepat sasaran. Membelah bulu panah yang sudah menancap terlebih dahulu.

Naosu tersenyum tipis melihat senjatanya dirusak sedemikian rupa oleh seorang Kirigakure Senzora. Sementara masih meneliti kesalahannya, Senzora terlebih dahulu menginterupsi. Tangannya bertaut di bawah wajah yang menunduk.

"Oyaji, aku meminta izin. Aku lupa bahwa ada tugas dari Yukimura-sama yang belum kuselesaikan," ujarnya tegas. Yang ia panggil "Oyaji" mengiyakan. Membuatnya segera mengambil langkah seribu menghilang di balik belokan menuju bagian dalam rumah.

"Nah, sekarang, apa lagi yang ingin kau pelajari?" Kirigakure Saizo membuka suara. Senyum tipisnya tersembunyi kala Naosu balik menatap. Sesuatu yang membara bisa ia rasakan dari ketajaman mata keturunan Oda itu.

"Jelaskan aku bagaimana kunai itu bekerja! Juga, apa bedanya dengan shuriken jika pada kenyataannya mereka sama-sama digunakan untuk pertarungan jarak dekat?"

Saizo mengulum senyum. Ia masih menerka apa sebenarnya tujuan dari Samurai muda ini untuk belajar tentang Ninja. Padahal, kemampuannya di seni perang sebagai seorang Samurai sudah ada di atas rata-rata. Cukup untuk membuatnya sebagai calon Samurai terkenal di masa depan. Walau bagaimanapun, ia tetap menjelaskan hal itu dengan singkat.

Naosu menganggukan kepala mendengarkan semua itu. Otaknya segera berproses. Memikirkan cara terbaik untuk menggabungkan antara teknik Ninja dengan milik Samurai yang jelas-jelas sangat berbeda.

"Tuan Muda, mari kita beristirahat." Saizo mengajaknya setelah melihat Nyonya Sanada datang membawakan mereka kudapan. Naosu pun menurut. Keduanya duduk di beranda dengan sepiring makanan dan juga seteko teh.

"Naosu-sama, sebenarnya apa tujuan Anda—"

"Aku ingin menjadi lebih kuat. Itu saja." Naosu menyesap tehnya dengan tenang setelah memotong pertanyaan Saizo. Matanya melirik sebentar. Dapati wajah lawan tengah mempelajari dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Hiatus] Random [Author's Book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang