#1

12.9K 580 70
                                    

Follow dulu akunku agar kalian bisa tahu ceritaku berikutnya.😄
Coming cast soon:
Jungkook
Suga
Taehyung
RM
Jhope
Jin
Dan ada juga Couple Shipper🤗

~Selamat Membaca~

#awasbaper

Hami POV

"Apa dia baik-baik saja dok? "

"Dia akan baik-baik saja nyonya, hanya perlu istirahat yang cukup. "

"Syukurlah!"

Aku mendengar sebuah percakapan yang tak jauh dariku. Salah satu suara itu sangat familiar ditelingaku, itu seperti suara eomma. Aku belum mengenal suara laki-laki yang diajak eomma bicara tadi. Terdengar asing bagiku .

Tapi anehnya aku tak tahu keberadaan mereka. Padahal aku ini sudah membuka mataku.

Tapi tetap saja gelap gulita. Tak terlihat apapun. Gelap!!

"Eomma??? EOMMA!! " teriakku pada eomma dimanapun eomma berada. Aku mulai takut dengan hal ini.

"Ada apa sayang? Eomma disini! Dok!! Dia sudah sadar!! " ternyata eomma didekatku tapi tak terlihat olehku. Eomma sama paniknya denganku dan langsung menyuruh dokter.

"Aku kenapa, eomma!! Kenapa disini gelap?!"

"Sabarlah, nak"

"Aku tidak bisa melihatmu! Aku takut eomma?! Apa yang terjadi padaku?!"

Mungkin kepanikan ini melandaku sekarang. Aku berontak saat eomma berusaha menenangkanku.

"Suster!!! Bawakan obat penenang sekarang!! " teriak dokter namja itu tak tahu memanggil siapa.

"Eomma!!! Kenapa aku tak bisa lihat?? !!EOMMA??!! Kenapa ini masih gelap padahal aku sudah membuka mataku!!! " tanyaku yang sekian kalinya dan aku merasakan eomma sedang memelukku erat.

"Eomma??!! Kenapa kau tak menjawabnya??!! Aku kenapa Eomma??!!! " aku semakin menjadi-jadi. Aku semakin tak terkendali. Tapi Eomma masih terdiam membeku dan tetap memelukku disertai membelai rambut panjangku ini. Aku menangis sekeras-kerasnya dipelukan eomma-ku.

"Ini dok obat penenangnya! "

"Permisi dulu nyonya, ini akan menenangkan rasa syoknya itu. " Eomma menuruti suara yang dipanggil dokter itu untuk melepaskan pelukannya. Dan aku merasa ada benda asing menusuk kulitku di lengan tangan.

Dan aku merasa seluruh tubuhku lemah dan tak bisa bergerak sekarang. Mataku terasa sayu. Satu kata yang aku dengar sebelum aku tertidur karna pengaruh obat ini adalah "Mianhe..".

.
.
.
Keesokkannya...

Hari ini aku meminta suster disini untuk membawaku keluar dari kamar rumah sakit ini. Bau obat-obatan itu membuatku tambah gila.

Aku minta untuk dibawa keluar memghirup udara segar. Suster itu membantuku untuk duduk di sebuah bangku taman bawah pohon besar disini. Itu yang dijelaskan oleh suster padaku.

"Tinggalkan aku sebentar. Aku ingin sendiri." pintahku lagi pada suster itu.

"Tapi kau... "

"Gwenchana! Aku bisa menjaga diri kok. Kau istirahatlah dulu. Aku tak akan berbuat yang aneh-aneh. " jawabku untuk membela diri dari curiganya.

"Baiklah... Aku pergi dulu ya. " suara langkahan kaki suster itu perlahan hilang. Akhirnya dia meninggalkanku juga.

Udara disini sangat sejuk. Angin sepoi-sepoinya membuatku lebih merenungkan nasibku ini. Betapa sialnya aku. Aku menutup mataku perlahan dan termenung lebih dalam lagi.

DON'T BE BLIND; PJM ✔Where stories live. Discover now