#13

2.1K 228 31
                                    

Hayo, divomment dulu episode sebelumnya. Jangan jadi stalker ya! Heheh.


Author POV

"Seulgi-ssi, apa kau selama ini merasa kesulitan merawat Jimin?". Tanya Eomma Jimin. Setelah Jimin keluar dari kamarnya mengikuti Taehyung dan meninggalkan keluarganya dengan Seulgi.

" Ani, Eomma. Malah aku sangat senang bisa merawat Jimin." Jawab Seulgi diselangi dengan senyuman yang paling manis yang pernah ia tujukan.

"Apa karna kau menyukai Jimin?". Sahut Chanyeol yang disebelah kiri Eomma Jimin. Sontak membuat Seulgi membulatkan matanya kearah Chanyeol.

Seulgi sudah diberi tahu oleh kedua orang tua Jimin kalo Chanyeol dan Jimin itu bersaudara. Seulgi yang langsung terkena serangan jantung mendadak karna terkejutnya bukan main. Seulgi baru sadar kalo dia mencintai dua bersaudara kakak-beradik.

Namun tujuan utama Seulgi adalah mendapatkan simpatik orang tua Jimin, setelah itu dia lebih mudah mendekati Jimin.

" Apa benar kau menyukai anakku?". Eomma Jimin mulai meluncurkan pertanyaan yang membuat Seulgi kebingungan menjawabnya.

"Ummm... Saya... Ne! Aku menyukai Jimin!." Kini Seulgi mantap dengan jawabannya.

"Wahh! Aku senang sekali.". Mata eomma Jimin berbinar-binar bahagia. Namun Appa Jimin ada merasakan hal aneh dengan Seulgi. Menurutnya Seulgi adalah perempuan yang menutupi sesuatu.

"Jimin pasti menyukaimu, Seulgi-ssi. Eomma merestui hubungan kalian.". Ujarnya Tanpa sedikit ada kecurigaan di wajah Eomma Jimin. Betapa senangnya Seulgi mendengar hal itu. Tanpa membutuhkan waktu lama, Seulgi sudah mencuri hati keluarga Jimin.

Tapi tidak dengan Chanyeol. Ia tampak terkejut dengan jawaban eommanya.

Chanyeol merasakan hal yang aneh. Dia merasa ada sesuatu yang tidak adil di dalam diri Chanyeol. Seperti Chanyeol tak rela Seulgi dengan Jimin.

" Ikut aku!".

"Chanyeol-ah lepaskan tanganku! Kau mau membawaku kemana?".

Chanyeol tak menghiraukan bontrakkan Seulgi dan tetap menggenggam tangan Seulgi pergi dari ruangan ini.

" Chanyeol-ah! Kau mau kemana?!". Bahkan Chanyeol tak menggubris panggilan Eommanya yang terlihat bingung dengan kelakuan Chanyeol.

Chanyeol membawa Seulgi ke kantin dan mendudukkan Seulgi dengan paksa di salah satu kursi kosong disana.

"Apa maksudmu menyukai Jimin??!". Tanpa basa-basi Chanyeol melontarkan pertanyaan yang sedari tadi dikepalanya.

"Wae?! Aku memang menyukai Jimin." Seulgi membuang mukanya dari Chanyeol yang sedang berdiri dan sedikit membungkuk untuk menjajarkan wajahnya dengan Seulgi yang sedang duduk.

"Apa kau gila??! ". Chanyeol menangkap kedua bahu Seulgi, sontak membuat Seulgi kembali menatap Chanyeol.

" Bagaimana dengan anakmu?!". Kini Chanyeol mengecilkan suaranya, takut ada yang mendengarnya.

"Itu urusanku. Orang ayahnya saja tak mengakuinya. Terpaksa aku harus mencari ayah baru buatnya."

"Mwo?!! Jimin yang akan jadi ayahnya?! Itu tak benar!".

" Dari awal ini memang sudah tidak benar!"

Seulgi berdiri dan membuat Chanyeol memundurkan langkahnya ke belakang.

"Aku akan mencari segala cara agar Jimin menjadi ayahnya! Minggir!". Seulgi mendorong dengan penuh kebencian, badan Chanyeol kesamping dan memberinya jalan.

DON'T BE BLIND; PJM ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant