#24

2K 191 10
                                    

Vote guys...

Author POV

Pagi ini adalah day off bagi Hami. Sekolah libur dan Hami dapat kencan dengan seseorang yang ia cintai.

Hami memandangi dirinya ke arah kaca meja riasnya. Terkadang memutar dirinya untuk melihat busananya yang ia pakai.

"Aku rasa aku cocok memakai ini." Setelah berjam jam berganti pakaian, Hami memilih gaun panjang selutut berwarna pink. Mengingat pagi ini cuaca sedang berseri, akan lebih menyenangkan apabila kita mengenakan pakaian yang cerah juga kan. Rambut Hami biarkan terurai kebelakang. Make up Hami juga tidak terlalu menor.

"Hwating!"

Setelah semua siap, Hami keluar dari kamarnya dan menuruni tangga. Ini kencan pertamanya dengan orang yang dicintainya. Hami sengat bersemangat.

"Mau kemana non?" Tanya salah satu pelayan rumahnya. Setelah melihat Hami berpakaian tidak seperti biasanya.

"Aku akan pergi berkencan. Doakan semua berjalan lancar ya ^^." Hami tidak bisa membohongi perasaannya yang super senang itu. Setiap langkahan kakinya selalu diiringi dengan senyuman manis khas milik Hami.

"Pasti non. Hati-hati dijalan."

Hami memasuki mobil. Di dalam mobil, ia mengabarinya lewat sms.

To :  My Chim-Chim❤

Aku sekarang sudah ada dijalan.

Cling!

From : My Chim-Chim❤

Iya. Hati-hati. Aku sudah sampai di Sungai Han kok.

Hami tersenyum lagi. Hami tidak bisa membayangkan bagaimana hari ini akan dihabiskan dengan orang itu. Hami sudah membayangkan banyak hal.

Kita akan makan kembang gula bersama, setelah itu bermain di wahana permainan di Seoul itu. Sore harinya kita makan dikedai ramen berdua. Malamnya kita berciuman dibawah ratusan bintang yang bersinar terang.

Sesampainya di tempat janjian, Hami clengak-clenguk kanan kiri mencari seseorang yang katanya sudah menunggunya di Sungai Han ini.

"Ah! Itu dia!" Hami menghampiri pria yang duduk dibangku dengan menggunakan jacket hitam dan topi hitam juga secara diam-diam.

"Annyeong, Chim-Chim!" Hami menganggetkan pria itu dengan menepuk pundaknya dari belakang.

"Astaga! Kaget aku!" Jelas pria itu terkejut karna dari tadi ia melamun memandangi hamparan sungai indah disini.

"Mian. Kau pasti menungguku lama ya?" Hami duduk disebelahnya dan memandangi pria itu.

"Tidak. Tidak lama kok. Lagi pula aku suka disini." Jawab pria itu.

"Kau ke mana saja, Jim?" Tanya Hami dengan wajah khawatir ke arah pria yang juga menatap Hami.

"Itulah yang ingin aku bicarakan padamu saat ini."

"Kau ingin bicara apa?"

Pria itu beralih melihat sungai dan memejamkan matanya diselangi dengan menarik nafas panjang.

Hami masih setia menunggunya dengan menatap dagu tajamnya dari samping. Hami merasa terpesona dengan ketampanan pria itu.

"Apa kau mencintai Jimin?" Tanya pria itu dengan menatap dalam Hami.

"Tentu aku mencintaimu. Kau berbicara apa sih?! Aku tidak mengerti."

"Kajja! Kita pergi saja dari sini. Ketimbang bicara tidak jelas seperti itu." Hami menarik tangan pria yang mengaku sebagai Jimin itu, meninggalkan Sungai Han yang tenang ini.

DON'T BE BLIND; PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang