Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa sudah selesai?" Tanya Taehyung pada Yuju yang terlihat sedang menuangkan bubur kedalam sebuah mangkuk.
Kepala gadis tinggi itu mengangguk, memberi isyarat pada Taehyung bahwa bubur yang dibuatnya telah masak dan siap untuk dihidangkan pada Eunha.
"Biar aku yang membawanya!" Dengan cepat, Taehyung justru merebut mangkuk dari tangan Yuju dan bergegas menuju kamar Jungkook dan Eunha. Dan nampaknya ia tidak berfikir panjang mengenai privasi dari sepasang suami istri.
"Astaga. Hati-hati, Taehyung! Kau ini." Yuju menggerutu saat jantungnya berhasil dibuat bergetar oleh Taehyung yang tersandung kaki kursi dan hampir terjatuh. Bukan Taehyung yang membuatnya khawatir, tetapi buburnya. Tentu saja, Yuju tidak pandai memasak layaknya Eunha dan Yuju membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat bubur nikmat itu.
"Ya! Maaf." Teriak Taehyung kemudian sosoknya sudah menghilang dari jangkauan tangkap indra penglihatan Yuju.
TOK TOK
Perlahan Taehyung mengetuk pintu kamar dimana ada Eunha yang tengah terbaring. Celah pintu yang sedikit terbuka membuat Taehyung bisa mengintip kedalam karar tersebut. Cahaya lampu remang dari lampu meja kamar tak membantunya melihat kedalam lebih jelas, dan nampak hanya sekelebat bayangan dirinya yang memantul di dinding kamar tersebut.
"Eunha, aku membawakan bubur untukmu. Aku masuk, ya?"
Menyadari ia tidak mendapatkan jawaban, akhirnya dengan memberanikan diri Taehyung masuk ke dalam kamar tersebut tanpa seizin dari pemilik kamar, ya meski dia memang sudah mengucap kalimat meminta izin.
"Eung..." Suara Eunha yang berguman membuat Taehyung refleks tersenyum. Karena ia fikir, Eunha sudah terbangun dari tidurnya.
Taehyung mempercepat langkahnya. "Eunha aku membawakan bu-"
Namun dalam hitungan detik senyuman yang bermekaran disetiap sudut bibir Taehyung harus layu begitu saja. Ternyata Eunha hanya mengigau dan disamping Eunha sudah ada seorang pria yang tidur bersamanya. Meski lampu meja yang kurang mencahayai sosok pria yang tidur disebelah Eunha, Taehyung sudah yakin bahwa pria itu adalah Jungkook.
Sangat geram dan penuh emosi. Saat dirinya selalu melupakan sesuatu yang penting yang telah berubah dari hidupnya. Ya, Eunha sudah mempunyai suami dan hal itu selalu menjadi sesuatu yang tidak penting bagi Taehyung dan mudah sekali terlupakan olehnya.
Tangan kanan kekar Jungkook menopang kepala Eunha dan digunakan sebagai pengganti bantal. Sedangkan tangan kirinya memeluk erat tubuh Eunha. Begitupun dengan Eunha, gadis itu memeluk Jungkook dalam tidurnya, mereka terlihat begitu indah untuk dilihat. Namun tidak sama sekali bagi Taehyung.
Pria dengan wajah yang sangat tampan dan pribadi yang hangat itu lantas menyimpan semangkuk bubur yang dibawanya diatas meja tepat disamping lampu meja yang menerangi tubuh mungil Eunha yang terbaring di atas tempat tidur bersama suaminya, Jungkook.
