I keep Falling dawn

64.8K 6.3K 164
                                    

Vote sebelum membaca dan komentar setelah membaca.

Terimakasih

*****

Hari hari setelah pernyataan menyerahnya perasaan Arshaka terhadapku membuat ku kelimpungan.

Hubungan kami semakin canggung. Rasa nya kali ini bukan dia yang nampak menjadi frustasi. Melainkan aku. Bukan hanya dia yang menghindari ku, tapi aku juga.

Aku benar benar terjatuh. Patah berantakan. Kehilangan kekuatan. Aku kecewa terhadap lelaki arogan itu.

Kecewa...

Kata itu begitu menyesakan. Dan aku sadar alasan di balik kekecewaan ku itu. Jelas karena sebenarnya aku tak ingin Arshaka berhenti berjuang untuk mendapatkan ku.

Sialan

Aku begitu egois. Sangat egois. Bisa bisa nya aku menginginkan hal itu, sedangkan aku sendiri pun belum bisa menuntaskan hubungan yang ku jalani dengan Daffi.

Aku sadar, aku salah. Sangat salah. Tapi aku tak bisa juga membohongi perasaan ku kalau sekarang, hati ku terarah pada bos gila hormat itu.

Ya Allah..

Aku benar benar menjadi seorang penghianat. Hal yang paling ku benci dan ku yakini tak akan pernah ku lakukan.

Ah damn!!!

Ini benar benar karma untuk ku. Aku begitu membenci kak Wildan karena dia menghianati ku, tapi nyatanya kini aku sendiri pun berulah seperti kak Wildan. Dan sebelum terlampau jauh, aku harus segera berhenti. Cukup sampai fase perasaan ku saja, jangan sampai raga ku ikut ikutan menghianati Daffi.

Aku rasa, ini hanya perasaan sementara. Hanya terpesona sesaat pada sosok Arshaka. Sama seperti Wina, Lala, Tuti, dan seluruh karyawati lain nya di kantor kami yang menaruh hati pada bos arogan itu.

Thats it.

Aku yakin cuma seperti itu.

Jatuh cinta ku pada Arshaka, layak nya jatuh cinta ku pada artis yang ku idolakan. Sangat ku dambakan, membuatku berdebar, tapi aku sadar sampai kapan pun tak akan pernah mampu ku jadikan milik ku.

Benar kata Arshaka. Karena kami tidak berjodoh. Karena baik nama aku atau nama dia tak tertulis di lauhul mahfudz untuk menjadi pasangan halal.

Dan itu mulai terbukti, karena baru satu jam lalu aku dan Daffi pamit pulang ke Jakarta lagi. Setelah selama satu hari satu malam berada di Yogja. Bertemu keluarga Daffi.

Tadinya aku ingin membatalkan janji ku pada Daffi. Tapi melihat wajah Daffi yang begitu menginginkan ku menepati janji ku untuk mau bertemu keluarga besar nya pada moment ulang tahun keponakan Daffi membuat ku tak bisa mengelak. Tak tega. Dan rasa bersalah merayap memukul telak dada ku, karena alasan keinginan ku membatalkan kunjungan ku ke rumah Daffi tak lain karena perasaan yang ku miliki terhadap Arshaka.

Aku tak ingin berhenti membuat hati ku sepenuh nya di isi Daffi kembali seperti dulu. Aku bukan penghianat. Aku wanita baik baik. Aku tau rasa nya di tinggalkan karena di khianati. Dan aku tak akan pernah membiarkan pasangan ku mengalami rasa sakiy serupa seperti yang pernah ku rasakan.

Aku meyakinkan diri. Tak ada salah nya bertemu keluarga Daffi terlebih dulu. Mungkin, dengan melihat bagaimana sambutan mereka terhadap ku akan membuat ku yakin untuk meneruskan hubungan ku dengan Daffi atau mengakhirinya saja.

Setidak nya aku tak ingkar janji pada Daffi.

Aku menarik nafas panjang. Meski lelah dan pagi nanti harus menghadiri Event peluncuran smartphone terbaru Samsung yang akan di adakan di sebuah mall. Tapi nyata nya, kantuk tak juga mengunjungi ku.

JANDA TAPI PERAWAN (JANDA RASA PERAWAN)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα