HOPE (COMPLETE)

Chapter 5

"Sa?? Hello Risa?"
Risa mendengar suara yang tak asing lagi tengah memanggil namanya. Suara itu membuat Risa tersadar akan lamunannya.

"Eh.. Iyaa" Risa baru sadar ternyata kejadian manis tadi hanyalah khayalannya Namun kenyataannya Rizky belum juga datang. Yang membuat ia kaget lagi adalah orang yang menyadarkan lamunannya tadi, yaa dia adalah Alfa.

"Kamu ngapain sendirian disini? Ngelamun lagi. Dipanggil panggil nggak nyaut dari tadi" Tanya Alfa.

"Ehh.. Eng.. Nggak papa kok, lagi nunggu orang aja. Kamu ngapain disini, aku udah nggak mau ada urusan apa apa lagi ya sama kamu. Please jangan gangguin aku" jawab Risa Dengan nada Agak tinggi.

"Iyaa maafin aku Risa udah bikin hubungan kamu sama Rizky hancur, aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu Sa" Alfa memegang tangan Risa.

Disaat yang bersamaan Alfa sedang memegang tangan Risa disaat itu datang Rizky menggunakan motornya dan melihat Alfa yg berpegangan tangan dengan Risa.

"Oohh jadi gini yaa.. Aku itu ngajakin kamu ketemuan karna aku fikir kamu bakal jelasin semuanya dan minta maaf sama aku. Tapi ternyata aku salah, Ternyata kamu cuma mau nunjukin kalo kamu udah berhasil nyelingkuhin aku. Oke! Makasih buat semuanya. Aku kecewa sama kamu, jangan pernah temuin aku lagi!!!" Rizky sangat marah melihat keadaan itu. Bagaimana tidak ini untuk kedua kalinya dia melihat hal yg tak seharusnya dia lihat. Ia langsung pergi dengan motornya melaju sekencang mungkin.

"Rizky.. Bukan.. Ini tidak seperti yg kamu lihat, kamu salah faham kyy" Ucapan itu terdengar sangat keras namun mungkin sudah tak bisa dijangkau oleh Rizky karena Rizky sudah pergi jauh. Risa menangis dan menangis, air matanya benar benar tak bisa dibendung lagi.

"Ini semua gara gara kamu, untuk kesekian kalinya. Sekarang kamu puas? Kamu seneng? Udahh yaa aku mohon jangan datang ke kehidupan aku lagi please" Risa menangis namun ia juga marah terhadap pria didepannya itu.

"Sa, aku mohon kamu jangan nangis. Maafin aku. Aku nggak bisa pergi. Kamu sendirian disini, aku takut kamu kenapa napa" Ucap Alfa agar bisa menenangkan Risa. Namun sepertinya itu tak membuat Risa luluh. Malah Risa semakin marah.

"Nggak usah sok peduli!!. Sekarang juga kamu pergi! PERGII!!"

Alfa sudah tak bisa berbuat apa apa. Alfa kemudian pergi meninggalkan Risa di kursi taman. Namun ia tak benar benar pergi. Ia hanya menjauh, namun tetap mengawasi Risa dari kejauhan, Alfa takut Risa kenapa napa jika ia sendirian di kursi taman itu.

••••• •••••
Chapter 5 nya segini aja yaa. Semoga suka. Aku sih berharap kalian nggak jadi pembaca gelap. Tolong vote and comment nya ya guys.

Rithanm