"Uuhh capek" Eluh Risa sambil menghentakkan badannya ke kasur.
"gitu doang lu capek Saa, rasa bersalah lu keknya tinggi banget yaa sampe sampe lu jadi males.. Eh ralat bukan males tapi takut banget buat ketemu Rizky" Risa baru saja ingin membuka mulutnya namun Tiara memotong. "Come On Risaa, Semakin lu nunda semakin nambah rasa bersalah lu itu. Gue cuma bantuin ya. Kalo lu mau stop nyari Rizky. Oke gue gapapa.. Toh gue juga gabisa maksa lu kan" Ucap Tiara pasrah
"Lu marah sama gue Ra?" Tanya Risa menghadap ke Tiara. "ini kenapa jadi lu yg marah sih? Harusnya kan gue karena selalu elu paksa buat nyari Rizky?"
"Gue nggak marah saa, gue cuma mau bantuin sahabat gue. Gue tau lu itu belum move on Risaa"
"Iya Tiara, gue tau kok. Gue minta maaf ya udah gue ikutin deh mau elu. Kita cari Rizky sampe ketemu"
"Nah gitu dong. Lu harus kejar cinta lu Sa"
"Iyaa, iyaa"
*** ***
Tiara dan Risa sedang dalam perjalanan menuju pantai parangtritis untuk mencari keberadaan Rizky.
"Ra, pantai nya udah deket belum?" tanya Risa.
"Udah.. Noh depan udah Pantai, Pak kita berhenti depan aja yaa" Ucap Tiara pada Supir taksi.
"Iya non"
Setelah turun dari taksi mereka bergegas menuju pantai.
" Wow bagus pemandangan lautnya, lihat deh Sa" Tiara menatap Risa yg sedang melamun "Saa,, hello Risaa"
"Ehh iyaa apa?" Jawab Risa gelagapan.
"Iihh kok lu malah ngelamun sih, udah ahh kita harus nyari Rizky nih"
"Ya ampun Ra nanti aja kita nikmati pemandangan pantai dulu"
"Tapi Sa ini udah mau sore loh" Ucap Tiara.
"Gpp lah sekali kali refreshing, hehe"
Risa berlari menuju tepi pantai dengan sekali kali menatap Tiara yg ada dibelakangnya dengan wajah cemberut. Tiba tiba Risa menabrak seseorang.
"Aduhh" Risa tersungkur ke pasir pantai. Risa berusaha berdiri namun susah hingga tangan dari seseorang berada di depan matanya bermaksud membantunya berdiri. Kemudian mereka bertatapan, seolah seperti orang bisu, Risa benar benar mematung. Tak percaya dengan siapa yg ia tabrak.
"Sini gue bantu berdiri" Ucap seseorang itu.
"Rii.. Rizkyy" Ia berusaha berbicara dan meraih tangan Rizky.
"Risaa, Lama kita nggak ketemu. Apa kabar?"
Anehh.. Benar benar aneh, kenapa Rizky bersikap biasa saja seolah tak pernah terjadi apa apa diantara mereka. Seolah olah mereka hanya teman lama yg baru saja bertemu.
"Bb.. Ba..ik, Kamu gimanaa?"
"Ohh, gue juga baik"
"Kamu kok ada di jogja, ngap..."
"Rizky, lu disini ternyata" Ucap Tiara yg tiba tiba dateng dan memotong ucapan Rizky.
"Tiara kan?"
"Iyalah,, masa lu lupa sama gue"
"Hehe inget sih dikit" Kata Rizky.
"Emm kyy, lu pindah kesini ya, sejak kapan" Tanya Tiara sedangkan Risa hanya mematung di depan Rizky.
"Iya, nyokap gue pindah kesini jadi gue harus ikut mereka juga. Gue ngelanjutin kuliah gue disini"
"Ooh gitu" Selanjutnya mereka hanya diam sebelum Risa mengaduh karena kakinya yg keseleo akibat jatuh tadi.
"Aduhh, kaki gue kok sakit sih" Ucap Risa.
"Ini pasti gara gara jatuh tadi kamu keseleo kali Sa" Ucap Rizky. "Kita obatin aja disana" Rizky menunjuk sebuah meja di bawah pohon kelapa.
Risa hanya mengangguk sambil terdiam.
"Naik" kata Rizky sambil membungkuk membelakangi Risa.
"Naik??" Ucap Risa bingung.
"Cepetan pegel nih bungkuk terus. Nanti kaki kamu tambah sakit kalo lama lama" Ucap Rizky.
"Udah Sa iya in aja , nanti kaki lu tambah sakit gue yg repot" Ucap Tiara memaksa sambil sedikit mendorong Risa.
"Ihh apa sih lu Ra" Risa yg terdorong Reflek langsung memeluk leher Rizky dari belakang sehingga Rizky langsung berdiri dan menggendong Risa.
Selama digendong Risa hanya diam dan mengingat bau yg selama ini ia rindukan. Bau parfumnya masih sama dan dia merindukan ini. Ahh.. Apa ini benar? Apa ini mimpi? Ia benar benar tak menyangka bisa bertemu dengan cinta yg ia harapkan selama ini.
"Apa harapan ku sudah terkabul?? Atau ini hanya berlangsung sementara? Ahh... apapun ini Yang jelas aku Rindu dia tuhann"
•••• ••••
Hello guys, mumpung ada waktu luang dan aku juga lagi males ngapa ngapain, jadi aku putusin buat ngelanjutin chapter ini aja.
Semoga suka yaa.
Have fun guys😀
ŞİMDİ OKUDUĞUN
HOPE (COMPLETE)
RomantizmPerfect Cover by : @PingStory Sebuah kisah pengkhianatan yang diakhiri dengan penyesalan yang mendalam. Mampukah Risa menebus kesalahan yang tanpa sadar telah merenggut cinta nya? "Aku baru sadar ternyata keputusan yang aku ambil ketika aku sedang e...
