Chapter 9

1K 40 0
                                    

Aku selalu merindukanmu
walaupun pelangi tak lagi tampak saat hujan reda
Walaupun bintang tak menampakan diri dimalam kelamku
Kamu akan selalu aku rindukan sampai kapanpun dan sampai aku bertemu kamu lagi.

Risa meletakkan bolpoint nya dan membaca sekali lagi apa yang telah ia tulis dibuku diary nya.
"Rizky apa kamu nggak ada niatan buat ketemu aku lagi? Kamu nggak kangen aku? Kamu nggak inget kebersamaan kita?" ucap Risa sambil memandang kata kata yang ia tulis, kata kata itu untuk Rizky."Rizky andai kamu disini, semuanya nggak akan begini"

Risa mengingat kejadian di taman tadi. Ia tak habis fikir saat ia sampai di tempat dimana ia dibawa oleh Tiara dan sampai disana, ia benar benar kaget, taman yang tadinya biasa saja hanya ada bunga dan bangku bangku telah dirubah menjadi sangat indah dengan balon yang ditali di sebuah tiang  dan juga beberapa lampion, bunga yg tadinya sangat minimalis menjadi sangat banyak dan disana terdapat taburan mawar merah ditanah membentuk huruf  " I ❤ U " . Mata Risa terbelalak melihat siapa yang ada di samping tulisan itu, bukan Rizky atau Alfa, Dia Fredi. Iya dia Fredi. Risa yakin matanya tak salah melihat, sahabatnya itu ada didepannya dengan penampilan yang Rapi dan tersenyum padanya.

"Ini apa maksudnya?"

Fredi mendekati Risa, memegang tangan Risa mengajaknya berdiri di atas hamparan taburan mawar merah. Risa masih merasa aneh dan bingung. Ia hanya mengikuti Fredi.

"Risa Andri felisia, gue tau lu pasti bingung sama semua ini, gue mau kasih tau ke elu bahwa selama ini gue nggak mau sekedar sahabatan sama lu. Gue jujur gue udah sayang sama lu saat lu masih sama Rizky, tapi gue coba ikhlas" Fredi menghela nafas panjang. "Gue ngerasa kalau saat ini lu ngebutuhin orang yang selalu ada buat lu, masalah lu itu pasti membuat lu sangat sedih" Fredi menatap Risa dengan tulus "Saa, aku Cinta sama kamu. Aku janji aku akan bikin kamu bahagia dan ngelupain semua masalah kamu. Saa, Apa kamu mau menjadi seseorang yang paling berarti buat aku, yang lebih dari sahabat." Risa masih terdiam, ia memandang Fredi dengan aneh. Ia sadar ia telah mengganti 'Gue&Elu'  menjadi 'Aku&Kamu'. "Apa kamu mau menjadi kekasihku?" Risa Melepas tangannya yang sejak tadi di pegang oleh Fredi.

"Fredi, Aku ga ngerti kenapa kamu jadi kayak gini" Risa menyesuaikan mengganti dengan sebutan 'Kamu&Aku'. "Aku sayang kamu Fredi dari duluu" Fredi tersenyum bahagia mendengar kata kata Risa tadi. "Aku sayang kamu sebagai sahabat terbaik aku sama kayak aku sayang Tiara. Sebenarnya ini yang aku takutkan dari dulu. Kamu bakalan suka sama diantara aku dan tiara karena seberapa lama kita sahabatan. Tapi Dii, aku nggak pernah menganggap kamu lebih dari sahabat. Aku sayang kamu kok. Tapi sebagai sahabat, Tolong Dii, jangan Rusak persahabatan kita dengan adanya hubungan diantara kita nantinya" Senyum Fredi hilang saat ia mendengar kata kata Risa. Ia seketika hancur, Entah kenapa hatinya tak bisa menerima alasan Risa menolaknya. Sahabat?? Tidak lebih?? Bahkan ia bersahabat sangat lama dengan Risa. Namun Risa tak ada rasa apa apa??

"Fredi maafin aku, aku nggak berniat nyakitin kamu" Ucap Risa menatap Fredi.

Tiara melihat dari kejauhan ia tampak sedikit kecewa, ia fikir Risa akan menerima Fredi karna alasan Risa ingin melupakan Rizky lebih cepat. Namun ternyata tidak seperti itu.

"Its okey, gpp Saa. Aku tau kok kamu belum bisa ngelupain Rizky dan kamu juga masih cinta kan sama Rizky. Ya udah aku gapapa kok Sa" Ucap Fredi agak lemah bersuara.

* * * *
Risa benar benar tidak menyangka Fredi ternyata menaruh hati padanya. Padahal ia fikir perhatian Fredi itu hanya perhatian murni karna persahabatan.

"Aaah Fredii kenapa lu suka sama gue sih?? Kenapa nggak sama Tiara aja. Gue ga ada rasa apa apa sama lu." Risa menghela nafas memandangi buku diary kecil yg sejak tadi masih didepannya tidak ia pindahkan.

"Rizky kamu dimana?, Aku kangen kamu Rizky, kamu pergi dan sekarang Fredi malah bilang kalo dia cinta sama aku. Aku cuma cinta sama kamu" Risa menatap tulisannya, tanpa ia sadari air mata yang telah menggenang kini perlahan turun membasahi pipinya.

•••• ••••

Heii guys,, Lama gak update akhirnya update lagi. Semoga terhibur dengan ceritaku yang semakin lama kok makin gak jelas ya😂. Maaf ya readers, namanya juga amatir😀.

HOPE (COMPLETE)Where stories live. Discover now