Chapter 20

907 33 0
                                    

"Assalamualaikum.."

"waalaikumsallam.. Bentar ya Di gue buka pintu dulu" Kata Risa. Fredi hanya mengacungkan jempolnya.

"Lama amat sih lu. Gue udah kedingin.., Frediii?"
Tiara yang baru saja datang kaget karna ada Fredi disana yang tengah meminum es jeruknya. Fredi menengok sambil meletakkan gelasnya. Tiara langsung berlari memeluk Fredi. "Frediiiii.. Ya Ampun akhirnya kita ketemu lagi. Omaigat lu gak tau apa disini gak ada lu itu sepi.. " Dan bla bla bla.

"Bisa diem nggak dan lepasin dulu ini gue nggak bisa nafas" Tiara melepas pelukannya sambil nyengir ke fredi."Lu berdua itu sama aja ya, sukanya meluk-meluk gue. Oke gue tau gue ngangenin tapi nggak usah bikin gue sesak nafas juga keles"

"PD" Ucap Tiara dan Risa berbarengan.

"uluhuluh kompaknya kalian" Ucap Fredi lebay.

"Tau ahh gue mau ganti baju dulu lah" Ucap Tiara dan dia segera berlalu menuju kamar.

Setelah mengobrol cukup lama Fredi berpamitan untuk pulang. Karena hari juga sudah mulai malam.

"Ati ati lu. Jangan nabrak tiang kasian tiangnya udah ditabrak sama papa, Lu tabrak kan gak etis banget" Kata Tiara.

"Allright baby" Kata Fredi memasang wajah centil.

"Sejak kapan lu jadi alay dan centil kek gini fredi?" Tanya Risa.

"Sejak ditolak sama elu" Kata Tiara lalu langsung menutup mulutnya sendiri.

Risa langsung menatap Tiara tajam.

"Ga jelas lu pada. Gue pulang dulu lah, lama lama stress gue"

"lagak lu udah kek orang bener. Ya udah ati ati lu"

"Okay"

Risa dan Tiara melihat motor gede yang semakin lama semakin jauh. Hari ini Fredi banyak menghibur Risa, Risa jadi tidak enak karena telah menolak Fredi. Namun bagaimana lagi perasaan tidak bisa dipaksakan. Dan ia tidak bisa jika harus menganggap hubungannya dengan Fredi lebih dari sahabat. Ahh sudahlah lupakan saja, toh fredi sudah bersikap biasa saja kan?.

***
"Sa.. Fredi ngajak ketemuan nih. Gimana?" Kata Tiara.

"Ayok.. Ketemu dimana?" Kata Risa yang sedang mencari barang dilacinya.

"Belum tau. Kita kan sama sama lagi libur nih ngampusnya. So, gue iyain aja"

"Iya gue mah mau aja. Sekalian jalan jalan"

"Oke. Btw lu nyari apa sih?"

"Nyari powerbank gue dimana yaa? Gue cari dimana-mana nggak ketemu. Mau gue cargher"

"Astaga, ngapa nggak bilang dari tadi sih. Nih Powerbank lu" Tiara memberikan Powerbank Risa yang ada dibawah bantal Tiara.

"Ya Ampun gue cari dimana-mana malah lu umpetin disitu?"

"siapa yang ngumpetin coba. Dari tadi disitu Risa"

Setelah lama mereka berdebat soal powerbank, akhirnya mereka memutuskan untuk segera mandi dan pergi menemui Fredi.

"Loh Ra? Ini kan ke arah pantai?"

"Yups bener ini ke arah pantai" Kata Tiara."Pak berhenti didepan ya" Kata Tiara pada supir taksi. Supir hanya mengangguk mengerti.

"Tiara.. Jadi kita ketemu sama Fredi disini? Ya Ampun Ra kenapa dipantai sih?"

"Ya udah sih Sa. Yang nentuin kan Fredi gue mah ngikut aja"

"Gimana kalo ada Rizky Ra?"

"Emang dia tinggal disini apa? Udahlah santai aja"

Kemudian mereka berjalan menuju tepi pantai.

"Fredi mana sih? Katanya disini, katanya kita nggak boleh telat. Tapi dia sendiri yang gak on time" omel Risa.

"Kalian yang nggak on time. Gue udah dari tadi disini"

Risa dan Tiara langsung menengok ke belakang disana ada Fredi menaikkan kedua alisnya.

"Ehh Plankton lu ngapain sih ngajak ketemuan dipantai. Kenapa nggak di restoran atau cafe gitu?" Omel Risa.

"Suka suka gue lah. Gue yang ngajakin dan kalian mau. Whats wrong?"

"Udah sih Sa. Terima aja hahaha" kata Tiara.

"Ehh eh.. Tunggu tunggu" Ucap Fredi tiba-tiba.

"Apaan sih Di? Ada apa?" Kata Tiara.

"Bentar deh. Itu bukannya.. Rizky ya? Eh tapi kok sama cewek? Rizky apa bukan sih?"

"Bener kan Ra. Apa gue bilang, ahh elu sih Di. Udah kita pulang aja" kata Risa namun tak dianggap oleh kedua sahabatnya.

"Rizky.. " Fredi tiba-tiba berteriak memanggil Rizky. Rizky dan perempuan disampingnya menoleh bersamaan. Fredi melambai-lambaikan tangannya. Rizky diam sejenak lalu ia segera menghampiri Fredi, Risa, dan juga Tiara.

"Oii bro. Wahh lama nggak ketemu apa kabar lu?" Kata Fredi sambil bersalaman ala cowok. Fredi dan Rizky memang dekat, saat dulu Risa dan Rizky berpacaran fredi selalu mengejek mereka berdua, Risa yang marah sambil cemberut dan Rizky yang hanya tersenyum manis.

"Yaa seperti yang lu liat sekarang" Kata Rizky tersenyum. "Oh ya, lu dijogja juga? Ada apa nih?" Tanya Rizky.

"Ada urusan dikitlah. Siapa nih bro?"

"Oh kenalin ini Nindy. Nindy kenalin ini Fredi, Tiara dan ini Risa" Kata Rizky.

"Nindy" Kata Nindy sambil tersenyum."Loh kamu bukannya yang waktu itu? Yang di mall?"
Ucap Nindy sambil menunjuk Risa.

"Oh iya. Aku inget kok, salam kenal ya Nindy"

"Iyaa Risa"

Canggung. Seperti itulah yang dialami Risa dan Rizky saat ini. Padahal dari tadi Tiara, Fredi dan Nindy sedang bercanda dengan cerita lucu yang dibawa oleh Fredi. Sepertinya Risa mulai tak suka pada Nindy, ia berfikiran bahwa selain ia telah merebut Rizky ia juga merebut sahabat-sahabatnya.

"Aku kesana dulu bentar" Kata Risa tiba-tiba.

"mau kemana sa?" Tanya Tiara

"kesitu bentar aja kok"

Rizky melihat keanehan di Risa.

"Ehh gue ke toilet dulu ya" kata Rizky.

"Oh oke bro" kata Fredi. Tak ada kecurigaan sama sekali diantara Fredi dan Tiara. Apalagi Nindy yang tak tau apa apa. Mereka hanya sedang asyik bercerita.

"Risa.." Karna merasa ada yang memanggil Risa langsung menengok ke belakang. Ia melihat ada seseorang tengah berlari ke arahnya namun samar-samar. Risa mencoba menunggu orang itu, matanya menyipit. Dan benar dugaan Risa.

•••• ••••

HOPE (COMPLETE)Where stories live. Discover now