26. upgrade

14.1K 1.7K 320
                                    

Sumringah bener beb 😆😂 udah dpt kartu ijo yessss

Emir POV

Aku merengut kesal ke arah 2 perempuan yang tidak ingat waktu, mereka bernyanyi sampai dua kali perpanjang waktu.

Kalau satu kali sejam sih aku tidak masalah, ini sudah hampir empat jam kami berada di ruang VIP karaoke ini.

Dan herannya suara mereka masih nyaring terdengar.

"Mir, sini nyanyi" Laras menarik tanganku mendekat ke arahnya.

"Ck, jangan suruh Emir nyanyi Ras, ntar speakernya meledak" Terdengar sahutan suara mami yang diiringi kikikannya.

Aku berdiri.

"Mau kemana Mir?" Laras menarik tanganku, wajahnya terlihat memerah karena tertawa setelah mendengar perkataan mami.

Huh, mereka berdua terlihat akrab, sudah seperti sepasang sendal jepit yang tidak bisa terpisahkan.

"Mau ke toilet" Jawabku singkat.

"Ihh, barusan dari toilet, belum ada 5 menit kamu udah bolak-balik ke toilet Mir" Laras masih memegang tanganku.

"Udah biarin aja Ras, Emir lagi ngitungin berapa ubin dari tempat ini sampai ke toilet kali, eh eh giliran tante nyanyi nih"

Mami dengan semangat kembali bernyanyi, suaranya mengikuti lagu milik Bed and Breakfast, if you are mine.

If you were mine, everytime
You could be the one to make me feel alright
Day or night, feel you close in my arms
If you were mind, yes it's true
There would never be a day without your smile
Take your time
Baby I would feel so real if you were mine

Aku menggelengkan kepalaku pelan melihat tingkahnya.

"Ngerti gak yang mami nyanyiin artinya apa?" Mami mendongak menatapku.

Aku menggaruk rambut belakangku.

"Ngertilah" Jawabku singkat.

"Cieeeee ini lagu kaya kalian berdua ya, mami jadi terkenang masa muda dulu" Katanya lagi lalu kembali bernyanyi.

Kulihat Laras terkikik sambil menutupi mulutnya.

"Mam, abis ini pulang ya, papi udah nyariin nih" Suaraku terdengar sedikit berteriak ke arahnya, tanganku menyodorkan layar handphoneku ke arahnya.

Memberitahukan dirinya pesan singkat dari papi.

Mami mengayunkan telapak tangannya sambil mencibir.

"Cuekin aja" Katanya lalu kembali bernyanyi.

"Ck" Aku berdecak lalu menghembuskan nafas lewat mulut.

"Ya udah Emir pulang duluan aja ya" Kataku dengan wajah cemberut.

Dengan gerakan cepat Laras menarik tanganku untuk kembali duduk.

"Kenapa sih Mir? Bentar lagi pulang kok" Laras tersenyum.

"Bete lah, liatin kalian nyanyi-nyanyi sampe 4 jam penuh, aku nya di anggurin aja" Jawabku lalu menyenderkan punggungku ke belakang sofa.

Laras mencondongkan tubuhnya ke arahku.

"Biar gak bete gimana kalo kamu joget aja, sekalian striptease, biar seru" Alis matanya naik turun menggoda ku.

"Memangnya berani liat aku striptease? Ntar NeLi itu pingsan gimana?" Tanyaku sambil mengarahkan daguku ke arah mami yang fokus bernyanyi.

"NeLi?" Laras balik bertanya dengan wajah bingung.

you againWhere stories live. Discover now