4.3

684 166 80
                                    

Jaac mengejapkan mata dengan wajah yang tampak bodoh.

Tunggu sebentar, tunggu ...

Ini di mana?

Pemuda itu mengejapkan mata sekali lagi, mengedarkan pandangan hingga tubuhnya ikut berputar. Kalau matanya masih berfungsi dengan sangat normal, yang ada di hadapan Jaac sekarang adalah pepohonan, hutan, sebuah gerbang kayu yang sangat besar, jalanan dari tanah coklat yang kering, dan dengan dipagari rumput-rumput segar yang terpangkas rapi setinggi sol sepatunya sendiri.

Ini di mana?

Jaac menghirup udara dalam-dalam, merasakan udara segar dengan campuran embun-embun atau entah apa, yang jelas membuat hidungnya menjadi lebih lembab dan paru-parunya terasa dingin. Dia menatap ke langit yang biru bersih tanpa awan, merasakan hangat dan lembut sinar matahari yang menyentuh permukaan kulitnya.

Matahari tidak pernah sebaik itu sebelumnya. Biasanya dia bersinar dengan sangat terik dan membakar.

Udara tidak pernah sesegar ini sebelumnya. Biasanya dia terasa berat dan sedikit menyesakkan.

Dan pandangan mata Jaac, tidak pernah serileks ini sebelumnya. Biasanya yang dia pandang adalah kabel-kabel, muatan-muatan uji coba, kertas-kertas rumus, gedung-gedung tinggi, kendaraan yang bersliweran, dan robot-robot yang jumlahnya mungkin sudah melebihi populasi manusia.

Ini aneh. Ini bukan dunianya. Ini di mana?

Kalau diingat-ingat lagi, Jaac tadi baru saja pamit pada Bon untuk pergi  ke kantin. Dia baru akan mengambil koin di saku celana ketika seseorang berpakaian aneh mendatanginya, mengajaknya mencoba sesuatu yang baru di mana dia bisa melarikan diri dari profesor Tanaka dan Ayahnya dan ilmuwan-ilmuwan lainnya. Tentu saja Jaac setuju, kan? Orang itu mengajaknya bersalaman sebagai tanda sepakat, dan tiba-tiba saja Jaac tiba di tempat ini, secara ajaib, benar-benar tiba-tiba, sungguhan begitu saja. Sepertinya.

Jaac menganga menatap sosok itu, si tersangka berbaju aneh, yang sekarang sedang tersenyum di hadapannya dengan santai. Orang dengan pakaian hitam yang sangat formal seperti setelan kerajaan resmi yang biasa dipakai para pangeran, dengan model yang sangat unik dan menunjukkan kewibawaan yang berbeda. Pakaiannya terlihat seperti setelan resmi kerajaan dengan model yang lebih kuno, lebih keren, dan lebih hebat untuk dipandang.

Jaac mengejap cepat, kemudian meloncat maju secara tiba-tiba dan menyalami sosok tak dikenal itu.

"Apa ini MMORPG baru yang sedang santer kabarnya itu? Woaah, woaaah, aku benar, kan? Ini gila! Aku benar-benar tidak percaya dipilih menjadi salah satu beta-tester. Woah, ini benar-benar keren. Tubuhku, kamu, pohon, tanah, udara, matahari, semuanya terasa sangat nyata. Virtual reality-nya terlalu nyata. Parah sih, ini benar-benar gila!"

Jaac menepuk-nepuk bahu sosok berbaju hitam itu. Ia lalu mengitari sekitar, menyentuh batang-batang pepohonan untuk kemudian berseru kegirangan. Jaac menyentuh tanah dan kembali memekik seperti seorang bocah baru mendapatkan mainan. Dia juga menyentuh rumput dan memetik daun, hanya untuk kembali berteriak senang.

"Ey, tunggu. Kenapa aku berwujud seperti asliku? Tidak bisa ya kalau aku memilih avatarku sendiri? Mengubah wajahku jadi seperti yang kumau? Tidak bisa ya kalau aku memakai baju yang jenisnya sama sepertimu? Bajuku sangat tidak cocok dipakai di jaman ini, yakan? Game ini mengambil latar medieval, kan? Abad pertengahan? Gila sih, parah. Apa akan ada pendekar berkuda putih juga di sini?" tanya Jaac bertubi-tubi.

Pria berbaju hitam itu hanya tersenyum, hingga kemudian suara gerbang yang terbuka membuat perhatian keduanya teralihkan. Jaac kembali berteriak, kali ini lebih histeris, ketika melihat kastil besar yang berdiri gagah di balik gerbang kayu. Dia melompat-lompat, kemudian dengan semangat berlari menyusuri jalanan lebar yang tersusun dari konblok. Dia memuaskan pandangannya mengamati detail kastil besar itu, melemparkan tatapannya ke halaman luas nan hijau di kanan kiri jalan utama, terus berlari menuju pintu putih yang tampaknya adalah pintu utama.

[Para] Tentara LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang