#28 - Krist (2)

3.1K 356 117
                                    

🎵 BigBang - Haru Haru
.
Mau update sejak tadi gagal mulu koneksi inet nya ngajak ribut masa' :(
.

Vin dan Captain mengunjungi kediaman Sangpotirat. Sebenarnya Captain sudah ogah – ogahan saat diajak Vin. Tapi bagaimana lagi, ia tidak boleh memperlihatkan wajah tak senangnya itu pada Vin. Bisa – bisa Vin akan curiga padanya.

Sebenarnya Captain belum siap jika bertemu dengan Krist. Ia menebak jika Krist bertemu dengannya pasti ia akan ditampar, dihina, dan diusir dari sana. Peck tidak akan membelanya jika itu terjadi, Peck masih membutuhkan Krist hingga semua aset kekayaan Sangpotirat jatuh ke tangan Peck dan Yui.

Captain menghela nafasnya memikirkan hal itu.

Sesampainya disana, Captain makin keringat dingin. Kemungkinan hal buruk bisa saja terjadi padanya hari ini juga. Captain menggenggam tangannya erat dengan wajah yang sebisa mungkin ia buat sesantai mungkin.

Vin mulai mengetuk pintu utama rumah itu. ada sahutan dari dalam sana. Tak lama kemudian seorang maid membukakan pintunya.

Maid tersebut memberikan wai pada mereka berdua.

"Tuan Captain dan Nona Vin bukan?" Keduanya mengangguk.

"Krist ada Bi?"

"Tu-tuan Krist...maafkan kami, Tuan Krist tidak bisa menerima tamu"

"Kenapa?" Tanya Vin penasaran.

"Tu-tuan Krist sedang mm....Tuan Krist sedang tidak bisa diganggu"

Captain lega, Krist tidak bisa menemui mereka. Bersyukur sekali, apa yang ia bayangkan tadi tidak akan terjadi. Berbeda dengan Captain, Vin mengernyitkan dahinya menatap heran pada maid tersebut.

"Maksudnya tidak bisa diganggu?" Tanya Vin.

"Euu...itu..."

"Ada apa kalian kesini?"

Dari arah belakang Captain dan Vin ada sebuah suara menginterupsi mereka. captain hafal diluar kepala dengan suara ini. mereka membalikkan badan menatap orang itu.

Peck, berdiri dibelakang mereka. sepertinya pria itu baru saja pulang dari kerjanya. Captain tau karena ia tadi ijin pulang lebih dulu karena Vin yang sudah menyusulnya.

Peck menatap Vin dan Captain bergantian menunggu jawaban dari keduanya.

"Kami ingin bertemu dengan Krist.." Jawab Vin.

"Tidak bisa!" Tegas Peck.

Captain sontak menatap Peck dengan dalam. Ia mengernyit mendengar ketegasan suara Peck disana, seolah bersikap protective pada Krist.

"Kenapa?" Tanya Captain lirih.

Peck melirik Captain. "Karena dia harus istirahat, aku permisi!"

Peck melewati mereka berdua begitu saja. Captain merasakan dadanya berdenyut sakit mendengar Peck yang sepertinya memang bersikap protective pada Krist. Ia bahkan terdiam membeku dan tangannya meremat kain celananya. Menyalurkan kekesalannya disana.

"P'Peck benar – benar menyebalkan" Gerutu Vin.

Tanpa sepatah kata pun, Captain berlalu meninggalkan Vin disana. Tak peduli dengan teriakan Vin yang memanggil – manggil dirinya. Captain segera memasuki mobilnya diikuti dengan Vin yang tak mau dtinggal oleh Captain.

"Astaga kau kenapa sih?" Tanya Vin saat mereka sudah berada didalam mobil.

"Kau tidak dengar tadi P'Peck melarang kita bertemu dengan Krist?!"

Hello Goodbye [Singto X Krist - Completed]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora