#33 - Kembalinya Krist

3.2K 387 210
                                    

Pliss banget ini hanya karangan author, jadi kalo ada ceritanya yang ga nyambung ato khayalannya tingkat tinggi ya monmaap namanya juga imajinasi wqwqwq...

.

Disebuah kantor firma hukum, tampak Theeradej sedang mengamati sebuah berkas yang menurutnya janggal. Saham Sangpo Corp. 80% tiba - tiba saja berpindah tangan ke atas nama Peck Palit.

"Seharusnya masih atas nama Krist. Bagaimana bisa ini terjadi?" Gumamnya.

Ia membolak - balikkan berkas yang lainnya. Membaca satu persatu laporan keuangan dan laporan produksi. Dahinya semakin mengernyit ketika melihat ada yang tak seimbang antara laporan keuangan dan produksi.

"Apa - apaan ini?"

Dana yang dikeluarkan oleh perusahaan begitu sedikit dan hal tersebut membuat aktivitas produksi mengalami penurunan kualitas. Padahal dana yang masuk ke perusahaan cukup besar. Namun dalam laporan produksi tercantum untuk produk bahan yang dipakai perusahaan sudah sesuai standart.

Apalagi Theeradej menemukan laporan pengaduan dari kolega Sangpo Corp. jika barang yang mereka kirimkan tidak sesuai standart. Terjadi pengembalian yang merugikan perusahaan.

Diberkas selanjutanya Theeradej melihat berkas yang juga janggal disana. Surat jalan yang terlihat seperti asal - asalan dan tidak lengkap.

Theeradej menggeleng melihat hal yang tak pantas seperti itu. Oh ayolah, Sangpo Corp. perusahaan yang sangat besar. Tidak mungkin melakukan hal seperti ini. Memalukan.

"Kemana dana ini semua mengalir? Kenapa tidak ada laporan lagi? Aneh.."

****

Kediaman Sangpotirat.

Pagi itu Yui, Peck, Indah, dan Captain sedang sarapan bersama. Tak ada pembicaraan apapun diantara mereka. fokus pada piring di depannya masing - masing. Hingga sebuah suara menginterupsi mereka.

"Woah, keluarga bahagia sedang sarapan bersama euh?"

Sontak semuanya menoleh pada sumber suara tersebut. Seorang laki - laki berpenampilan berbeda dari biasanya. Pemuda itu memakai kacamata hitam membingkai matanya, poni yang menutupi keningnya, kemeja yang dipakainya ia kancingkan hingga sebatas dada. Tak lupa juga ia membawa sebuah koper disana. Senyumnya sangat lebar bahagia.

"K-krist.." Bisik Yui.

"P'Krist!" Pekik Indah bahagia. Dia segera menghampiri laki - laki itu, Krist.

Grep..

Indah memeluk Krist dengan erat, ia merindukan Krist yang cukup lama tak ditemuinya ini.

"Apa kabar nong?" Tanyanya.

"Aku baik - baik saja Phi. P'Krist sudah sembuh?"

Krist melepas pelukan Indah dan membuka lengannya lebar.

"Seperti yang kau lihat, aku baik - baik saja dan aku kembali" Ucapnya dengan penuh penekanan.

Peck menatap Krist dengan terpana. Bahkan Peck tak mengedipkan matanya sedikitpun. Captain menelan ludahnya berat, ia menatap arah mata Peck. Ini yang ditakutkan oleh Captain.

Dibalik kacamata hitamnya, Krist melirik Yui, Captain, dan Peck. Tak ada yang menyadari Krist tersenyum miring saat ini.

"Tuan muda Krist..." Panggil seseorang dari belakangnya.

Krist membalikkan badannya, "Bibi Nam..."

Krist mendekati Bibi Nam dan memeluknya. Bibi Nam yang bertemu Krist kembali tak tahan untuk tidak menangis. Wanita paruh baya tersebut sangat merindukan Krist yang seperti ini.

Hello Goodbye [Singto X Krist - Completed]Where stories live. Discover now