✨ Part 35

1.7K 180 4
                                    

Waktu memberikanku pilihan, ia memberikanku dua pilihan seraya berkata 'lanjutkan perjuanganmu atau berhenti sampai di sini?!'
•••

Waktu memberikanku pilihan, ia memberikanku dua pilihan seraya berkata 'lanjutkan perjuanganmu atau berhenti sampai di sini?!' •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tara menundukkan kepalanya, tangannya saking tertaut. Dari ekor matanya ia melirik Cantika yang bergerak gelisah.

"Ada apa?"

Cantika tersentak, ia tersenyum kaku ke arahnya, "ini... Tentang--"

"Chat dari gue?"

Dengan pelan Cantika menganggukan kepalanya, "iya."

Tara tersenyum tipis, "gue cuman mau mastiin."

"Mastiin?"

Tara mengangguk, "gue... Putus dari Rian."

Cantika mengerjapkan matanya tidak percaya, ia berdehem untuk mengembalikan suaranya yang tercekat.

"Apa?"

Tara mengalihkan tatapannya ke arah Cantika, "gue putus dari Rian."

"Tar? Kenapa?"

"Lo."

"Hah?"

"Lo." Tara menatap Cantika dengan senyum tipis.

"Gue?" Cantika menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuk.

Tara mengangguk, "iya."

"Gue... Kenapa?"

Tara tertawa kecil, "lo suka sama Rian."

Cantika menelan salivanya susah payah, tangannya meremas rok abunya dengan panik.

"Tar--"

"Gakpapa kok." Tara menggelengkan kepalanya pelan. "Gakpapa."

"Tar." Cantika menatap Tara dengan wajah bersalah.

"Kenapa?"

"Gue gak nyuruh lo putus kok, gue... Hanya suka. Gak lebih."

Tara tersenyum tipis, "gakpapa."

Cantika memegang bahu Tara pelan, "balikan lagi ya sama Rian, gue tau lo pasti patah hati sekarang karena putus dari Rian."

Tara menggelengkan kepalanya, "gue bahagia, tapi temen gue merasakan patah hati." Ia menghembuskan napasnya pelan. "Bagi gue itu gak adil."

[Bukan] Cinta Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang