My Husband My Doctor | TAMAT

2

Zaky PoV

Aku Zaky Pratama, seorang Dokter spesialis bedah Termuda di Rumah sakit Terkenal di Jakarta. Aku sangat menyukai pekerjaanku ini, banyak suster dan dokter mengatakan kalau aku salah satu dokter tercuek, dan emosi yang susahku kontrol, tapi di satu sisi terdalamku aku seorang yang lembut.

Papaku seorang pengusaha yang memiliki cabang dimana-mana, dan mamaku  adalah seorang Desainer terkenal juga, banyak baju-bajunya yang di pake oleh artis, dan juga memiliki banyak kenalan Artis.

Aku anak pertama dari 2 orang bersaudara, adikku sekarang duduk di kelas 2 SMA yang bernama Katarina Salsahbila.

Di umurku yang masih berusia 27 tahun ini aku sudah memiliki Rumah sendiri, mobil, dan tentu saja aku memiliki seorang kekasih.

Aku dan Gladys sudah berpacaran 1 tahun blakangan ini, gladys seorang dokter kecantikan di Rumah Sakit tempat aku bekerja juga. Gladys sangat cantik dan anggun, tapi orang tuaku tidak menyetujui hubunganku dengan Gladys, malah menjodohkan aku dengan Anak Teman mereka.

Aku kenal sih dengan om Rudi, bagaimana tidak kenal, saat perusahaan papa hampir bangkrut om Rudi yang membantu papa tanpa meminta kembali. Dan parahnya anaknya itu baru-baru saja lulus SMA kemarin.

Di umur 27 tahun, aku harus memperisti seorang wanita yang sangat bedah jauh dengan umurku.

Flasback on

"Eh kamu udah datang Ky"

"Iya ma" jawabku

"Sini gabung kita makan makan, tadi mama masak cumi, kamu kan suka cumi" lanjut papa sambil memasukan nasi ke dalam mulutnya.

"Iya pa, aku tadi sebelum kesini udah makan sama Gladys" jawabku lagi.

"Mama udah bilang brapa kali sih Ky, kalau mama itu nggak suka sama sih Geladis Itu, dia itu sombong ky, dan trus kamu kan tau kalau papanya yang menyebabkan perusahaan papa hampir bangkrut" lanjut mama, yang memang sangat menentang hubunganku dengan Gladys.

"Ma, mama belum kenal Gladys lebih dalam lagi" balasku.

"Papa juga nggak suka kamu dekat sama dia" lanjut papa yang memang juga tidak menyukai Gladys, papa sudah memaafkan orang tua Gladys, jadi papa tidak perna mempermasalahkan tentang itu. "Dan juga maksud mama dan papa panggil kamu itu karna, mama dan papa udah menjodohkan kamu dengan Griselda, anak Om Rudi"  lanjut papa yang membuat aku spontan mentap papa.

"Pa, Griselda itu aku udah anggap kayak adik aku sendiri pa"

"Yah tinggal kamu anggap jadi istri kamu apa susahnya sih Ky" lanjut mama membela papa. " lagian  mama juga lebih suka kamu sama Risel, dia cantik, baik dan murah senyum"

"Ma, pa aku dan risel itu bedah 9 tahun loh, 9 tahun" jawabku sambil menekan 9 tahunnya. Yah masa aku harus menikah dengan anak yang baru gede.

"Tapi aku suka kak Risel, abisnya kalau aku ketemu dia dimana pasti dia selalu negur aku deluan"  ucap katarina yang dari tadi diam. "Sedangkan kak gladys itu sombong banget kak, aku nggak suka" lanjutnya sambil meninggalkan meja makan karna dia sudah selesai makan "aku deluan pa".

"Papa sama mama gimana sih, aku kayak rasa nggak laku gitu di jodoh-jodohin" ucapku.

"Sudah papa dan mama tidak trima alasan lagi dari kamu, intinya itu kamu harus nikah sama Griselda." Ucap papa tegas dan langsung meninggalkan meja makan.

"Pa" panggilku.

"Trima aja keputusan papa, griselda juga baik kok, dan seandainya kamu nggak pacaran sama Gladys dan pacaran sama yang lain pasti mama bantu kamu" ucap mama sebelum meninggalkan meja makan "bi tolong dong bi, bersikan meja makannya" lanjut mama.

"Iya Nyonya" teriak bi surti dari dapur.

"Ah mama"

" misi den,"

"Iya bi" ucapku sambil meninggalkan meja dan langsung pulang " aku pulang"

"Eh besok ada pertemuan di rumah om Rudi untuk bahas tanggal pernikahaan kamu, jam 7 jangan telat" teriak mama saat aku hendak berjalan keluar.

"Iya kalo ingat" balasku.

Flasback off