32

40.3K 1.1K 12
                                    

Memang benar kekuatan anak dan ibu, belum beberapa menit saja, anaknya itu di dekatkan kepada Griselda, Griselda sudah menunjukkan gerakan di tubuhnya.

Dr. Susanto juga telah mengatakan keadan Griselda yang mulai membaik, dan sekarang telah sadar. Walau masih terlihat lemah Griselda masih berusaha terlihat baik-baik saja.

"Bagaimana keadaan Griselda dok?" Tanya Zaky antusias.

"Untuk saat ini sangat baik, tapi saya tidak bisa memastikan keadaan Griselda akan terus menerus membaik" jelas dr. Susanto.

"Maksud dokter keadaan Griselda tidak akan terus baik?" Bingun Zaky.

"Seperti yang kamu tau Zaky, suntikkan yang kita lakukan di tolak oleh tubuh Griselda, jadi keadaan Griselda tidak bisa kita pastikan baik" jawab dr. Susanto. "Dan maaf saya tidak bisa memastikan Griselda bertahan lama" lanjut dr. Susanto membuat Zaky terdiam.

"Tolong kali ini dok lakukan apapun itu, buat istriku, aku tak bisa melihatnya seperti itu, aku menginginkannya" mohon Zaky.

"Akan saya usahakan semaksimal mungkin" ujar dr. Susanto. Dan permisi dari ruangan Griselda.

"Kenapa saat kau bangkitkan semangatku, kau buat aku begitu yakin bahwa istriku sudah baik-baik saja tapi tiba-tiba kau patahkan semua rasa yakin yang telah ku bangun, aku hanya ingin dia tetap baik-baik saja bersamaku" lirik Zaky dalam hatinya.

Rena yang mendengar semua pembicaraan dr. Susanto dan menantunya itu tak bisa membendung lagi kesedihannya. Terlalu sakit, untuk dia. Seandainya Griselda tetap bersama ibunya dari kecil mungkin tidak akan perna merasakan penderitaan ini.

Griselda akan hidup baik-baik saja dengan keluarganya. Namun dia juga sangat mencintai Griselda, seakan-akan Griselda lah dunia sesungguhnyaa.

-----

Zaky yang masuk di ruangan istrinya itu pun tersenyum melihat Griselda yang baru begitu terlihat bahagia bersama anak mereka itu.

"Mas, kenapa hanya berdiri di situ? Ayo sini lihat anak kita begitu menggemaskan" panggil Risel.

"Aku sudah menikmati wajah anak kita dari awal sayang, jadi kamu nikmati saja dulu sepuasnya" jawab Zaky sombong.

"Ih, mas sombong banget, aku lebih lama bersama dengannya, 8 bulan dia berada di dalam perutku, dan lihat bagaimana serakahnya mas, tidak ada biar 1 wajah anakku mengikuti bentuk wajahku" celoteh Griselda yang membuat semua orang yang berada di ruangan itu tertawa pelan.

"Sayang, kan wajar aku ayahnya, emang kamu mau anak kita mukannya kayak orang lain" canda Zaky kali ini membuat Griselda mengalihkan tatapannya dari anaknya ke arah suaminya.

"Ih, mas minta di usirr atau tidur di luar?" Marah Griselda makin membuat semua orang tertawa lepas.

"Sayang kamu tega banget suruh aku tidur di luar, emangnya kamu mau nggak ada yang peluk-peluk, cium-cium, en...... awhhhhh"  belum sempat melanjutkan kalimatnyaa, Griselda sudah lebih dulu mencubit suaminya itu.

"Zaky apa-apan sih, kamu nggak liat adek kamu masih kecil trus bicaranya vulgar banget" ujar Selly.

"Marahinn aja Mi, cibitittin kek, apain kek," selah Griselda tanpa melihat ke arah suaminya itu. "Mas, anak kita udah ada namanya belumm?" Tanya Griselda.

"Belum sayang, aku mau kita berdua yang memberinya nama" jawab Zaky sambil mengelus kepala anaknya itu.

"Mas sudah ada menyiapkan nama untuk putri kecil kita?"  Tanya Griselda lagi, namun kali ini dia menatap mata Zaky.

"Ada".

"Siapa?"

"Putri Zagrisel Retama, bagaimana?" Tanya Zaky samabil melihat semua orang seakan memint persetujuan.

"Papa sama mama suka" ucap Rudi.

"Apa arti nama anakmu?" Tanya Tama dan di anggukan oleh Griselda.

"Putri adalah anak perempuan, Zarisel itu singkatan dari nama aku dan Risel dan Retama nama belakan keluargaku"  jelas Zaky.

"Jadi naksudya seperti putri dari Zaky dan Griselda kan mas?" Ucap Griselda.

"Iya sayang, kamu suka?"

"Nama yang cantik, sangat cantik, semoga sifat dan tutur katanya nanti mirip dengan namanya yang cantik" ujar Griselda.

"Amin"  ucap mereka semua.

"Di panggil sasa baguss kan ma?"  saran Katrin.

"Iya sasa bagus aku suka, tuh liat sasanya juga ketawa" setuju Griselda. "Jadi anak yang baik, dan dengar-dengaran sama ayah, dan yang lain yah sayang" ujar Griselda namun di dengar Zakky.

"Sama ibunya juga sayang, masa dia dengar-dengarnya ke aku saja" selah Zaky.

"Aku nggak perna tau, Sasa masih bisa bersamaku saat dia besar nanti atau tidak," jawab Griselda dengan senyum.

"Jangan bicara seperti itu, Mama nggak suka anak mama ini patah semangat untuk bisa sembuh, mama tau kamu anak yang kuat, sekarang juga Sasa membutuhkan kamu sebagai ibunya" ujar Rena kepada anaknya.

"Aku nggak perna patah semangat, tapi aku rasa memang keadaanku sudah tidak memungkin kan lagi untuk sembuh seperti dulu, aku terlalu lemah kali ini" jawab Griselda kali ini dengan air matanya yang mulai menetes di sudut matanya. "Aku ingin bertahan lebih lama, aku ingin melihat pertumbuhan putriku yang cantik ini, menjadi istri yang baik untuk kak Zaky, namun aku sudah sangat pasrah dengan semua yang Tuhan berikan padaku... hikss..hiksss" lanjut Griselda dengan tangis yang tidak bisa di bendungnya lagi.

"Shuttt.... tidak ada yang akan pergi disini, kamu akan tetap adaa di samping kita semua, di samping putri kecil kita, dan menjadi pendampingku seumur hidupku" potong Zaky sambil menghapus air mata istrinya. "Kamu perna bilang kan mau punya anak yang banyak, kita akan memilikinya, aku akan bekerja keras, dan kamu akan merawat anak-anak kita dan mengurus ku" lanjutnya.

"Betul apa yang di katakan suamimu nak, buktinya kamu bisa sadar di saat-saat komamu saat ini, percayalah pada rencana Tuhan nak, Tuhan memiliki rencana yang indah" tambah Tama kepada menantunya.

"Sudah jangan bersedih, kasihan Sasa, berikan dia kata-kata dan kalimat yang membuatnya selalu bersemangat" ucap Selly.

---------

.tbc

Haiii😂😂 sorryy aku baruu up Ceritanya lagi, jangan marah-marah terus dong😂....
Aku juga sibuk dengan ujian yang terus menerus. Dan aku juga baru sembuh dari sakit😂...

Gimana nih? Siap nggak dengann kelanjutanyaa? Aku masih bingung mau ngetamattin gimana ceritanya, aku nggak rela😂😂😂...

Intinya jangan lupa Vote dan Comment yah😘😘😘

Salam manis Gdp❤......

My Husband My Doctor | TAMATWhere stories live. Discover now