My Husband My Doctor | TAMAT

29

Semua keluarga sudah berada di ruang tunggu rumah sakit. Menunggu dokter yang dari tadi belum kunjung keluar memeriksa keadaan Griselda. Tadi setelah Griselda pingsan langsung di bawah lari ke rumah sakit, karna mimisan yang tidak kunjung berhenti. Semua yang melihatnya juga pun takut dan khawatir.

Sudah sekitar 1 jam lebih dokter belum kunjung keluar. Meski Zaky juga seorang dokter di rumah sakit itu namun dia juga tidak bisa asal masuk ruangan. Zaky hanya menunggu dokter keluar dan bertanya tentang keadaan istrinya itu.

Tak lama kemudian dr. Susanto pun keluar dari ruangan itu. Semua keluarga menghampiri dr. Susanto dengan pertanyaan yang sama "bagaimna Griselda". Namun mereka masih bungkam hanya ingin mendengar dr. Susanto berbicata lebih dulu.

"Keadaan Griselda makin parah, kita harus melakukan tindakkan kemoterapi, namun sebelum itu kita harus mengeluarkan anak dari kandungan Griselda. Karna akan mendapat dampak negatif untuk anak itu" jelas dr. Susanto.

"Lakukan yang terbaik dok" ujar Tama. Rudi dan Rena sudah pasrah dan bungkam dengan keadaan putrinya sekarang.

"Zaky kamu bantu saya dr. Kandungan untuk mengoprasi istrimu, kamu harus tetap kuat dan profesional" ujar Dr. Susanto sambil menepuk pundak Zaky memberik kekuatan.

"Saya akan menyiapkan diri" ucap Zaky yang berusaha kuat.

"Jangan lupa tanda tangan persetujuan oprasi di ruang administrasi, setelah itu kita melakukan oprasi untuk mengeluarkan anakmu, meski masih harus menunggu 1 bulan sebenarnya namun tidak ada cara lain" kata Dr. Susanto lalu berjalan masuk kembali ke ruangan Griselda.

Setelah dr. Susanto memasukki ruang Griselda Zaky pun terjatuh di lantai. Semua tangannya gemetar, bahkan kakinya sudah tidak sanggup untuk menopang bobotnya. Semua terasa lemas, Zaky tidak mampu melakukan semuanya. Airmatanya mengalir deras.

"Apa yang harus Zaky lakukan ma,pa, Zaky sunggu-sunggu tidak sanggup, bolehkan kalian meminta pada Tuhan pindahkan segalah sakit Istriku padaku? Aku sanggup ma, pa aku sanggup menerima semuanya, tapi jangan Istriku" ucap Zaky memohon.

"Zaky, apa yang kamu lakukan, Griselda di dalam sana sangat kuat, ini bukan pertama kalinya dia mengalami ini, dia perna sembuh saat waktu masih kecil, kamu harus percaya bahwa dia juga akan bisa sempuh kali ini" ujar Rena yang mensejajarkan dirinya ke arah Zaky.

"Mama tidak tau, seberapa ganas ataua seberapa parah kanker yang di alami Griselda kali ini, seberapa rusak kanker itu merusakkan saraf-saraf tubuh Griselda. Tapi jika kita juga terlihat lemah, bagaimana kita memberi kekuatan padan Griselda untu berjuang di dalam sana?" Kini sudah Selly yang duduk di samping anak laki-lakinya itu.

"Siapkan dirimu, biar papa yang menandatangani semua keperluan rumah sakit dan surat-suratnya." Ujar Rudi lalu berlalu dan di ikuti Tama. Rudi hanya tidak ingin kesedihannya di ketahui orang, dia sudah sangat terluka, anaknya, permata hatinya, sumber hidupnya, harus kembali mengalami semua siksaan yang begitu mengerikan dalam hidunya. Kali ini Rudi merasa gagal menjadi sosok ayah bagi anaknya itu.

Zaky langsung berusaha berdiri saat Rudi dan Tama sudah berjalan menuju meja administrasi. Menarik nafasnya untuk menetralkan semuanya. Menghapus sisa-sisa air matanya dan berusaha untuk bisa melakukan segalahnya.

"Lakukan yang terbaik sayang, demia Griselda, kami dan anak kalian" ujar Selly memberi semangat untuk anaknya. Dan di beri anggukkan oleh Rena. Seakan mengadung banyak arti. "Slamatkan anakku".

"Zaky akan lakukan yang terbaik" ujarnya dan langsung berlalu ke ruang oprasi untuk menetralkan dirinya untuk oprasi ini.

Sebelum masuk ke ruang ganti Zaky menuju ke ruangan Griselda. Dimana dia melihat istrinya itu terbaring lemah dengan alat yang berbunyi nyaring di samping kiri-kanannya. Zaky berjalan menuju brangkas Griselda. Memegang tangan Griselda yang sangat dingin.

"Baru tadi kamu memelukku, baru tadi kamu memberikan aku aku kecupan, baru tadi aku menikmati tawa bahagiamu, apa itu semua pertanda bahwa kamu akan mengalami semua ini? Apa ini kado yang ingin kamu berikan padaku sayang? Kelahiran anak kita meski belum lada waktunya?" Ujar Zaky dengan berbisik kearah telingan Istrinya itu. "Kamu tau aku sunggu sangat-sangat tidak sanggup melakukan semuanya. Ini sunggu sangat mengerikan untukku, aku tidak sanggup melihatnya sayang, bisa kah kamu membuka matamu? Memberi tahu padaku ini hanya kejutan ulang tahun untukku" lanjut Zaky yang tidak percaya dengan keadaan Griselda. Seakan semuanya hanyaa mimpi untuknya. Sebegitu jahatnya Tuhan padanya, baru beberapa bulan dia menikmati setiap sentuhan dan senyum manis Griselda tiap hari namun dengan cepat Dia lenyapkan semua ini.

Tanpa di rasa air matanya mulai mengalir, perlahan dan deras. Sakit sangat sakit. Bahkan kata-kata dr. Susanto beberapa bulan yang lalu mulai terniang-niang di kepalanya. "Griselda tidak memiliki banyak waktu untuk bisa bersama kamu lagi Zaky, ikuti apapun yang ingin dia minta. Atau kamu ada menyesali semuanya" .

"Tidak bisa kah kamu bangun sayang? Biar aku yang berbaring lemah disini, jangan kamu, aku tidak bisa melihatnya. Aku sunggu-sungguh hancur" kali ini bukann bisikkan.. namun suaranya makin menggelamar di dalam ruangan itu meski tidak berteriak.

"Maaf dok, semua surat-surat sudah di tanda tangani dan dr. Susanto dan dr. Akina selaku dr yang menangani persalinan sudah siap di ruang oprasi, hanya anda yang di tunggu di sana" ujar seorang Suster yang di suruh untuk memanggil Zaky.

"Baiklah, saya akan kesana" jawab Zaky sambil menghapus air matanya. "Bertahan sayang, aku akan berjuang semampuku untuk bisa menyelamatkan anak kita, dan kamu. Kamu harus bangun cepata sayang, agar bisa melihat anak kita melihat dunia ini" lanjut Zaky sambil memberikan kecupan di kening istrinya. Lalu berjalan keluar menuju ruang oprasi.

🍁🍁🍁🍁

.tbc

Kalian udah siap belum ceritanya sudah mau tamat nih😂.... jangan kecewa yah, tetap harus setia menunggu kelanjutan cerita ini. Maaf suka ngegantungin ceritanya😂....

Pokoknya jangan lupa untuk kalian vote dan comment....

Habis aku selesai ujian nanti aku aku usahakan up nya cepat agar kalian tidak kelamaan penasarannya😂.....