My Husband My Doctor | TAMAT

15

Zaky PoV

Gue yang baru saja melakukan oprasih langsung menujuh ke ruangan gue. Seharusnya gue memang pulang cepat hari ini, tapi tiba-tiba saja ada oprasi mendadak yang harus gue lakukan. Mau tidak mau gue harus melakukannya.

Gue langsung mengambil ponsel gue yang gue taruh di laci meja di ruangan gue. Dan benar saja apa yang gue pikirkan karna tidak memberi kabar ke Griselda.

20 panggilan tak terjawab dari Griselda, 18 panggilan tak terjawab dari Mama, dan 10 Dari Katrin.
Dan ada 80 pesan SMS.

Tapi mata gue langsung tertujuh dengan pesan yang baru beberapa menit lalu di kirim oleh Gladis. Gue langsung membuka pesan itu dan membacanya.

Tangan gue mengepal saat melihat pesan yang dikirim oleh Gladis. Gue langasung mengambil kunci mobil gue dan berlari ke parkiran mobil.

----

Author PoV

Zaky melajukan mobilnya menuju Apartement milik Gladis.

"Kesalahan apa yang saya lakukan hingga Gladis bisa mengirim pesan seperti ini. Saya bahkan selalu ada saat dia membutuhkan saya, dan saya bahkan lebih memikirnya di banding Griselda." Ujar Zaky sambil mengepal tangannya dan berapa kali memukul stir mobil.

Gladis❤

Zak, sepertinya kita tidak perlu melanjutkan hubungan kita, aku ingin kita cukup sampai disini, aku juga sudah memiliki penggantimu, dan mulailah mencintai Griselda.

Pesan itu masih terus dia pikirkan.

"Apa maksudmu Gladis, kau sendiri yang bilang akan menungguku.. Ahhhh" Teriak Zaky frustasi.

Tak menunggu lama Zaky langsung memarkirkan mobilnya di parkiran utama Apartement milik Gladis. Zaky langsung masuk ke dalam lift dan menekan tombol 7.

Ting..

Pintu lift terbuka, Zaky langsung berlari menuju Apartement milik Gladis. Menekan bel berkali-kali dan akhirnya Gladis membuka pintu Apartementnya.

"Zaky?" Kaget Gladis. "Ada apa Zaky" lanjut Gladis bertanya.

"Apa maksud dari pesan yang kau kirimkan Gladis, ini tidak lucu sayang, jangan bermain-main" ucap Zaky sambil memegang pipi Gladis.

"Apa pesan yang aku kirim itu kurang jelas Zaky? Aku ingin kita berhenti, dan jalani lah hidupmu bersama Griselda" ucap Griselda lalu melepaskan tangan Zaky dari pipinya.

"Tapi kenapa Dis? Aku sayang sama kamu" ujar Zaky.

"Kalau kamu sayang sama aku kenapa kau tidak perjuangkan aku? Dan memilih untuk menikah dengan Gladis? Apa itu sayang yang kau bilang Zaky?" Tanya Gladis, namun cuman di jawab tatapan lirih oleh Zaky. "Seberapa kurangnya aku hingga tidak kau perjuangkan? Di permalukan oleh mamamu aku hanya diam dan bersikap tenang karna aku menghargaimu Zaky. Jadi tolong biarkan aku pergi, dan Jika kamu mencintaiku belajar lah Cintai Griselda. Dia membutuhkanmu" Lanjut Gladis langsung munutup pintu Apartementnya.

Zaky hanya mematung mendengar celoteh Gladis untuk mengakhiri hubungan mereka. Griselda membutuhkanku? Pikir Zaky.

Zaky pun langsung pergi dari apartemant milik Gladis. Zaky terlihat sangat berantakan kali ini. Dia memang mencintai Gladis, tapi disisi lain dia juga sangat nyaman dengan Griselda.