16

43.7K 1.5K 19
                                    

"Senja selalu mengajarkan kita untuk pulang, tak peduli betapa jauh kita terbang. Senja juga mengajarkan kita ikhlas, ketika harus pergi ketika datang sang malam. Senja pun mengajarkan kita hidup untuk memberi makna, meski hadir hanya sementara."

-My Husband My Doctor-

🍁🍁🍁

Zaky kini berada di club malam tempat biasa di datangi bersama dengan teman-temannya. Tempat dimana dia menenangkaan pikiranya. Tempat ini juga menjadi saksi dimana Zaky jatuh Cinta Pandangan Pertama dengan seorang Gladis.

Zaky hancur saat mengetuhai Gladis memutuskan hubungan mereka. Dia sangat mencintai Gladis. Zaky juga tau bagaimana seorang Gladis yang sabar oleh sikap mamanya.

Tapi kenapa Gladis menyuruhku untuk tetap bersama Griselda. Atau mungkin Griselda atau Mama yang sudah mengancam Gladis?. Pikir Zaky.

"Satu gelas bir lagi" ujar Zaky sambil menyodorkan gelasnya.

----

Tak di rasa jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Zaky sekarang sudah sangat mabuk  berat membuatnya memaki, menangis, tertawa, dan melakukan hal-hal yang lebih gila. Pelayan yang memang sudah tau Zaky dan teman-temanya pun menelpon salah satu genk dari mereka untuk menjemput Zaky.

Keadaan Zaky memang sangat buruk kali ini, baju yang tak terkancing rapi, rambut yang di biarkan berantakan.

Bahkan Reza yang di telpon menjemput Zaky sangat tidak percaya melihat Sahabatnya yang tampan itu sangat berantakan. Zaky tidak perna minum-minum sebanyak ini saat mereka sering kumpul-kumpul.

"Oyy Zak, Sadar loh!"  Teriak Reza terus menerus memukul wajah tampan Zaky.

"Barisik, lo ngapainn kesini?" Ucap Zaky Sambil menatap Reza. "Lo juga mau bilang kalau gue itu laki-laki bodoh?" Sambung Zaky.

"Gue yang harusnya nanya sama lo kenapa lo ada di sini, dan apa maksud lo? Laki-laki bodo? Gue nggak ngerti" ujar Reza bingung dengan Zaky.

"Gladis mutusin gue, dia meminta gue untuk mencintai Griselda, gue nggak bisa lepaskan Gladis Rez, gue sayang sama dia" jelas Zaky sambil menatap Reza terus.

"Yah udah kalau gitu lepasan Griselda dan kembali dengan Gladis, apa susahnya?" Jawab Reza masa bodoh.

"Ta..tapi gue...gue juga nyaman sama Griselda" ucap Zaky kandas-kandas.

"Trus lo mau pertahanin dua-duanya? Lo tega liat perasaan mereka tersakiti? Dan kalau lo suka sama Gladis, dan lo nyaman sama Griselda. Lalu bagaiman dengan perasaan mereka berdua? Gladis akan merasa kalau lo sayang sama Griselda dan yang Griselda tau kalau dia mamang nggak akan perna ada di hati loh!" Sahut Reza yang memang kesal dengan Sahabatnya itu. "Lo juga harus memilih Zak, nggak semuanya boleh lo dapatkan, wanita juga mau jika dia bisa dapat hati lo utuh tanpa harus tersakiti dengan membagi hati lelaki yang sangat dia sayangi dengan orang lain" lanjut Reza sambil duduk dan memberi saran kepada Zaky.

"Gue bingung Rez" ucapan Zaky yang membuat Reza ingin membunuhnya saat itu juga.

"Udah sekarang lo bangun gue antarin lo pulang, besok gue ada jadwal pemeriksaan" kata Reza sambil membantu Zaky berdiri dan membopong tubuh Zaky ke dalam Mobil.

-----

Pukul 1 lewat 15 dini hari mobil Reza terparkir di depan rumah Zaky. Griselda yang mendengar bunyi deruh mobil pun langsung bangun dan berlari untuk membuka pintu.

My Husband My Doctor | TAMATWhere stories live. Discover now