My Husband My Doctor | TAMAT

22

Kini usia kandungan Griselda sudah masuk 2 bulan. Dari morning sickness, ngidam semua di rasakan oleh Griselda, dan juga Zaky.

Sewaktu pulang dari Rumah sakit 2 bulan yang lalu Zaky yang lebih banyak ngidam di bandingkan Griselda. Dan ngidam yang di mau Zaky membuat semua keluarganya semua geleng kepala.

Perna saja saat tengah malam Zaky menelpon orang tuanya dan orang tua Griselda untuk datang ke rumahnya. Semua orang pun datang karna takut terjadi apa-apa dengan Griselda karna Zaky menelpon mereka sudah sangat tengah malam.

Saat semua sudah kumpul Zaky hanya mau di masakkan samyang oleh papa, dan papa mertuanya. Sedangkan para ibu-ibu di suruh untuk membeli samyang di supermarket. Griselda sudah memerahi Zaky namun Zaky selalu bilang "ini kemauan anak kita".

Dengan berat hati mereka semua melakukan tugas yang di inginkan Zaky. Dan saat semua sudah siap di atas meja, Zaky menyuruh adik dan istri tercintanya menghabiskan semua samyang yang di masak oleh para laki-laki.

Zaky tidak hanya menonton aksi tersebut namun juga merekam istri dan adiknya menghabiskan 1 mangkok besar samyang yang sangat pedis itu. Katrin dan Griselda yang sudah memohon untuk berhenti makan tidak di perdulikan Zaky. Bahkan Zaky sampe mengeluarkan air mata. Betapa bin ajaibnya seorang Zaky Retama. Bahkan Griselda ingin skali memindahkan janinya ke perut suaminya itu.

--------

Hari ini adalah hari minggu, hari bersantai untuk seorang Zaky. Jam di dinding sudah menunjukan pukul 9 pagi tapi Zaky belum bangun dari tidurnya. Zaky sempat bangun hanya saat melihat istrinya mengalami morning sickness. Dan setelah keadaan Griselda sudah mulai baik, Zaky melanjutkan tidurnya kembali.

Griselda yang sudah selesai mandi, dan bersiap-siap untuk keluar bersama Zaky pun membangunkan Zaky.

"Mas," panggil Griselda. "Mas budek apa sih, bangun dong udah jam stengh 10, katanya mau ajak aku jalan" lanjut Griselda.

"Hmmm" gumam Zaky lalu membuka matanya perlahan. Melihat Griselda yang sudah siap dengan dres hijau tosca selututnya. "Kamu sudah siap" tanya Zaky.

"Mas nggak liat apa aku udah siap" ujar Griselda kesal.

"Iya tunggu aku mandi dulu" ujar zaky bangun dari tidurnya lalu mencium singkat pipi istrinya. "Kamu cantik" sambungnya lalu berlari ke kamar mandi. Griselda hanya menggeleng kepalanya melihat tingkah suaminya itu.

Setelah membangunkan Zaky, Griselda langsung menyiapakan pakean untuk Zaky dan turun ke bawah menyiapakan sarapan untuknya dan Zaky.

Beberapa menit mandi dan bersiap-siap kini Zaky yang sudah rapipun turun ke bawah menuju ruang makan. Zaky yang melihat Griselda telah duduk menunggunya untuk makan pun langsung duduk dan langsung memakan sarapannya.

"Kita mau kemana sih sayang?" Tanya Zaky sambil memasukkan 1 sendok nasi goreng di dalam mulutnya.

"Ih mas kok jadi penglupa sih, mas bilang kita kan mau ke rumah mami" jawab Griselda.

"Iyaiya, Mas ingat, udah jangan ngambek lagi nanti jelek" goda Zaky. "Kamu sudah minum obat?" Tanya Zaky yang di jawab anggukkan oleh Griselda. "Tapi kok nggk perna beli lagi sih? Kata dr. Susantokan itu haru dibeli setiap 2 minggu sekali sayang?" Tanya Zaky lagi.

"I..ya itu.. aku udah itu.. udah.. beli kemarin lusa..." bohong Griselda.

"Hhmmm, yah udah nanti kasih tau aku kalau sudah habis biar aku aja yang beli" ucap Zaky.

Flasback.

"Apa kehamilan ini tidak mengganggu kesehatan Griselda dok?" Tanya Zaky.

"Kondisi Griselda akan makin melemah atau mungkin tiba-tiba saja akan drop, karna keadaan Griselda yang sudah lemah dan ditambah dia mengandung" jawab Susanto.

"Apa tidak ada cara untuk bisa membuat Grisedla bertahan secara perlahan dok?" Tanya Zaky lagi.

"Ada, saya akan kasih Griselda obat yang membuat daya tahan tubuhnya selalu kuat walau mungkin pada akhirnya dia akan drop sewaktu-waktu, tapi" dr. Susanto melihat dalam kearah Zaky.

"Tapi kenapa dok?"

"Bayi di dalam kandungan Griselda dan melemah" ujar dr. Susanto pelan. Namun di dengar oleh Zaky.

Griselda yang mendengar itupun menangis dalam tidurnya. Dia terbangun saat mendengar suara dr. Susanto dan Zaky.

"Asal itu untuk kebaikkan Risel tolong lakukan dok" ujat Zaky yang membuat hati Griselda makin sakit.

Griselda tau saat ini memanh Zaky sangat mencintainya dan tak mau kehilanganya. Namun Griselda rasa ini terlalu egois untuknya. Dia hnya ingin bayinya hidup, namun mereka dengan tega membuat dirinya kuat tetapi janinnya akan melemah.

Flasback off

Griselda dan Zaky kini sudah ada di rumah Orang tua Zaky. Mereka di sambut hangat oleh keluarga mereka terutama Katrin. Dia begitu bahagian melihat Griselda yang sudah mulai membaik.

"Kak Griselda aku udah nggak sabar nih ade bayinya keluar" kata Katrin sambil mengusap pelan perut datar Griselda.

"Ahahah, masih 7 bulan lagi, kamu berdoa saja semoga dia baik-baik di dalam perut kakak" ucap Griselda sambil memandang Zaky dan di balas senyum oleh Zaky.

"Maafkan aku Ris" batin Zaky.

"Iya mama juga udah nggak sabar gendong bayinya... kamu udah nggak ngidam-ngidam lagi Ris?" Tanya Selly.

"Mami tau kan yang ngidam itu bukan aku tapi Mas Zakynya. Tiap tengah malam suka bangunin untuk temani dia nyari sate maduralah, bakso lah, es krimlah, nasi gorenglah, dan lebih parah nyari rujak yang masih buka tengah-tengah malam Mi, serasa aku ini suami siaga" ucap Griselda kesal. Dan mengundang tawa untuk semua anggota keluarga Retama yang berkumpul pagi itu.

"Papi juga dulu gitu waktu mama ngidam Katrin, ahahahah, bahkan papa perna nyuruh mama manjat pohon pak Rt di depan kompleks padahal mama waktu itu udah 6 bulanan... dan kalau nggak di kabulin papa nangis"

"HAAHAHHAHA, masa sih pi? katrin nggak perna di ceritain deh" ujar Katrin.

"Kamu nggak perna mau nanya" jawab rerama singkat.

"Abis adek bayinya pengen ayahnya mungkin yang ngidam supaya nggak nyusuhin bundanya, kan sayang" ujar Zaky ikut mengelus pelan perut istrinya itu.

"Malahan aku yang di repotin Mas, aku yang hampir mau gila gara-gara ngidam gila kamu itu" sahut Griselda. Semua anggota keluarga itu sangat senang melihat hubungan Zaky dan Griselda saat ini.

Meski Selly sempat kecewa dan sesih melihat ankanya yang baru saja sadar untuk rasa cintanya kepada Griselda. Namun begini saja sudah cukup membuat mereka bahagia dengan sekarang.

"Mama ambilkan es kuenya dulu yah, kemarin mama buat untuk Griselda." Ujar Selly.

"Cuman untuk Risel aja ma? Anaknya nggak?" Tanya Katirn. Tanpa menjawab Selly sudah berjalan ke arah kulkas dan mengambil banyak es kue yang dibuat Selly.

"Nggak, ini spesial untuk menantu mami, dan cucu mami..." jawab Selly yang sudah membawah 1 piring es kue untuk Griselda.

"Makasih mi"...

"Kamu harus makan yang banyak supaya bisa kuat, dan anak kami bisa banyak dapat Nutrisi, supaya nanti kalau keluar gembul dia..haha" ujar Tama kepada menantunya.

"Siap pi".

------

.tbc