My Husband My Doctor | TAMAT

4

Hari ini Griselda dan Zaky sedang berada di butik orangtua Zaky. Untuk melihat baju yang akan mereka gunakan di hari pernikahan mereka.

"Risel, ini yang baru mami buat untuk kamu, apa kamu suka?" Tanya Selly kepada Risel.

"Apaan sih mama, sok banget pake mami-mami" ucap zaky yang bingung kenapa mamanya memanggil dirinyaa dengan sebutan Mami.

"Ih.. kan risel kalau panggil mamanya juga mama,nah kalau Risel panggil mama itu mami aja supaya di tau yangg dia panggil" jelas Selly.

"Ehehe,yah mami.. mami betul kok" bela Risel.

"Udah-udah alay-alaynya, sekarang coba aja itu baju" ucap Zaky kesal.

Griselda pun langsung mencoba baju yang di bawahkan Selly kepadanya. Zaky hanya menunggu di luar ruang Ganti karna dia sudah mencoba bajunya kemarin.

Beberapa menit mengganti baju, Griselda pun keluar dengan beberapa pegawai Selly yang membantu Griselda memasang baju pernikahan itu.

"Dia sangat cantik" ucap Zaky dalam hati.

"Wah anak mami cantikk banget, apalagi nanti di tambah dengan make up pasti lebih cantik lagi, kan zaky" puji selly kepada griselda.

"Nggak sih, biasa saja" jawab zaky ketus. Padalah matanya nggak bisa berpaling dari risel.

"Bohong, orang tadi mama perhatiin mata kamu nggak perna lepas dari Risel." Lanjut mamanya.

"Apaan sih mama, udah buka aja baju kamu, aku harus kembali ke Rs" ucap Zaky yang langsung turun ke lantai bawah.

"Mami bantu lepassin yah, sabar ajah sama Zaky" ucap selly kepada anak mantu nya itu.

"Iya mi"

-----

Sehabis mencoba baju yang mereka akan gunakan di hari pernikahan mereka, Zaky mengantar Griselda pulang kerumah.

"Kak, aku turun di Mall depan jalan itu yah kak, aku mau beli sesuatu" ucap Griselda.

"Hmm.."

Zaky pun langsung memutar mobilnya menuju perkiran Mall yang di maksud Griselda.

"Loh, kok kakak juga ikut? Bukannya kakak bilang, kakak mau ketemu pacar kakak?" Tanya Griselda bingung, karna saat di butik Selly, Zaky langsung pamit karna ingin menemui seseorang pada Selly, makanya Zaky langsung mengantar Griselda.

"Karna saya mau ketemuannya disini" jawab Zaky datar. "Kamu pulang bisa sendiri kan?" Tanya Zaky kembali kepada Griselda.

"Iya"

Mobil zaky pun terparkir, di area parkiran Mall tersebut, syukur pintu masuknya tidak terlalu jauh dengan tempat parkirnya.

"Kamu tunggu siapa?" Tanya Zaky yang bingung melihat Griselda tidak junjung masuk di dalam Mall.

"Nggak nunggu siapa-siapa, cuman kakak masuk deluan saja, supaya nanti pacar kakak nggak kira kita pergi kesini sama-sama" jelas Griselda.

"Betul juga, saya masuk deluan."

Zaky pun langsung meninggalkan Griselda dan masuk deluan, Griselda memandangi kepergian Zaky hingga Zaky tidak terlihat di depannya.

Griselda pun masuk kedalam Mall dan langsung naik ke lantai 2 mall itu. Griselda ke Mall untuk membeli kado ulang tahun sahabatnya hari ini. Setelah membeli kado untuk temannya, Griselda juga ke bagian parfum untuk membeli parfumnya.

Belum masuk ke dalam toko itu Griselda melihat Zaky dan Gladis. Griselda tau nama pacar Zaky, karna beberapa hari yang lalu Zaky sempat memberitahu nama pacarnya saat dia bertanya nama Pacar Griselda, tapi Griselda tidak punya pacar.

"Sayang, kamu jadi nikah minggu depan?" Tanya wanita itu.

"Iya, tapi kamu tenang aja sayang, hati aku hanya untuk kamu, aku janji nggak akan jatuh hati pada anak kecil itu" jawab pria itu.

"Kamu masih ingat kan janji kamu? Kalau mau akan tetap menikah sama aku?" Tanya wanita itu lagi.

"Iya, aku akan mencari-cari kesalahan Griselda dan membuat orang tuaku tidak menyukainya" lanjut Zaky.

Griselda yang mendengan itu merasa hatinya hancur, terpotong-potong kecil.

"Nggak perlu membuat orang tuamu tidak menyukaiku kak, bahkan nanti aku yang akan pergi jika sudah waktunya aku pergi. Tenang saja kak Gladis, aku tidak akan mencintai kak Zaky atau berharap sedikit padanya, tapi aku juga harus melakukan tugasku menjadi istri jika nanti sudah menikah dengan Kak Zaky."

Yah betul, griselda menyampari pasangan sejoli itu yang membuat hatinya hancur, dia pikir zaky bukan orang yang seperti itu, namun ternyata dia sangat salah besar.

Zaky dan Gladis kaget melihat Griselda yang ada di situ.

"Kamu ikutin kami yah?" Ucap Gladis.

"Tidak kak, aku hanya lewat dan mendengar pembicaraan kalian" jawab griselda.

"Bagus kamu dengar Risel, agar kamu tau saya tidak mungkin menaruh perasaanku padamu biar 1% pun" jelas Zaky.

"Aku tau" jawab Griselda. Gladis hanya senyum-senyun licik ke arah Griselda."saya deluan" pamit griselda.

"Yaudah pergi sana emang siapa yang tahan kamu disini" ucap Gladis. Zaky yang diam dan melihat kepergian Griselda.

"Maaf karna mungkin saya terlalu kasar sama kamu Risel, coba saja tidak ada perjodohan ini saya tidak akan membenci kamu" ucap zaky dalam hatinya.

-------

.tbc