11

41.6K 1.6K 18
                                    

Sudah beberapa hari ini Griselda pulang terlambat dari butiknya. Alasanya kepada Zaky karna banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan di butik.

Zaky yang selalu pulang lebih awal dari Griselda merasa penasaran sesibuk apa istrinya itu di butik kecil pemberian dari mamanya. Dia juga ingin bertanya kepada Griselda bahwa kemarin lusa suster yang di kenalnya melihat Griselda masuk di ruangan Dr. Susanto ahli penyakit kanker di Rumah Sakit tempatnya bekerja.

Tapi Zaky belum sempat bertanya karna kesibukan Griselda . Bahkan tiap pagi juga Griselda sudah tidak menyiapakan keperluannya. Dia berangkat kerja saja Griselda masih tidur sangat pulas.

"Bi, nanti siapakan makanan dan juga buah-buahan segar untuk Risel yah Bi"  ujar Zaky kepada bi iyem sambil membersihkan makanan di pinggir mulutnya.

"Iyaa den" jaeab bi iyem.

"Oh iya bii, tadi malam Griselda pulang jam berapa?" Tanya Zaky lagi.

"Sekitaran jam 2 den, kata satpam yang jaga tadi malam"  jawab bi iyem sambil mengangkat piring bekas makanan Zaky.

"Ohh yah sudah bii, bilang Griselda kalau saya sudah berangkat yah bi" ucap Zaky sambil berjalanan melenggang keluar rumah menuju mobilnya.

-------

Griselda yang baru bangun sudah tidak mendapatkan Zaky. Griselda bangun dan melihat jam yang sudah menunjukan jam 9 pagi. Pantas saja dia tidak menemukan Zaky, Zaky sudah berangkat kerja 1 jam yang lalu saat dia masih ada di alam mimpi.

Grislda berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar gantinya yang berada di sebelah kamarnya dengan Zaky. Griselda mandi dan bersiap-siap Untuk pergi kebutik. Sebenarnya dia merasa bersalah karna sudah 3 hari ini dia tidak melakukan tugas sebagai istri yang baik. Maksudnya mempersiapakan keperluan Zaky seperti baju, air mandi dan makanan. Bukan hal-hal yang itu-itu.

Setelah Griselda sudah rapi, ia langsung turun menemui bi Iyem untuk sarapan paginya yang ke 3 kalinya tanpa Zaky sesudah menikah.

"Pagi bi" Sapa Griselda yang sudah berada di dapur.

"Pagi juga mbak, sudah bangun toh? Tadi padhal rencana bibi mau bangunin" ucap Bi Iyem sambil membalas sapaan dari Nyonya mudanya itu.

"Ehehe, bibi masak apa?" Tanyaa Risel.

"Ini mba bibi lagi buat steak sapi untuk mba risel, kan mba risel suka bangat steak sapi, jadi bibi buatkan" jawab Bi iyem.

"Steak sapi yah bi? Enak sih tapi Griselda lagi kurang-kurangi maka yang berlemak, tapi karna bibi udah buatin nggak papa deh" ujar griselda yang tidak enak menolak makanan yang di buat Bi iyem yang sudah dia anggap seperti orang tuanya.

-----

Kini Griselda sudah berada di butiknya. Sebenarnya hari ini dia tidak terlalu sibuk di butik, hanya bertemu dengan beberapa langganan butiknya untuk membicaran desain untuk baju pernikahan.

"Kak Risel?" Panggil Katrin.

"Katrin? Kok disini kamu? Kamu nggak sekolah yah" jawab Griselda kaget melihat adik iparnya ada di butik saat jam masih menunjukkan pukul 11.

"Nggak kak, tadi guru-guru rapat jadi aku singgah disini" ucapnya.

"Owh pantas, kamu udah makan?" Tanya Griselda sambil berdiri ke katrin.

My Husband My Doctor | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang