13

41.7K 1.5K 40
                                    

Kini Griselda dan Zaky sudah ada di Mall terkenal di jakarta. Seperti janji Zaky akan menemani Griselda shopping sesudah mereka makan.

Griselda dan Zaky kini sedang berjalan-jalan untuk mencari baju yang sesuai dengan keinginan Griselda. Mungkin sudah sekitar 5 toko baju dengan brend ternama mereka masukki, tapi tidak ada yang sesuai dengan keinginan Griselda. Zaky yang sudah dari tadi berdecak kesal karna Griselda.

"Ambil yang itu saja, itu bagus kok" ujar Zaky memberi saran kepada Griselda.

"Kak ini harganya mahal loh, aku nggak mau hidup boros" jawab Griselda sambil melihatkan harga yang terterah pada baju itu.

"Aku nggak akan bangkrut Risel meski membelimu 1 gudang baju dengar harga seperti itu, jadi ambil saja dan kita pulang" ujar Zaky yang sedari tadi sudah mengulang kata-kata itu mungkin sekitar 20 kali kepada Griselda.

"Nah ini yang buat aku nggak suka ajak kakak shopping, tau nggak uang sebanyak itu bisa kita sumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan" ujar Griselda sambil keluar dari toko baju itu sambil di ikuti Zaky dari belakang. "Mending kita belanja saja buat besok, katanya papi, mami, katarina, papa dan mama mau ke rumah untuk makan malam" lanjut Griselda sambil menggandeng tangan Zaky menuju tempat perbelanjaan.

"Kamu ngapain ini gandeng-gandeng tangan saya" tanya Zaky sambil mengangkat tanganya yang di gandeng Risel.

Griselda hanya mengangkat tangan kanannya sambil melihatkan cicin nikah mereka. Zaky yang melihat jawaban dari Griselda itu hanya membuang nafasnya kasar.

-----

Griselda dan Zaky kini berada di pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan dapur mereka untuk besok. Yah walaupun Griselda tidak perna tau masak, tapi Griselda yang selalu belanja kebutuhan dapur dan rumah, tinggal bi iyem yang berfantasi dengan bahan dapur yang di beli Griselda.

"Besok emang ada acara apa sih sampe kamu belanjanya banyak begini? Dan untuk apa orang tua kita datang semua?" Tanya Zaky pada Griselda yang lagi melihat-lihat daging sapi segat.

Hari ulang tahunku kak, masa kamu lupa- ucap Griselda dalam hatinya sambil menatap Zaky. "Nggak ada acara apa-apa cuman makan malam biasa saja" Jawab Griselda lalu mendorong troli ke bagian sayuran.

Ada rasa kecewa yang ada di dalam hati Griselda. Dulu saat mereka belum menikah, Zaky selalu datang di hari ulang tahunnya. Memberikan ucapan dan kado. Apa sebegitu bencinya kamu sama aku kak? Sampai kamu melupakan tanggal ulang tahunku dengan cepat? Guman Griselda dalam hatinya.

Saat sedang memilih-milih sayur tiba-tiba saja ada yang memegang pundak Griselda dan membuat Griselda kaget dan berbalik.

"Aldi" ucap Grisedla langsung memeluk orang yang di sebutnya Aldi itu.

"Ahahaha, kamu masih seperti dulu, Manja!" Ujar Aldi sambil membalas membalas pelukkan Griselda.

"Eheemmm" batuk yang di buat-buat Zaky membuat Griselda melepaskan pelukkannya itu.

"Oh Andi, perkenalkan ini kak Zaky, dan kak Zaky ini Aldy, tetangga aku dulu, Aldy pindah waktu kami Masuk SMA" Ujar Griselda yang memperkenalkan Aldi ke Zaky.

"Aldy" ucap Aldy sambil menyodorkan tangannya.

"Zaky" jawab Zaky sambil membalas jabat tangan Aldy.

"Sejak kapan kamu punya kakak laki-laki Sel?" Bisik Aldi ke Risel namun di dengar oleh Zaky.

"Saya suaminya Risel" jawab Zaky langsung, saat Griselda baru mau membuka mulutnya, untuk menjawab pertanyaan Aldi.

My Husband My Doctor | TAMATOnde histórias criam vida. Descubra agora