7

40.8K 1.5K 6
                                    

Acara Pernikahan sudah selesai 1 jam yang lalu, Griselda dan Zaky sudah ada di rumah mereka. Para orang tua dan kerabat mereka juga sudah pulang ke rumah masing-masing.

Pesta yang seharusnya berakhir jam 1 itu terpaksa harus di percepat karna Griselda yang sudah sangat pucat dan keringat Dingin. Keluarga mereka sampat sangat khawatir dengan keadaan Griselda namun Griselda menyakinkan mereka bahwa dia hanya butuh istrahat saja.

Zaky yang masuk di kamar setelah mengantar semua anggota keluarganya itu ke depan rumahnya pun mengecek keadaan Griselda.

"Apa kamu tidak ingin di infus saja?" Tanya Zaky yang duduk di samping Griselda. Griselda hanya menjawab dengan gelengan kepala meski dia tidak membuka matanya. "Yah sudah saya mau ganti baju dulu" lanjut Zaky yang menuju lemari untuk mengambil bajunya dan mengganti pakeanya di kamar mandi.

Setelah mengganti pakeannya di kamar mandi Zaky pun keluar dari kamarnya untuk minum.

Iphone Zaky berdering membuat tidur Griselda terganggu, dia pun bangun dan melihat siapa yang menelpon Zaky malam-malam, bagaimana pun dia adalah istri sah Zaky, dia harus tau apa yang suaminya lakukan meski mungkin Zaky tidak suka urusannya di campuri.

Nama yang tertera di layar adalah Gladis, Griselda hanya melihat dan menaruh kembali iphone milik Zaky itu di atas meja.

Tak lama Zaky datang membawah 1 gelas air putih untuk Griselda, dan di simpan di meja dekat tempat tidur.

"Kak tadi hp kaka bunyi" ucap Griselda sambil menatap Zaky.

"Hmm iyya" jawab Zaky.

"Kak? Kita 1 kamar atau kakak udah sediakan kamar untukku?" Tanya Griselda yang membuat Zaky menatapnya

"Memangnya kamu tidak ingin 1 kamar dengan saya yah? Kalau kamu tidak ingin kamu bisa ke kamar sebelah" jawab Zaky yang mengambil iphonenya dan berjalan menuju balkon kamarnya.

"Kak" panggil Griselda sambil bangun dan berjalan ke arah Zaky. "Kenapa kakak mau menikah sama aku? Kenapa kakak tidak tolak dan perjuangkan kak Galdis?" Ujar Risel yang sudah di samping Zaky.

Zaky yang menatap Risel dari atas sampai bawah itu hanya menelan ludahnya, bagaiman tidak, baju yang dikenakan Risel kali ini sangat-sangat menggoda pertahanan setiap laki-laki norma. Baju tidur transparan yang memperlihatkan semua dalaman Griselda itu.

"Kamu kenapa pake bajuu begini" tanya Zaky yang langsung mengalihkan pandanganya ke arah lain.

"Kenapa memangnya kak? Kan kakak suami aku, kata mami nggak papa asal hanya kakak yang liatnya bukan orang lain, kaka nggak suka yah? Risel ganti dulu" Jawabnya sambil berjalan meninggalkan Zaky, belum sempat berjalan Zaky sudah menahan tangan Griselda.

"Karna saya tidak ingin mengecewakan keluarga saya hanya karna keegoisan saya" jawab Zaky atas pertanyaan Griselda tadi, namum saat ini posisi mereka sangat dekat, Zaky bisa merasakan detak jantung Griselda yang memburu, dan Griselda bisa menghirup nafas Zaky. "Tapi saya juga sangat mencintai Gladis, karna hanya dia yang mengerti dengan perasaan saya" lanjut Zaky.

"Karna kaka hanya membuka hati kaka untuk satu orang itu dan tidak mau membukanya untuk orang lain menunjukan lebih berartinya kakak untuk orang itu" Ucap Griselda. "Buka hati kaka buat Griselda masuk biar hanya sedikit saja, bagaimana pun Griselda juga istri kakak" lanjut Griselda yang entah kenapa membuat air matanya itu lolos begitu saja.

"Saya sudah bilang pada kamu, jangan terlalu berharap untuk saya bisa memberikan kamu perasaan saya biar hanya sedikit, saya hanya mencintai Gladis" ucap Zaky sambil melepas pelukannya dan keluar dari kamarnya meninggalkan Griselda yang hanya bisa menangis.

-----

4 bulan berlalu, hubungan Griselda dan Zaky masih saja tidak ada perkembangan, meski mereka tidur 1 kamar tapi mereka masih jarang untuk berbicara panjang lebar. Tiap pagi Griselda selalu menyiapkan pakean untuk suaminya itu, menyiapkan makan, menunggunya pulang dan menyiapkan air hangat kalau Zaky ingin mandi hair hangat. Hanya begitu saja yang di lakukan.

Beberapa kali Zaky datang membawah Gladis dan berpacaran di depan Griselda. Seperti apapun usaha yang di lakukakn Griselda untuk membuat Zaky mengerti perasaanya pasti hanya membuatnya di marah oleh suaminya itu. Kadang Zaky tidak pulang ke rumah, dan perna Zaky membawah Gladis untuk beristirahat di kamar yang sama.

Bi iyem pembantu rumah tangga di rumah Zaky sangat kasihan dengan keadaan Griselda itu. Kadang Bi Iyem selalu menguatkan Griselda. Bi Iyem tidak bisa melarang atau menegur Zaky karna dia hanya seorang pembantu Rumah tangga dan tidak berhak mengurus urusan rumah tangga majikannya meski dia sangat prihatin dengan keadaan griselda itu.

--------

.Tbc

My Husband My Doctor | TAMATWhere stories live. Discover now