33 (end)

73.6K 1.3K 122
                                    

Zaky PoV

Semuanya seakan sangat cepat, dan sangat tak di rasa, seakan baru kemarin aku bersamanya, tertawa, dan berjuangan bersamanya. Tapi kali ini aku melaluinya bersama anakku Sasa sendiri.

Aku begitu tak kuat menjalani hidupku ini, namun aku hanya mengingat pesannya untuk selalu menjaga Sasa. Hanya dia kehidupan yang aku miliki sekarang, hanya Sasa satu-satunya kenangan bersamanya yang aku miliki.

Entah mengapa kali ini wajah Sasa begitu mirip Dengan ibunya, membuat ku makin begitu mengiatnya, dia istriku, yang telah pergi dengan sejuta bahagia, meski aku sunggu sangat terluka, namun aku tau ini yang terbaik untuknya.

"Sudah Zaky, sudah hampir malam, kasihan Sasa membutuhkabmu" ajak mamaku.

"Biarkan Zaky disini sebentar ma, masih banyak yang Zaky ingin bilang ke Griselda, meskipun Griselda akan bangun lagi, tapi Zaky tau Griselda mengdengar apa yang Zaky bilang" jawabku.

"Jangan sampai malam, kita semua menunggu di mobil" ucap Mamaku lalu berjalan pergi bersama yang lain.

"Hai?" Sapaku pada nisan yang tertulis namanya. "Apa kamu bahagia di sana? Jika bahagia baguslah, aku merindukanmu sayang, sangat-sangat merindukanmu, apa dayaku kali ini? Bahkan berdiri saja aku sunggu sangat tak mampu Griselda, sunggu, rasa penyesalanku makin melukaiku, aku terlalu bodoh, mengapa tidak dari awal aku taruhkan rasa sayangku padamu Risel, mengapa kau tinggalkan luka yang begitu dalam untukku. Kau berjanji akan selalu bersamaku, namun kau pergi lebih awal, meninggalkan aku dan Sasa sendiri, aku bahkan tidak bisa tau apa aku bisa menjadi ayah yang baik untuk Sasa, tapi aku akan sangat berusaha menjadi yang terbaik untuk anak kita, aku sangat mencintaimu Sayang, hatiku hanya untuk mu Griselda Rianka, istriku" ucapku, jangan tanya lagi aku menangis atau tidak, tanpa ku bilang sudah pasti kalian tau, ini sangat sakit dan sangat sakit.

"Aku pulang dulu, nanti aku pasti kembali lagi, bantu aku agar aku bisa kuat menjalani hari-hariku tanpamu, tapi aku yakinn, kau pasti selalu bersamaku membantuku membersarkan buah hati kita" pamitku, dan langsung mencium nisannya lama.

--------

Author PoV

Semuanya telah berada di rumah milik Zaky. Zaky yang baru sampai langsung naik ke lantai atas dan menuju kamarnya. Selly yang melihat anaknya itu sangat sedih. Buka hanya Zaky, semua keluarga sungguh sangat terluka, di tambah lagi mereka sangat-sangat tidak percaya keadaan Griselda yang membaik beberapa bulan, namun dengan tiba-tibanya drop dan langsung pergi.

Katrin yang sedari tadi hanya menemani keponakannya itu pun kembali menangis saat melihat Sasa yang akhirnya tenang dan tertidur.

"Apa kak Risel ada sini? Membantuku menidurkan Sasa, cepat skali kak, Sasa masih sangat membutuhkan kakak" ucap Katrin sambil menghapus air matanya pelan. "Bukan cuman Sasa kak, aku juga, aku sunggu tidak percaya ini semua,,, Yah Tuhan, kembalikan kakakku" Teriak Katrin histeris tanpa memikirkan Sasa akann kembali bangun.

Zaky yang mendengar teriak adiknya itunpun langsung berlari ke kamar Sasa di samping kamarnya.

"Katrin kamu kenapa" ujar Zaky berjalab ke arah adiknya itu dan memeluknya.

"Aku selalu terlihat baik-baik saja saat kak Risel sakit karna aku tau kak, tapi aku sunggu tidak bisa kuat lagi saat Tuhan ambil kak Risel dari sampingku, sakitt kak,,, hikss..... Tuhannn" tangis Katrin di pelukkan kakaknya. "Hikss....hikssss..... kenapa kak, saat aku betul-betul merasakann perhatian dan kasih sayang seorang kakak perempuan di sampingku, dia yang selalu memahamiku,,,, tapi Tuhan dengan tega mengambilnya dari sisiku, aku sungguh kak, aku tidak kuat" tangiss Katrin makin keras.

Memang benar, Katrin sangat menyayangi kaka iparnya itu, begitu juga dengan Griselda tak perna mengeluk atau marah saat dia lelah namun dia ajak paksa oleh Katrin untuk memaninya makan.

"Bukan cuman kamu dek, tapi kakak lebih merasa sangat sakit, lebih dari rasa sakit yang kamu rasakan itu, seperti hati kakak sangat-sangat hancur berkeping-keping saat itu juga. Rasa bersalah kakak membuat hidup Griselda sangat-sangat menderita dan tersakiti membuat kakak ingin ikut bersama dengan Griselda, namun kakak ini menebus rasa salah kakak dengan merawat Sasa dengan baik" air mata Zaky kembali mengalir.

Selly masuk di kamar cucunya itu melihat kedua anaknya yang menangis. Dia berjalan perlahan menuju kedua anaknya, dan duduk di lantai memeluk kedua anaknya itu, air matanya mengalir sangat deras, terisak begitu menyakitkan. Sudah cukup baginya terlihat kuat di depan anaknya bahwa dia sudah mengikhlaskan kepergian menantunya itu.

"Menangis sebisa kalian, keluarkan semua yang kalian rasa, lalu setelah itu selesai, jangan tangisi lagi kepergian Risel, meski itu sangat sakit bagi kalian, dan juga yang lain, tapi bagaimana Griselda akan tenang jika kita terus saja tidak mengikhlaskan kepergiannya" ucap Selly seakan perintah untuk kedua anaknya.

"Sangat sulit untuk Zaky ma" geleng Zaky di pelukkan mamanya. "Bisa Zaky putar kembali waktu Ma, Zaky ingin menikmati setiap hari Zaky bersama dari Risel dengan penuh cinta" lanjutnya.

"Kenapa baru sekarang kamu merasa menyesal saat istrimu telah pergii, kali ini kamu harus bisa Zaky" jawab Mamanya.

"Sudah aku usahakan untuk kuat demi Sasa, namun Zaky tidak begitu yakin untuk terlihat kuat, Zaky hanya membutuhkan Griselda Ma" ucap Zaky lalu berdiri ke arah anaknya, mencium pelan pipi Sasa dan pergi ke kamarnya meski air matanya masih terus mengalir.

"Pikir lah Nak, bagaimana kuatnya Griselda melewati hari-harinya saat kamu tidak menganggapnya ada, berutung kali ini kam melewatinya bersama Sasa, malaikat kecil yang di tinggalkan Risel untuk menemanimu" ujar Selly saat Zaky hampir menutup pintu kamar Sasa.

"Berikan aku kekuatan Tuhan menjalani hari-hariku tanpa Istriku, buat aku menjadi seorang ayah yang terbaik untuk anakku" ujar pelan Zaky dalam hatinya lalu menghapus air matanya. Dan berjalan pelan ke kamarnya. "Begitu banyak kenangan bersamamu di rumah ini sayang" Lanjut Zaky saat melihat kamarnya bersama Griselda.

-------
T

amat.

Sedih? Atau mau marah ke author😂😂😂
Maaf yahh,,, 
Vote dan comment dari kaliann banyak😂....

Salam manis
Gdp❤


Maaf typonya bertebaran-

My Husband My Doctor | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang