SEBUAH ALASAN

784 153 15
                                    


**********

MV-nya Bang Yong sudah keluar. Jadi rindu 😂😂😂

**********



Kilat lampu sorot dan blitz kamera tiga lensa mewarnai tempat pemotretran yang berada di sebuah kafe di kawasan elit Gangnam. Ini adalah pemotretan perdana untuk ponsel tipe terbaru yang akan dikeluarkan oleh perusahaan Skyway. Sejalan dengan ponsel baru yang dikeluarkan, maka perusahaan ini memilih model baru juga untuk menjalin kontrak kerjasama hingga satu tahun mendatang.

Dan Park Boyoung adalah artis yang terpilih oleh perusahaan multinasional tersebut. Bukan karena talentanya dalam bermodel, tapi kedekatan hubungan keluarga yang membuat gadis itu terpilih untuk menjadi wajah baru.

Nepotiseme. Itu sebutan gamblangnya. Jungshin sangat yakin pasti gadis itu merengek pada Yonghwa untuk menjadikannya model. Sama seperti sebelum-sebelumnya. Dan seperti biasa, Yonghwa juga pasti akan mengabulkannya. Pria itu memang terlalu memanjakan si nona menyebalkan ini.

"Boyoung-ssi, arahkan matamu ke lampu di sebelah sana!"

Arahan dari fotografer muda segera saja diikuti, namun hasilnya belum memuaskan sang pembidik gambar. "Boyoung-ssi, wajahmu harus terlihat lebih tegas!" perintahnya lagi.

"Tanganmu menutupi seluruh bagian ponsel. Pegang dengan elegan!"

"Lihat arah cahayamu, Boyoung-ssi!"

"Kakimu terbuka terlalu lebar!"

Teriakan demi teriakan terus keluar dari mulut Lee Jungshin.

"Kita istirahat lima belas menit!" Putusnya kemudian.

Setelah semua arahannya dilakukan dengan tidak tepat oleh sang model, pria jangkung itu mulai merasa tertekan. Inilah kenapa ia tidak suka bekerjasama dengan orang yang tidak profesional. Bahkan seorang artis yang selalu terkena sorotan kamera belum tentu punya talenta untuk menjadi model.

"Noona, kau sebaiknya melihat lagi guide foto yang aku kirimkan kemarin. Pelajari sebelum kita melanjutkan sesi foto ini," tegas Jungshin.

Boyoung hanya mampu mengerucutkan bibir sebal. Pria berkaki panjang itu memang selalu memperlakukannya secara profesional saat bekerja. Itulah kenapa meski keduanya terpaut umur dua tahun, Jungshin tidak pernah segan mengkritik bahkan memarahinya.

"Apa pemotretannya berjalan lancar?"

"Oppa!"

Wajah cantiknya seketika berubah saat melihat Yonghwa tiba-tiba datang. Raut kesal segera berganti menjadi sebuah senyum gembira manakala pria itu menyodorkan segelas latte kesukannya.

Tak berbeda jauh dengan Boyoung, Jungshin pun melepaskan wajah penatnya saat menerima segelas jus dari Yonghwa. Sang direktur Skyway ini memang selalu memberikan perhatian kecil pada orang-orang di sekitarnya.

"Kami baru akan istirahat sebentar," jawab Jungshin sekenanya.

Yonghwa mengangguk kecil. Sebenarnya dia sudah berada di sini cukup lama. Ia tahu pengambilan gambar perdana ini mengecewakan. Setidaknya bagi Jungshin yang begitu mengutamakan kualitas.

"Oppa, kau datang untuk melihat pemotretanku?" Seru Boyoung senang.

"Noona, bukankah aku memintamu untuk melihat kembali guide untuk photoshoot hari ini?" Tegas Jungshin saat melihat Boyoung mencoba mengajak bicara Yonghwa.

GOOD PERSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang